Hate To Love | RuLi

Epilog [20]

E. Leon : "Huft- oke, kamu dibenarkan pergi kesana. Tapi kalau di situasi terdesak, kamu boleh call untuk minta bantuan"

Ali hanya mengangguk mengiyakan omongan ejen leon, yang lain hanya berdoa agar ali kembali dengan selamat. Mereka tau, kalau ali lakukan ni untuk rudy.

ପ૮๑ᵔ ᵕ ᵔ๑ აଓ ˚｡ ⊹ ꒰ఎ ♡ ໒꒱ ⊹ ｡˚

Ali pergi ke stasiun dengan skuter miliknya. sesampainya di stasiun, ali melihat pemuda yang pernah menemukan rudy saat hilang di laut waktu itu.

Ali merasa kalau pemuda itu tidak sadar akan kehadirannya, akhirnya ali ber-inisiatif untuk menegur pemuda itu duluan.

Ali : "Hai, kau ni.. pemuda yang tolong kawan aku hari tu kan? Tak sangka kita akan jumpa lagi"

"Hallo, iya aku pemuda hari tu. Ehmm.. baju kau, kau ejen?" tanya pemuda tersebut pada ali.

Ali : "Ya, aku ejen. Tapi tolong rahasiakan ini, pasalnya, aku sedang jalankan misi"

"Oke, tak masalah. Ehm, kau nak aku tolong tak? Pasalnya aku nampak kau sorang je"

Ali : "Ah, boleh! Terimakasih banyak"

Mereka membagi tugas, ali akan masuk lewat depan, untuk menarik perhatian musuh. Sedangkan pemuda itu akan masuk lewat belakang, utuk menyelamatkan rudy diam-diam.

Dan saat ali memasuki stasiun tersebut, ia tak melihat satu orang pun disana. Karna ali merasa ada yang aneh, akhirnya ia scan stasiun itu dengan iris.

Iris menunjukkan ada seseorang yang menjadi penyebab stasiun itu tak dapat beroperasi, akhirnya ali bergegas untuk keruangan dimana penjahat itu berada.

Sesampainya di ruangan itu, ali melihat dari celah pintu dulu sebelum memasuki ruangan tersebut. Ali melihat ada siluet yang berdiri tepat di samping tubuh rudy yang sedang diikat di kursi.

Dengan sisa-sisa keberaniannya, ali memasuki ruangan tersebut. Ia berusaha untuk tidak membuat suara apapun, agar penjahat itu tak mendengar nya.

"Oh, super ejen dah sampai," ucap penjahat tersebut dengan nada mengejek, dan tak lama, penjahat itu mulai membalikkan badannya menghadap ke ali.

Redupnya cahaya di ruangan itu membuat ali harus menyipitkan matanya dulu untuk melihat penjahat tersebut, tak lama ali mulai sadar, kalau penjahat itu adalah.

Kim.

Awalnya ali hanya mengira kalau kim juga diculik, tapi setelah dipikir, kalau kim diculik. Kenapa hanya rudy yang diikat? Kenapa kim bebas? Jadi ali yakin kalau kim penjahat nya.

DISCLAIMER ⚠ [MENGANDUNG KATA-KATA KASAR!]

Ali : "Kenape kau buat macam ni, Kim! Kenape?!"

Kim : "Aku buat macam ni.. DEMI KAU, ALI!"

Mendengar ucapan kim tadi, awalnya ali terkejut, "Ape? Demi.. Aku...?"

Kim : "Aku lakukan semua ni, sebab aku suka pada kau ali! Tapi aku terkejut mendengar kau dah couple dengan rudy di lorong hari tu.. Jadi aku putuskan untuk buat semua ni!"

Ali : "Tapi perbuatan kau dah melampaui batas kim! Sadarlah sikit batasan kau! Jangan bilang.. Semua kejadian ini, kau yang hatur?!"

Kim : "Kalau iya kenape?! Kenape kau sangat perhatian pada rudy hah?! Look at me, ali! Aku ni suka pada kau!"

Ali : "Tapi cara kau salah, kim! Jangan sampai kau buat hal yang lebih kejam dari ini, kim!"

Kim : "Kalau aku tak bisa dapatkan cinta kau, RUDY JUGA HARUSNYA TIDAK DAPAT! aku akan hilangkan rudy dari sini, agar takda yang boleh halang aku lagi"