Hari ini, seperti yang mereka bicarakan tempo hari, Jungkook akan pulang ke busan. Karena besok adalah pembukaan restoran barunya.
"Hyungie jaga diri baik-baik oke? Terapinya jangan lupa, terus makan jangan ditunda - tunda, oh! Satu lagi, minum obat nya tepat waktu ngerti?!" Ucap Jungkook yang sekarang sedang memeluk Taehyung.
"Hmm, tapi Baby, kenapa terapinya tiap hari?" Tanya Taehyung memelas. Sungguh! Dia muak melihat wajah Eun-Woo setiap hari, dia selalu terbayang wajah ceria Jungkook saat bersama Eun-Woo dan dia tak suka itu.
"Ck demi kebaikan Hyungie juga! Nanti, mana tau pas Kookie pulang Hyungie udah bisa jalan?" Ucap Jungkook. Taehyung pun memgangguk lesu lalu kembali menumpukan dagunya pada bahu Jungkook.
"Berangkatnya jam berapa?" Tanya Taehyung.
"Loh, ini sebentar lagi udah mau berangkat," ucap Jungkook membuat Taehyung semakin lesu.
"Pakai apa? Kereta?" Tanya Taehyung sekali lagi.
"Pakai pesawat, Appa gak ngebolehin pakai kereta. Lagipula, Kookie juga takut naik kereta nanti kalau ada zombie gimana? Terus nanti bakal difilmin judulnya train to busan hiii gak mau!" Ucap Jungkook sambil bergidik ngeri.
Taehyung pun terkekeh lalu mencolek hidung Jungkook dengan gemas. "Ada-ada aja pikiran kamu itu," ucap Taehyung membuat Jungkook ikut terkekeh.
"Hmm Kookie berangkat sekarang deh, soalnya sebentar lagi keberangkatan pesawat, takut telat soalnya," ucap Jungkook membuat Taehyung mengangguk.
"Yaudah, yuk! Hyung antar pakai supir," ucap Taehyung dan diangguki Jungkook.
Jungkook pun mendorong kursi roda Taehyung.
...
Sekarang Taehyung sedang tidur terlentang di atas tempat tidurnya, televisi kamarnya menyala, menampilkan film kartun yang Taehyung suka, apalagi kalau bukan Tom & Jerry.
Beberapa waktu lalu ia mengantarkan Jungkook ke bandara. Huh bicara tentang anakan kelinci manis itu Taehyung tiba-tiba jadi rindu.
"Baby Koo ngapain ya, sekarang?" Monolognya sambil memandang kosong ke arah langit-langit kamarnya.
"Pasti ia bahagia bisa bertemu dan melepas rindu bersama orang tua nya.. huh! Aku sedikit iri dengan anak manja itu, aku dulu juga manja sih, tapi aku manja dengan bergelimbang harta tanpa kasih sayang, sedangkan dia? Selain dilimpahkan harta dia juga dilimpahkan kasih sayang."
"Aku rindu keluarga ku karena jarang sekali kami bisa berkumpul, banyak urusan bisnis yang benar - benar harus kami selesaikan," ucap Taehyung seolah - olah ada seseorang yang mendengarkannya.
"Saat mempunyai keluarga sendiri nanti, aku tidak mau terlalu menyibukkan diri untuk urusan dunia, Yaahh hidup cuma sekali, aku harus benar - benar menikmatinya, seperti kata Jungkook. Nanti, saat mempunyai anak aku akan melimpahkan kasih sayang padanya, anakku harus bahagia di hidupnya yang hanya sekali, cukup aku saja yang tak pernah merasakan itu, keturunan Kim yang lain jangan!"
"Andai.. aku bisa mengulang waktu, andai ada seseorang yang bisa menciptakan sebuah boneka doraemon untukku, mungkin aku akan membayarnya dengan mahal, dan aku akan memperalat kucing jadi - jadian itu untuk mengulang waktu masa kecilku dan mengubahnya menjadi masa kecil yang sangat bahagia"
"Oh! Apakah aku harus ke dokter sialan itu sekarang?" Tanya Taehyung sendiri, dan ia memilih untuk tetap pergi, dia menekan tombol intercom yang berada di kamar tersebut, dan datang lah beberapa perawat barunya. Hanya untuk sementara.
...
Sementara di busan, pria dengan gigi kelinci itu terus menyengir, membuat ibu nya gemas sendiri.
"Jadi, kau benar - benar jatuh cinta dengan pasienmu itu?" Tanya sang ibu dan diangguki cepat oleh sang empu.
"Aigo... apa dia tampan? Udah bisa nafkahin anak mama yang cantik ini gak?"
"Udah dong! Dia pekerja kantoran dengan posisi yang cukup tinggi," ucap Jungkook bersemangat.
"Eomma tau? Bahkan dia sangat cemburu dengan Eunwoo, walau dia tak memperlihatkannya tapi itu terlihat sangat jelas!"
"Oh ya?! Kau jangan membuatnya salah paham ggukie." Peringat eomma Jeon."
"Hehe... lagian ya eomma, Eunwoo hyung sampai sekarang masih pake tanggal lahir Kookie sebagai kata sandi hape nya," ucap Jungkook. Nyonya Jeon pun mengelus rambut anaknya dengan sayang. "Kookie ingat kan? Bibi Cha lahir ditanggal itu juga, bibi Cha adalah segala nya bagi Eunwoo jadi tidak heran jika ia berlaku seperti itu Kookie," ucap nyonya Jeon membuat Jungkook mengangguk setuju.
Bibi Cha adalah ibunya Eunwoo, kelahirannya sama dengan Jungkook, ia wanita yang sangat cantik, baik dan lemah lembut. Namun sayang, ia telah tiada karena suatu penyakit yang menimpahnya.
Sejak kecil, Eunwoo sangat lekat dengan ibunya, sampai dia bilang ibunya adalah dunia nya.
Dan di tanggal lahir Jungkook yang sama dengan ibu nya, Eunwoo pun memutuskan untuk memanggil atau menamai tanggal tersebut dengan nama 'lahirnya para malaikat' karena rata - rata yang lahir di tanggal tersebut sangat cantik dan baik.
....
Dah segitu dulu, kalo tulisannya kurang rapi dan sedikit ngelantur maapin yak, soalnya buat nya pas mata tinggal 3 watt. Bentar lagi teler nih!
Good night! Eh? Gak tau dah..Bye!! See u!
KAMU SEDANG MEMBACA
SUSTER PRIBADI || TAEKOOK ||
FanfictionBagaimana jika taehyung pria yang lumpuh dan bertingkah menyebalkan jatuh cinta pada suster pribadinya?