Sebab aku suka pada kau, Rudy! [13]

1.6K 96 4
                                    

Kim : "For your information, ade dua orang kat akademi ni yang tengah suka dengan ali tapi awak tak termasuk. tapi karena awak ni roomate ali, jadi mereka susah nak dekatkan ali"


Rudy terkejut, dua orang sedang suka dengan ali? Tapi siapa? Ejen impor atau teman-temannya?

ପ૮๑ᵔ ᵕ ᵔ๑ აଓ ˚。 ⊹ ꒰ఎ ♡ ໒꒱ ⊹ 。˚


Singkatnya, sarapan sudah selesai dan semua ejen muda kembali ke bilik mereka masing-masing. Sama seperti rudy dan ali yang sudah berada dikamar, dengan kesibukan tersendiri.


Rudy sedang membaca dan ali sedang menonton televisi [posisi mereka tuh duduk di sofa ya] mereka tetap seperti itu, sampai handphone ali menampilkan notifikasi dari teman sesama ejen nya itu.

Khaii on chat.

Khaii :
Ali, kau bisa tak petang nanti?

Ali :
Sorry khai, aku tak bisa.

Khaii :
Kenape?

Ali :
Rudy hajak aku tengok film petang nanti

Khaii :
Okelah, lain waktu je kalau kau boleh.

Ali :
Oke

Rudy sebenarnya memerhatikan ali yang sibuk chatting dengan siapa dia tak tahu, karna handphone ali gelap jadi ia tak bisa melihatnya.


Rudy : "Kau tengah chatting dengan sape?"


Ali : "Tengok lah sendiri, malas lah aku nak jelaskan" ucap ali sambil mengasih handphone-nya ke rudy agar ia membaca sendiri.


Rudy menerima phone itu lalu membaca semua secara keseluruhan.


Rudy : "Aku tak cakap nak hajak kau tengok film pun?"


Ali : "Memang kau tak cakap, tu cuma alasan agar aku tak bersalah tolak ajakan khai"


Rudy : "Ouh, bukan kerena kau lebih pilih bersama aku daripada bersama khai?"


Ali : "Ehh.. Tak lah!"


Tebakan rudy benar, itulah tujuan sebenar ali mengetik itu kepada khai. Ali tak menyadari kalau perlahan pipinya memerah.


Rudy : "Tak payah tipu, pipi kau dah merona tu"


Ali : "Macam takde benda yang dapat aku sembunyikan dari kau"


Rudy : "Tentu lah, dan jangan kau sembunyikan apa² dari aku"


Ali : "Tak ingin pun, dah aku nak baring kat katil"


Baru sahaja ali berdiri dan berjalan selangkah dua langkah dari sofa, tiba-tiba tangan ali ditarik oleh rudy dan otomatis ali terduduk di pangkuan rudy.


Ali : "Weyh! Apesal ni?!"


Rudy : "Temankan aku baca dulu, baru kau baring"


Ali : "Taknak! Lepaskan aku!"


Bukannya melepaskan ali, rudy justru malah memeluk ali dari belakang agar ali tidak melepaskan diri.


Merasa tak ada gunanya melawan akhirnya ali hanya pasrah dan tetap disitu menemani rudy membaca buku.


Hate To Love | RuLi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang