Siang ini aku membawa sahabatku, pergi ke sebuah butik langganan orang tua ku, aku memilih 2 stel jas hitam untukku dan juga Namjoon.
Aku merubah penampilan Namjoon, kaca mata bulat tebal itu aku sisihkan, aku ingin dia terlihat berbeda saat dia menemaniku ke pernikahan guru menyebalkan itu.
Malam harinya di sebuah hotel mewah di tengah kota Seoul, pernikahan antara putra dan putri mentri itu terlaksana, banyak orang penting yang datang, bahkan ada publik figur juga ada, begitulah berpengaruhnya orang tua kedua mempelai.
Keluargaku juga cukup berpengaruh, tapi tentu tak se berpengaruh keluarga mereka.
Aku masuk dengan Namjoon di sampingku, sejujurnya aku masih cukup terkejut melihat penampilan Namjoon saat dia telah di rias, dia terlihat sangat. . . . . Tampan.
Suasana pesta sangat meriah, kedua mempelai mulai berkeliling untuk menyapa para tamu, aku dan Namjoon memilih berdiri di sisi ruangan dengan jendela berkaca hitam yang langsung memperlihatkan indahnya kota Seoul di malam hari.
Namjoon berdiri membelakangi jendela dan aku berdiri tepat di depan Namjoon, kami membicarakan hal-hal yang tidak penting, sesekali kami tertawa dengan lelucon yang bahkan tidak lucu sama sekali.
Dari jendela kaca di belakang Namjoon, aku bisa melihat pantulan guru itu mendekat dengan istrinya.
"Diamlah"
Bisik Namjoon dan langsung menempelkan bibirnya pada bibirku, hanya menempel, tapi aku tak tau, seperti ada segerombolan gajah berlari di dalam jantung ku, perutku seperti tergelitik, ini sangat aneh , aku tau dia melakukannya karena kedatangan guru itu, jadi aku tak menolaknya sama sekali."Permisi"
Suara yang sangat ku kenal berada di belakangku.Namjoon melepaskan ciumannya dan aku berbalik seraya tersenyum manis.
"Maafkan kami"
Ucapku seraya memukul pelan bahu Namjoon.
Sejujurnya aku tak ingin meminta maaf, aku hanya memperlihatkan sopan santunku di depan istrinya saja."Tak apa, terimakasih karena mau repot-repot datang kemari"
Ucapnya, dia tersenyum, , sangat menyebalkan melihatnya tersenyum seperti itu, sepertinya dia bahagia dengan pernikahannya."Tak merepotkan sama sekali Ssaem"
Ucap NamjoonDia memperkenalkan istrinya padaku dan juga Namjoon.
Bisakah aku meninjunya sekali saja ?
Dia tak perlu repot-repot memperkenalkan istrinya, aktris papan atas, siapa yang tidak mengenalnya ?.
Aaarrrrhhhhhh
Aku sangat kesal sekarang.Setelah berbasa-basi sedikit pasangan pengantin itu meninggalkan kami, Namjoon melihat ke arahku, dan memegang pundakku
"Kau baik-baik saja ?"
TanyanyaPertanyaan macam apa itu ?
Sejujurnya aku tidak tau perasaan apa yang saat ini kurasakan."Bisa kita pulang ?"
Aku tidak bisa terlalu lama di sini, membuat nafasku tercekat.✿
✿
✿Sesampainya di rumahku, kami berdua keluar dari taksi, suasana rumahku sangat sepi di karenakan kedua orang tua ku harus pergi mengurus bisnisnya di luar kota, mereka bahkan memintaku untuk menyampaikan permintaan maaf mereka karena tidak bisa hadir ke pernikahan mantan calon menantunya, ck menyebalkan sekali.
Namjoon memintaku untuk masuk ke rumah terlebih dahulu baru dia akan pulang setelahnya.
"Bisakah kau menginap di rumahku ?"
Entah apa yang ada dalam otakku sampai aku memintanya menginap.Kami memang tinggal berdekatan, tapi untuk menginap di tempat satu sama lain cukup jarang, kami melakukannya saat kami memang ada tugas sekolah yang harus di kerjakan bersama saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
(1)oneshoot, Twoshoot, Threeshoot, . . .
Romance‼️‼️‼️‼️‼️‼️‼️‼️ Jangan salah lapak BL Boy Love B x B Boy x Boy ᵔᵜᵔ SOPE garis keras ☺️ ‼️‼️‼️‼️‼️‼️‼️‼️