XV

312 68 1
                                    

Akhirnya, hari yang ditunggu pun tiba. Setelah sedikit drama di kediaman Jungkook, akhirnya Chaenyol sampai ke busan. Kedatangan Chaenyol disambut dengan pekikan gembira dari Luhan dan Baekhyun, dua namja cantik itu begitu bersemangat.

Sedangkan Jungkook, awalnya dia tidak mengerti apapun, dia hanya berdiri di samping sehun dengan mata mengerjap pelan. "Ini ayahnya Taetae hyung? Ugh.. tinggi sekali... dan terlihat sangat tampan—"

"Sayang! Jangan memuji namja lain eoh!" Ucap Taehyung dengan bibir yang cemberut, Sehun memandang jengkel kearah calon menantunya, sedangkan Jungkook tidak menghiraukannya sama sekali.

Perlahan, Jungkook melangkah kearah Chaenyol. "Um... halo Appa nya Taetae hyung! Perkenalkan ini Jungkookie," ucapnya sambil sedikit membungkuk membuat Chaenyol langsung tertawa gemas.

"Aigoo... kesini sayang, kamu sudah besar saja hum? Terakhir kali Appa melihatmu waktu kau umur dua tahun, begitu pendek dengan dua gigi kelinci yang menyembul, pipi yang begitu chubby dan dengan tangan mungil yang selalu menbawa kotak susu pisang," ucap Chaenyol sambil mengisyaratkan Jungkook untuk mendekat padanya.

Luhan terkekeh mendengarnya, "Sampai sekarang masih sama Hyung, hanya porsi tubuhnya saja yang berbeda, bagaimanapun pertumbuhannya, dia tetaplah bayi kelinci kecil dengan mata bulat yang selalu berbinar."

Chaenyol pun merentangkan tangannya kearah Jungkook, isyarat ingin dipeluk— Jungkook pun melangkah kearah Chaenyol, saat sudah berjarak 17 cm dari Chaenyol—

Hap!!

"Appa Tae rindu~ sekali dengan Appa– aduh! KALIAN KENAPA SUKA SEKALI MENYIKSA TAE EOH?!" Ucap Taehyung sambil mengelus kepalanya yang baru saja digetuk oleh Appanya.

"Aku ingin memeluk kelinci menggemaskan, bukan bujang lapuk sepertimu!"

"Tae sudah punya calon! Lagipula– cuma Tae yang boleh memeluk Jungkook!" Ucap Taehyung langsung menarik pinggang Jungkook dan memeluknya dengan posesif. "Lagian, siapa juga yang sudih memeluk appa yang sudah bau kencur, kecuali Eomma?"

"Kya!— Kenapa kalian suka sekali bertengkar eoh? Chaenyol... kau pergilah dengan Sehun dan Jungkook bawa Taehyungie ya nak? Kookie jadi babysisternya, Eomma dan Luhan akan memasak makan siang dulu," ucap Baekhyun membuat mereka semua langsung mengangguk setuju.

"Ayo bayi nya Jungkookie, kita pergi main ya? Aduh... menggemaskan sekali, mau susu tid—"

"Mau! Mau sayang~ yang langsung dari sumbernya ya," ucap Taehyung sambil mendusel manja dia dada Jungkook.

Sehun yang melihat itupun semakin jengkel. "Kau buka anakku sebelum waktunya, ku kebiri kau!"

Taehyung hanya memeletkan lidahnya kearah mertuanya dengan senyum pongah. "Ayo Tae Hyung~ katanya mau pergi main," ucap Jungkook sambil menarik tangan Taehyung.

"Main kuda-kudaan ya sayang? Lumayan siang-siang gini... pasti enak! Mau nyoba gak Yank?" Tanya Taehyung dengan semangat.

"Huh... Kookie gak punya kuda, kita main ke taman aja ya? Disana ada kuda Jungkat-Jungkit, pasti lebih asik mainin itu, ayo bayinya Jungkookie... kita berangkat!" Ucap Jungkook membuat Taehyung langsung cemberut dan memilih mengikuti kekasihnya.

Mereka pergi ke taman dengan Taehyung yang terus cemberut. "Sayang~ panas ini lohh," rengek Taehyung.

Jungkook pun memberhentikan langkahnya, ia berbalik lalu memandang Taehyung dengan garang tak lupa tangannya yang ia letakkan di pinggang.

"Memang salah ya dari awal Kookie bawa bayi ke taman, karena terlalu lama lumpuh hyung jadi anti matahari ya? Inginnya tidur dikamar terus?" Ucap Jungkook membuat Taehyung semakin cemberut, dia sangat tersinggung omong-omong.

"Tidak usah diperjelas sayang!! Ahhhh panas-panas gini enaknya makan es krim gak sih? Ayok sayang!! Kita beli es krim!" Ucap Taehyung langsung menarik tangan Jungkook, namun Jungkook langsung melepaskannya dan malah menarik telinga Taehyung.

"Panas-panas? Enaknya makan es krim? Ingin mati karena radang tenggorokan kamu? Nanti kalau sakit malah merengek, siapa yang susah? Kookie juga 'kan!" Ucap Jungkook dengan garang membuat nyali Taehyung menciut.

"Tapi kan ada kamu sebagai suster pribadinya.." cicit Taehyung membuat Jungkook semakin menarik telinganya dengan kuat.

"Kamu mau nyusahin Kookie terus ya?"

"Aduhh breng– iya sayang iya.. maaf."

"Mau ngumpatin Kookie, iya? Fine! Jangan temuin Kookie lagi... sampai Kookie maafin Hyung!" Ucap Jungkook lalu ia langsung berbalik dan berjalan ke rumahnya. Sedangkan Taehyung langsung panik dan dengan tergesa-gesa, ia mengerjar Jungkook.

....

Tbc.

Ih? Masih ada readersnya gsie??? Author udah lupa cara kepenulisan fliss😔😔

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SUSTER PRIBADI || TAEKOOK ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang