Yasmin yang baru saja mengalami patah hati, kemudian dipertemukan dengan seorang laki-laki bernama Muhammad Daffa Adzriel, seorang laki-laki yang hampir setiap kali bertemu, selalu membuat Soraya Elara Yasmin sangat kesal dan marah. Karena tingkahny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Good morning everyone! Ciee nungguin cerita aku ya? Udah up nih jangan lupa Fote yaaaa...
•
•
Yasmin terlihat membolak balikkan buku yang diberikan kakaknya itu, dalam buku itu tertera judul 'tata cara melaksanakan sholat istikharah'. Yasmin masih belum ingin membuka buku itu, ia hanya menatap buku itu sembari berkata, "Sholat istikharah itu sholat apa?" pikir Yasmin.
Pengetahuan agama Yasmin memang masih belum banyak, jadi wajar jika ia terasa begitu aneh mendengar kata 'Sholat Istikharah ' . Karena biasanya Yasmin hanya Sholat wajib lima waktu, untuk sholat Sunnah memang jarang sekali. Yang Yasmin tau dia hanya pernah melakukan sholat tahajud dan sholat Dhuha itu saja.
Dengan perasaan penasaran akhirnya Yasmin membuka buku itu, dari mulai membaca pengertian apa itu 'Sholat Istikharah' dan berlanjut pada bagaimana tata cara melaksanakannya.
"Oh sholat istikharah itu, sholat untuk meminta petunjuk sama Allah," lirih Yasmin pelan, sembari mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Apa aku coba ya, tapi aku mau minta petunjuk apa? Aku kan gak lagi bingung untuk memilih, disini juga tertera 'bagi mereka yang bingung diantara kedua pilihan, yang masih ragu untuk memutuskan pilihannya'..." Yasmin nampak memainkan dagunya, memikirkan apa yang seharusnya ia minta untuk mencoba melaksanakan sholat istikharah.
"Apa aku coba minta petunjuk jodoh aku siapa ya? Ih tapi buat apa, aku kan gak mau jatuh cinta lagi, takut sakit hati lagi, Yasmin gak mau." Yasmin meletakkan bukunya dinakas, kemudian ia berbaring di ranjang tempat tidurnya.
Berkali-kali Yasmin mencoba untuk memejamkan kedua matanya, tapi tetap saja ia tidak bisa tidur. Tatapannya kini beralih pada buku yang ditaruhnya di nakas, beberapa menit lalu. Tanpa berfikir panjang Yasmin bangkit dari ranjangnya, dia memutuskan untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat istikharah. Niat sebenarnya agar tidak terbayang-bayang terus dalam pikirannya, dan agar Yasmin bisa segera tidur.
"Baiklah Yasmin, sekarang kita coba saja, biar kamu juga gak kepikiran terus. Dan biar bisa tidur nyenyak setelah melaksanakan sholat istikharah, biar gak penasaran lagi," Yasmin berucap pada dirinya sendiri.
Setelah sekitar lima menit melaksanakan sholat istikharah itu, Yasmin nampak menengadahkan kedua tangannya untuk berdoa, entah apa yang dia minta. Tapi yang jelas usai melaksanakan sholat itu. Yasmin bisa tidur nyenyak sekarang.
"Bunda sebenarnya kita mau kemana? Dan kenapa Yasmin memakai baju pernikahan seperti ini?" tanya Yasmin, sedikit bingung kenapa tiba-tiba dia sudah memakai gaun pernikahan.
"Ikutlah nak, calon suami mu sudah menunggumu dibawah, ayo," ajak bunda Farah sembari menggandeng tangan Yasmin.
Yasmin hanya mengangguk, tidak ada penolakan sama sekali saat bunda Farah menggandeng tangannya.
