(1)oneshoot, Twoshoot, Threeshoot, . . .

obsesi

Hey readers, ,aku balik lagi, ,jangan bosen-bosen tuk mampir ke sini ya ^,^

Jangan lupa ⭐ sam 💬 juga

Thanks ❣ ❣ ❣

❀ ❀ ❀ Happy reading ❀ ❀ ❀

Di sebuah ruangan kosong yang cukup gelap, , terlihat Hoseok tertidur meringkuk, ,tak lama setelahnya, seseorang membuka pintu ruangan itu, Hoseok langsung bangun dan duduk.
"Yoongi Hyung, aku lapar" rengeknya.

Yoongi menghampiri Hoseok dan langsung memeluknya.
"Maafkan aku" hanya itu yang Yoongi ucapkan.

Hoseok membalas pelukan Yoongi
"Hyungie, aku lapar, ayo makan" rengeknya lagi.

Yoongi langsung menggendong Hoseok, , Hoseok langsung mengalungkan tangannya pada leher Yoongi.
"Apa kau sangat lapar ?" Tanya Yoongi

Hoseok hanya mengangguk di sertai mempoutkan bibirnya ,itu membuat Yoongi tidak tahan, , Yoongi mencium benda kenyal berbentuk hati itu, , Yoongi membawa Hoseok ke kamarnya Hoseok
"Bersihkan dirimu, Hyung tunggu di dapur" ucap Yoongi sembari menurunkan Hoseok dari gendongannya.

Hoseok langsung masuk ke kamarnya dan mandi, , setelah selesai, dia keluar dari kamarnya, ,dia masih menggunakan Bathrobe putihnya, rambutnya sedikit basah karena di keringkan dengan tidak sempurna.

Hoseok pergi ke dapur, di sana Yoongi sudah duduk manis di salah satu kursi makan, di hadapannya terdapat semangkuk nasi dan beraneka lauk pauk.

Hoseok menghampiri Yoongi dan duduk di atas pangkuannya, , Hoseok memeluk Yoongi, , Yoongi membalas pelukan Hoseok, dia mengelus punggung Hoseok dengan lembut
"Ayo makan, ,tadi katanya lapar"

Hoseok melepaskan pelukannya pada Yoongi dan berbalik menghadap meja, tubuhnya masih setia di pangkuan Yoongi.
"Apa Hyungie sudah makan ?"

"Sudah" jawab singkat Yoongi dan langsung memeluk Hoseok dari belakang, , menyenderkan kepalanya di punggung Hoseok, , Yoongi sangat menyukai posisi ini, aroma vanilla Hoseok sangat dia sukai, mengendus bagian-bagian tubuh Hoseok yang mampu dia jangkau.

Hoseok sama sekali tidak terganggu, dia sibuk dengan makanannya dan Yoongi sibuk dengan mengendus tubuh Hoseok yang ada di pangkuannya.

Setelah 20 menitan, Hoseok selesai dengan makanannya, Hoseok memutar tubuhnya menghadap Yoongi, , tangan Yoongi masih setia melingkar di pinggang ramping Hoseok.
"Apa Hyungie tidak bekerja ?" Tanya Hoseok

"Satu jam lagi Hyung berangkat, , kenapa ?, Apa kau ingat melakukan sesuatu ?" Selidiknya, Yoongi memasang wajah menyeramkannya.

"Ck, tentu saja tidak" Hoseok mencium bibir Yoongi sekilas, itu membuat senyum Yoongi kembali.

"Apa Hyung libur saja hari ini untuk menemanimu ?" Tanya Yoongi

"Tidak perlu, Hyungie bekerja saja, aku tidak akan macam-macam"

"Baiklah, Hyung harus siap-siap dulu" Yoongi langsung menggendong Hoseok ke kamarnya Hoseok
"Istirahatlah, , Hyung usahakan pulang cepat" Yoongi mencium kening Hoseok dan pergi ke kamarnya sendiri.

3 jam sudah Hoseok ada di kamarnya , , dia sudah berpakaian, celana pendek dan kaos putih polos
Hoseok keluar dari kamarnya dan pergi ke kamar milik Yoongi, ,dia sebenarnya sangat membenci kamar Yoongi, ,di kamar itu terlalu banyak foto yang di pajang, itu membuatnya pusing.