SUSTER PRIBADI || TAEKOOK ||

VI

Jungkook kembali kekamar Taehyung setelah membuatkan makanan serta beberapa jenis makanan penutup.

"Dimakan dulu Hyungie, hyungie jangan sedih lagi," ucap Jungkook sambil meletakkan makanannya diatas nakas kamar.

Taehyung menarik tangan Jungkook dengan lembut lalu mengelus kepala Jungkook dengan penuh perhatian.

"Komohon, kali ini aku tak ingin menelan kenyatahan pahit kalau semua orang tak pernah menyukaiku, kalau semua orang hanyalah pemberi harapan palsu. Kumohon hilangkan kenyataan itu dari fikiranku," ucap Taehyung sambil menatap lembut ke arah Jungkook.

Jungkook pun mengambil tangan Taehyung yang mengelus kepalanya.
Lalu, tangan tersebut ia genggam dengan erat. Dengan penuh keyakinan Jungkook berkata, "Kookie akan menepati janji Kookie, jika Hyungie mampu menghilangkan kegundahan hati Kookie. Kookie bakal menepati janji Kookie, jika Hyung benar-benar akan menjatuhkan Kookie kedalam pelukan Hyungie. Maka saat itu terjadi, dimana Kookie benar-benar sudah jatuh kedalam pelukan Hyung, maka Kookie mohon selalu lah rengkuh Kookie karena Kookie adalah orang yang gegabah dan ceroboh, Kookie mohon itu," ucap Jungkook sambil menatap penuh arti kearah Taehyung.

"Aku akan menepati janji ku sesegera mungkin. Kuharap kau bersabar menunggu aku yang dalam keadaan cac-"

"Ssttt.. Hyung gak cacat! ini hanya lecet sementara, sebentar lagi juga bakal sembuh! Cahh... sekarang Hyung harus makan dulu, lalu minum obat jangan terlalu berlarut dalam kesedihan dan.. jangan keras kepala!" Ucap Jungkook sambil menatap tajam kerah Taehyung dan hanya dibalas anggukan patah-patah oleh Taehyung.

Jungkook mulai menyuapi 'anak keras kepala' itu sampai semua makanannya habis.

Setelah ini, mereka akan pergi ke dokter spesialis untuk terapi Taehyung.

"Hyungie siap-siap lah dulu, ini bajunya Kookie letakin disini. Kookie kebawah dulu mau bersihin piring kotornya.. Kookie selesai cuci piring, Hyungie juga udah harus siap pakai pakaiannya mengerti?!"

"Ok-okey mengerti.."

Selesai mencuci piring Jungkook kembali kekamar Taehyung dan menatap Taehyung yang berpenampilan sangat sangat sempurna.

Rambutnya yang disisir kebelakang, serta lengan kemeja yang digulung itu membuat Taehyung berpenampilan sangat dewasa.

"Kenapa harus formal?" tanya Taehyung sambil terus merapikan pakaiannya yang agak kusut karena ia duduki.

"Hum? Kenapa Hyungie nanya? Lupa yang atur hidup Hyungie itu Kookie? Jadi terserah Kookie dong," ucap Jungkook sambil tersenyum bangga.

Taehyung pun menepuk jidatnya "oh iya! Hyung lupa hehe.. tapi kapan kita nikah?" tanya Taehyung dengan pandangan polosnya membuat Jungkook kebingungan.

Kok malah nikah?

"Kita gak pernah nikah tuh," ucap Jungkook dengan ketus.

"Loh? Terus kenapa yang atur hidup Hyung itu kamu? Kamu lupa Hyung ini majikan kamu? Kalau hubungan kita belum lebih dari bos dan asisten kamu belum berhak atur hyung! Karena yang boleh atur hyung itu cuma.. istri hyung" ucap Taehyung membuat Jungkook menjadi sedikit tersinggung.

Okey.. Kookie hanya sebatas bos dan asisten okey?

Jungkook tersenyum manis lalu membungkuk dan meminta maaf berkali-kali membuat Taehyung mengatup bibirnya.

Yaampun aku salah ucapan.

"Eum? Kita berangkat sekarang?" tanya Jungkook dan diangguki oleh Taehyung.

Jungkook pun membantu Taehyung menaiki kursi rodanya dan mendorong kursi roda itu hingga parkir.

Mereka pun berangkat dengan diantar oleh supir.

Didalam mobil hanya ada keheningan menbuat kondisi sangat canggung.

Jungkook hanya melamun ke arah jendela sementara Taehyung kalut dalam rasa bersalah nya.

Bagaimana aku bisa mendapatkan hatinya? Jika aku secara tidak sadar sudah membuat pondasi yang begitu tinggi dengannya? Apa tadi? Bos dan asisten? Dasar mulut brengsek!

Taehyung terus mengumpat dalam hatinya dan tanpa ia sadari mereka sudah sampai di rumah sakit.

"Bos?"

Tbc>

Sumpah pas nulis cuma bos dan asisten disana jantungku langsung 'deg kayak nyesek banget terus di part 'jungkook tersenyum manis lalu membungkuk dan mengucapkan maaf berkali-kali, itu rasanya kayak hum! Gw bunuh lo Taehyung! Hwaaa.. ini tulisan gw tpi gw nya jga yg emosional😭😭😭