Hate To Love | RuLi

Hampir [10]

Ali yang belum siap tentu sangat terkejut bahkan sempat meminta diturunkan dari situ, tapi rudy acuh dan menyuruh ali diam. Kejadian ini membuat ali malu sendiri lalu menyembunyikan wajahnya pada dada rudy.

Rudy hanya melirik sekilas lalu melanjutkan perjalanan sampai ke kamar mereka berdua, ia menaruh ali di kasur. Ternyata ali tertidur selama di gendong olehnya, mungkin lelah sekali. Rudy pun ikut menyusul ali ke alam mimpi.

ପ૮๑ᵔ ᵕ ᵔ๑ აଓ  ˚｡ ⊹ ꒰ఎ ♡ ໒꒱ ⊹ ｡˚

Pagi hari sudah tiba, sang fajar kini telah menampakan cahaya-nya untuk membangunkan makhluk-makhluk di dunia, contohnya kedua anak laki-laki disini yang masih betah menutup matanya.

Tanpa ada niat membuka mata, mereka tidak sadar kalau posisi tidur mereka adalah berpelukan. Salah satu nya mulai sadar akan sinar mentari dan mulai sadar.

Ali tersadar dari tidurnya, ia melihat posisi tidurnya yang dipeluk rudy, ia pun segera pergi dari situ untuk mandi lalu akan membangunkan rudy, tak lama hanya 5 menit lalu ia sudah selesai mandi.

Ali : "Rudy, bangun dah pagii!"

Rudy : "Lime minit lagii!!!"

Ali : "Lima minit ape?! Kau nak sarapan kau aku makan ke?"

Rudy : "Makan je, aku tak kesah pun!"

Ali : "Ish, kalau kau taknak mandi nanti tak jadi aku beri kiss"

Rudy yang sudah setengah sadar langsung segera duduk dari posisi tidurnya, ia sebenarnya kaget ini benar ali yang ia kenal atau bukan.

Rudy : "Kau nak tipu aku kan?"

Ali : "Serius la! Nanti aku beri kau kiss kalau kau mandi"

Rudy : "Oke! Tunggu lima minit"

Rudy segara bangun dari kasur dan melesat ke dalam kamar mandi untuk segera membersihkan tubuh, ali hanya menunggu sambil main phone di kasur.

Lima minit yang dijanjikan sudah, rudy keluar dari kamar mandi dan melihat sudah ada baju untuk dipakai nya, pasti ali yang menyiapkan, siapa lagi?

Rudy : "Thanks ali"

Ali : "Urwell, ha sebab masih awal sangat, aku nak diam dalam bilik dulu jap"

Rudy : "Jam berape sekarang?"

Ali : "Pukul 5 lewat setengah"

Rudy : "Wuish pagi betul"

Ali : "Tulah" Kata ali lalu kembali bermain phone, ia ingin main game dengan victor tapi nanti je, ia akan buat sesuatu yang lebih penting dahulu.

Rudy : "Janji kau"

Ali : "Sini lah, jauh betul"

Rudy berjalan dari kamar mandi ke kasur, ia duduk di sebelah ali. Ali tuh dikasur main phonenya sambil duduk.

Ali hanya mencium singkat pipi dan bibir rudy, lalu ia melihat reaksi rudy.

Rudy : "Thanks babe"

Ali : "Mengarut! Aku taknak couple dengan kau!"

Rudy : "Panggilan untuk kau je, kalau kita berdua sahaja aku panggil kau babe nak? Kalau ramai aku panggil ali"