SUSTER PRIBADI || TAEKOOK ||

XIV

Semua orang terkejut melihat pemandangan di depannya. Jungkook bahkan sudah lemas dan hampir pingsan jika saja tak dipapah oleh appa nya. Baekhyun menggosok matanya berkali-kali bahkan sampai mata nya sedikit memerah dan Luhan tentu saja hanya bisa terbengong.

"Lu! Tampar aku Lu! Ayo tampar aku!" Ucap Baekhyun dramatis.

"Astaga eomma, kau sungguh dramatis makanya jangan banyak nonton drakor! Uhuk! Astaga, kenapa jus jeruk nya sangat asam?" Ucap Taehyung sambil mengernyitkan dahi menahan rasa asam yang menyapa lidah nya.

Ya Taehyung sekarang sedang berada di busan, tepat setelah 5 hari ia dinyatakan sembuh total oleh Eunwoo. Jangan heran! Karena semua ini sudah dalam prediksi Eunwoo, ingat? Taehyung selalu meminum obat? Itu adalah obat pemancing agar sel-sel Taehyung yang tidak berfungsi bisa berfungsi lagi, harga obat nya jangan ditanya! Nanti jantung kalian pindah ke betis karena terkejut.

"Huhu.. rasanya pening sekali." Keluh Jungkook karena melihat pemandangan di depannya ini.

"Loh kalian kenapa sih?" Tanya Taehyung heran.

"Pake nanya anak saiton! Kau tiba-tiba datang kesini dengan dua kaki mu yang berfungsi! Apa kau sadar?!" Tanya Baekhyun membuat Taehyung langsung ber'oh ria.

"Kalian kaget karena kaki ku? Ya bilang dong dari tadi, oh btw eomma, jika aku anak syaiton berarti kau induk syaiton," ucap Taehyung membuat Sehun langsung tertawa garing yang didalam ruangan pun langsung meliriknya sinis.

"Apa salahku," gumam Sehun.

"Eum.. tuan- eh aduh! Aku panggil appa aja kali ya? Kan udah jadi calon mertua, ekhem! Sebenarnya kedatangan ku kesini ingin menepati janji ku, kalau aku akan melamar anakmu jika kaki ku sudah sembuh, jadi-"

"ALIEN JELEK!! HARUSNYA KAU MENELPON APPA MU DULU UNTUK MENJADI WALINYA!!" Teriak Baekhyun membuat Taehyung langsung mengusap telinga nya dengan sedikit meringis.

"Eomma, kau ini hobi sekali berteriak! Maaf kalau begitu, aku lupa jika aku punya appa- ADUH!" Teriak Taehyung karena baekhyun langsung menjewer telinga nya.

"Taehyung!! Berhenti bercanda! Hiks." Akhirnya isakan tangis yang sedari tadi Baekhyun tahan pun pecah.

"Hei eomma—maaf," ucap Taehyung lalu ia pun membawa eomma nya kedalam pelukannya.

"Hiks nakal! Sejak kapan kaki mu sembuh eoh?" Tanya Baekhyun.

"Beberapa hari lalu eomma, maaf tak memberi tahu, aku hanya ingin memberi kejutan kepadamu dan juga Jungkook," ucap Taehyung sambil sedikit melirik Jungkook yang sedang berada dipelukan ayahnya.

"Eo- eomma sangat bahagia Tae, akhirnya kau bisa sembuh, ini benar-benar anugrah, terima kasih ya tuhan," ucap Baekhyun penuh syukur.

"Kookie, kesini sayang, kau tidak rindu dengan hyung eoh?" Tanya Taehyung sambil meremtangkan tangan kirinya karena tangan kanannya sedang memeluk Baekhyun.

Jungkook langsung berlari kearah Taehyung dengan bibir mencebik dan mata berkaca-kaca. "Kookie rindu hyungie, rasanya begitu terkejut saat melihat hyung disini," ucap Jungkook yang sekarang mendusel di leher Taehyung.

"Iya Hyung, hu'um aku akan menunggumu, iya.. sampai jumpa," ucap Luhan yang sedari tadi tampak menelpon seseorang.

"Hyun, Chaenyol hyung akan datang kesini, aku yang memanggilnya," ucap Luhan sambil memgelus lengan Baekhyun.

"Terima kasih Lu," ucap Baekhyun dengan sesegukan, Luhan pun mengangguk lalu tersenyum lembut.

"Bibi, sudah kenal dengan ayah?" Tanya Taehyung, sontak Luhan pun tertawa keras.

"Astaga Tae, kami bahkan tumbuh bersama bagaimana tidak kenal?" Ucap Luhan membuat Taehyung mengernyit heran.

Luhan pun menceritakan semuanya kepada Taehyung, membuat Taehyung langsung ternganga dengan tidak elitnya.

"Astaga, untung ketuker," ucap Taehyung sambil mengusap dadanya pelan.

"Yaudahlah, sekarang kita tunggu appa kamu dulu, habis itu kamu boleh lamar Jungkook, dan semuanya, lebih baik kita istirahat dulu," ucap Baekhyun membuat mereka mengengguk dan langsung bubar dari sana pergi kekamar masing-masing, kecuali Taehyung yang menyimpang ke kamar Jungkook.

....

Hi!! Kalian kangen pasti! Maaf baru bisa up, seperti yg kalian tau, sklh udh mulai jdi aku gk punya waktu luang lagi, sekolah pukul 7 kurang dan pulang pukul 4 sore jadi agak sibuk.