Ali menlihat keatas, ia melihat rudy sedang meng pat-pat kepala nya dengan lembut.
Rudy : "Tido"
ପ૮๑ᵔ ᵕ ᵔ๑ აଓ ˚｡ ⊹ ꒰ఎ ♡ ໒꒱ ⊹ ｡˚
Hari sudah mulai pagi dan tidur rudy sedikit terganggu karena sinar cahaya matahari, ia membuka mata dan ternyata baru jam tujuh setengah.
Rudy samar-samar melihat ali masuk kedalam kamar, ia sepertinya sudah mandi.
Ali : "Sana pergi mandi, ejen semua dahnak sarapan, kau tak nak tertinggal kan?"
Rudy : "Tak lah! Tunggu aku ye?"
Ali : "Iyelah"
Rudy berjalan cepat kearah kamar dan langsung menutup pintu, ia akan mandi.
Tak lama rudy mandi, hanya sekitar 5 menit.
Rudy : "Kau tak siapkan aku baju?"
Ali : "Untuk ape? Kau pikir aku babu kau ke?"
Rudy : "Tolonglah, aku kan dah tolong kau tido tadi malam"
Ali : "Oke"
Ali mencari baju rudy di lemari, ia mengambil yang paling atas sahaja agar tak lama. Selesai mengambilkan baju ia keluar, mau gimana pun mereka kan temenan [gatau nanti wkwk]
Ali menunggu sambil melihat sekitar, ia melihat ke dapur tapi sudah tak ada orang, tadi dia tinggal masih ada alicia dan iman tapi sekarang dah kosong. Berarti makan dah nak mulai.
Rudy keluar dan mereka langsung berjalan kearah ruang tengah, di tengah perjalanan ali disapa kim.
Kim : "Haii ali"
Ali : "Hai"
Kim : "Awak nak pergi ruang tengah? Saye join sekali boleh?"
Ali : "Ehm, boleh"
Mereka bertiga berjalan, tak ada perbincangan. Kim terlalu malu untuk bicara sementara ali dan rudy memang tak mau berbicara.
Kim : "Ehm ali, sape sebelah kau ni?"
Ali : "Kau tak ingat?"
Kim : "Tak hehe"
Ali menyenggol lengan rudy, agar menjawab pertanyaan kim. [Menyenggol apa ya bahasa malay nya]
Rudy : "Rudy"
Kim : "Owh, saye kim, kite tak sempat kenalan ke kemarin?"
Rudy : "Tak."
Ali bingung sebenernya, kenapa rudy sikapnya lain sekali dengan kim? Saat sama ali rudy malah ramah dan semacamnya tapi saat dengan kim lain.
Ali : "Kim, aleks dah pergi lebih dulu ke?"
Kim : "Haah, die kata nak makan cepat sikit"
Ali : "Kesian pula kene tunggu kita"
Rudy : "Mereka dah makan"
Ali : "Hah?"
Rudy : "Mereka dah makan lebih dulu, roza chat aku tadi"
Ali : "Yaudah, kita kan tujuannya emang mau makan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate To Love | RuLi
FanfictionAkademi latihan M.A.T.A menjadi saksi dimana kisah benci antara rudy dan ali menjadi kisah cinta mereka. Ini semua takkan terjadi kalau bukan sebab para ejen yang ingin mereka berbaikan, dan para mentor yang ikut melancarkan rencana para ejen itu...
