part 15

296 15 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hai Assalamualaikum semuanya!!!

Author udah up lagi nih, jangan lupa Fote yahhhhh...



"YASMIN!!!" teriak ke empatnya temannya, usai melihat Yasmin yang sudah terjatuh pingsan dalam pelukan laki-laki itu.

Adzriel yang sedari tadi tengah mengobrol dengan Dira, kini tatapannya beralih pada Yasmin yang sudah terjatuh pingsan dalam dekapannya Hasan.

"Yasmin," lirih Adzriel.

"Gus Adzriel mau kemana?" tanya Dira, saat melihat Adzriel dengan terburu-buru menghampiri Yasmin.

"Hai bangun kamu gapapa?" tanya Hasan, menepuk-nepuk pipi Yasmin.

"Pucet banget, dahinya juga panas," ujar Hasan lagi , setelah memastikan kondisi Yasmin.

"Yas, kamu gapapa?" tanya Aqila,  setelah berada dihadapan Yasmin.

"Aduh, ya Allah ini gimana Yasmin pingsan," sahut Nisa.

"Kamu cari kesempatan buat peluk-peluk sahabat aku ya, sini biar aku yang mapah Yasmin!" sentak Aqila, setelah menyadari siapa yang baru saja menolong Yasmin.

"Kamu tu ya, gak ada sopan santunnya tau gak. Gue ini udah nolongin temen lu ngerti gak?" tanya Hasan, yang dibalas tatapan tajam oleh Aqila.

"Ya udah siniin temen aku, biar aku yang gendong aku bisa kog."

Laki-laki bernama Hasan itu akhirnya bersmirk, melihat Aqila yang sok-sok an kuat. Dan benar Hasan menyerahkan tubuh Yasmin dalam pelukannya Aqila. Karena posisinya Yasmin pingsan tubuhnya jadi lebih berat dari sebelumnya, hampir saja Aqila terjatuh karena laki-laki bernama Hasan itu. Menyerahkan tubuh Yasmin tanpa aba-aba dan membuat Aqila hampir kehilangan keseimbangan, tubuh Yasmin hampir terjun kebawah. Tapi untung saja Adzriel sudah menangkapnya lebih dulu.

"Gus Adzriel," lirih Aqila dan juga ke tiga temannya.

"Kalian ini, Yasmin itu sedang pingsan kalian malah ribut sendiri bukannya segera ditolongin." sentak Adzriel, sebelum pergi membawa Yasmin dalam gendongan ala bridal nya.

"Semua ini gara-gara Lo tau gak!" sentak Aqila pada laki-laki yang masih berdiri didepannya.

"Apa salah gue? Bukannya lo tadi yang minta, temen Lo buat Lo gendong ya."

"Jadi kamu nyalahin aku!"

"Kalau iya kenapa, memang kenyataan gitu."

"Kamu tu ya..."

"Aqila udah, mendingan kita nyusul Yasmin takut kenapa-kenapa," ujar Wirda, melerai Aqila dan juga pria yang masih ada dihadapannya itu.

"Urusan kita belum selesai ya, awas kalau sampe ketemu lagi, gue bejek- bejek lu." sedangkan pria itu hanya tersenyum miring, melihat kepergian Aqila dan ketiga temennya.

Istikharah Cinta untuk Yasmin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang