XI

795 68 1
                                    

"Hehe gak dong, emang kita siapa sampe harus kangen-kangenan gitu?" Tanya Jungkook. Ya, dia sedang video call sama Taehyung.

"Sayang, jangan mulai deh! Kamu udah aku klaim sebagai milik aku! Cuma ya, belum punya status aja!
Sesegera mungkin aku bakal resmiin kamu sebagai nyonya Kim!" Ucap Taehyung membuat Jungkook jadi tersipu malu.

"Begaya, padahal aku belum tentu mau terima," ucap Jungkook sambil mencebikkan bibirnya.

"Sayang!!" Rengek Taehyung. Mata nya sudah berkaca-kaca.

Setelah itu teleponnya dimatikan sepihak oleh Taehyung, membuat Jungkook jadi panik sendiri.

Setelah itu teleponnya dimatikan sepihak oleh Taehyung, membuat Jungkook jadi panik sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Abaikan jam, typo atau kesalahan lainnya dalam gambar)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Abaikan jam, typo atau kesalahan lainnya dalam gambar)

Setelah beberapa kali percobaan akhirnya Jungkook mengangkat teleponnya membuat Taehyung bernafas lega.

"Maaf tadi hyung pergi ke toilet dulu," ucap Taehyung dsn Jungkook pun mengangguk singkat.

"Sayang, kamu kapan pulang ke seoul?" Tanya Taehyung.

"Gatau sih Hyung, entah Kookie masih bakal lanjutin kerja jadi suster pribadi atau enggak, soalnya kayaknya appa gak rela Kookie jauh - jauh dari dia, bahkan Kookie baru di lepasin barusan dari jangkauannya, katanya rindu," jelas Jungkook.

"Loohh... terus kamu bakal ngundurin diri?" Tanya Taehyung dengan mata berkaca-kaca.

"Kkk~ jangan nangis, Taetae, kata Kookie kan cuma kemungkinan, nanti Kookie usahain bujuk appa," ucap Jungkook.

Taehyung mengangguk, tapi wajahnya masih mencebik. "Hari ini terapi gak?" Tanya Jungkook. "Terapi, kan mau sembuh, mau nikahin kamu," jawab Taehyung.

Wajah Jungkook bersemu, dengan senyum malu-malu ia pun mengangguk.

"Semangat ya Hyungie!" Ucap Jungkook.

"Iya, Sayang.. demi kamu apa yang enggak coba."

"Oh iya, Hyung! Kookie nanya, boleh?"

"Boleh, emang mau nanyain apa? Serius banget kayaknya kkk~"

"Eum.. sejak kapan Hyung sayang Kookie?"

"Kkk~ ada-ada aja kamu, ya hyung mana sadar, kapan sayang sama cinta nya tumbuh buat kamu. Cuma, rasanya tiba-tiba timbul aja, terus rasanya cuma mau kamu jadi milik aku, gak mau kamunya dimilikin orang lain," jawab Taehyung seadanya.

"Kalau misalnya... Kookie dijodohin sama orang lain, Hyung bakal ngapain?"

"Mutilasi ayah kamu, mungkin?"

"LOHH!! AYAH JUNGKOOKIE KOK DIBAWA-BAWA!!"

"Bwahahahaha becanda sayangku... yakali hyung mau mutilasi calon mertua."

"Cih! Iya-iya, sipaling mau jadi calon aku, tapi jawab dulu itunya lohh..."

"Hum.. kalo kamu dijodohin, Ya? Gak mungkin sih, kayaknya kalo kamu dijodohin, kan kamu jodoh Hyung."

"SERIUS TAEHYUNG!!! IHH SEBEL!"

Dan berakhir mereka membahas hal random semalaman suntuk.

...

Jungkook bangun pagi dengan semangat kali ini, soalnya kan mau di ajak ke kantor sama ayahnya, walau emang udah biasa di ajak ke kantor sih, tapi kali ini vibe nya beda, dia bakal di ajak meeting bareng Kim company, yang berarti bakal ada eomma baek disana, duh.. rindu banget Jungkook tuh sama eomma baek.

Sebelum Jungkook pulang ke busan kan eomma baek udah gak ada dirumah, udah sibuk sama urusan bisnis nya dari beberapa minggu sebelumnya. Jadi, karena itu juga sekarang Taehyung memakai suster pribadi cadangan, walau setengah ogah sih.

"Ayo! Appa ih! Lama!" Keluh Jungkook pada sang ayah yang sekarang sedang menggendong nya di lobby kantor.

Karyawan yang melihat itu pun tidak asing lagi, karena dulu juga sering seperti ini jika Jungkook ke kantor, cuma sekarang sudah sangat jarang.

Sehun meringis. "Aduh.. pinggang appa sakit ini loh, Jungkookie.. anak appa... kesayangan appa.. bayi appa.." keluh Sehun.

Jungkook mencebik. "Yaudah turunin aja," ujarnya dengan nada sedih. Duh Sehun jadi gak tega kan liatnya.

"Ey.. gapapa anak appa.. nanti aja turunnya, udah jarang loh ini anak appa minta gendong, besok kalau appa udah tua, Jungkookie yang gendong appa, ya?" Ucap Sehun dibalas anggukan semangat oleh Jungkook.

Mereka pun sampai di ruangan meeting, tamu mereka belum sampai, tentu saja. Mana mungkin Sehun membiarkan tamu nya menunggu, gak sopan katanya.

"Utututu.. kasihan ya.. anak Jungkookie, gak dikasih makan sama granpanya," ucap Jungkook dengan tangan yang senantiasa mengelus perutnya. Sehun pun terkekeh sudah terlampu hafal kalau Jungkook menganggap cacing dalam perutnya itu sebagai anaknya.

"Ini loh... lagi appa pesenin makanan, lagian kamu nya, gak mau sarapan dirumah, gak sabar banget kayaknya mau ikut meeting sama appa," balas Sehun.

Tak berselang lama, tamu mereka pun sampai, dengan girang Jungkook berhambur ke pelukan Baekhyun.

"Aigo.. lihat Sehun, menantu ku ini sangat manja," ucap Baekhyun dibalas delikan malas oleh Sehun.

"Ck belum ada menantu-menantu, aku belum rela melepaskan anak sulung ku," ucap Sehun membuat Baekhyun memandang sinis ke arahnya.

"Ck dasar! MATI SAJA KAU SANA!"

"EOMMA! APPA KOOKIE ITU LOHH"

Ck begaya aja mau meeting aslinya mau gelud.


...

Hehe TBC ya temen-temen.

SUSTER PRIBADI || TAEKOOK ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang