Falling In Love "Freen&Becky" end

47.harus banget?

Becky yang melihat freen dipeluk sama cewek lain dan itu ada didepan mata nya cuma bisa membulatkan mata nya.

Irin dan Cherry yang ngelihat kejadian itu cuma bisa smrik tipis dan menatap Becky yang posisinya gak jauh dari tempat Becky.

Dan nam yang balik duduk disofa sama Becky cuma bisa gelengin kepala nya.
"Bec, itu cewek anak nya pak miyawaki sponsor terbesar turnamen saat ini, jangan salah paham ya mungkin sebagai ucapan kemenangan reflek cewek nya meluk freen"ucap namencoba menenangkan Becky.

Becky nengok ke nam
"Apa harus banget dipeluk, apa cara orang Jepang seperti itu mengucapkan selamat kak nam, ish.. Sarocha nya aja yang pengen itu"ucap Becky yang diakhirnya sebel dan cemberut.

Nam jadi terkekeh, Becky kalau lagi cemburu kenapa jadi menggemaskan.

Gak jauh dari Becky, si Juki dan Jeno ada disitu juga menyaksikan betapa beruntung nya pak boss nya dipeluk sakura cewek nomer satu gamming dijepang, dan hampir semua nya suka sama Sakura.

"No, coba tebak bini nya ngamuk apa cemburu dan kira-kira apa mereka berantem lagi?"ucap Juki dengan tengil nya.

"Jelas cemburu, perang lagi itu, gak tau aja Becky kan budak cinta banget sama pak boss"ujar Jeno yang nanggepin bercanda nya Juki.
Mereka berdua terkekeh..

Kembali ke freen yang melepas pelukan sakura, dan hampir saja sakura yang mau nyium pipi freen dan freen yang sadar pun langsung mencoba menghindari.

"Apa freen mau dan bersedia menjamu saya dengan sakura anak saya untuk bergabung ketempat saya"ucap pak miyawaki.

"Maaf tuan, saya tidak bisa untuk itu karena saya juga harus segera balik keindo, kita semua tidak lama disini"jawab freen tegas.

"Oh tunggu tuan miyawaki"ujar freen dan menghampiri Becky untuk freen kenalkan.

"Bb, ikut aku sebentar"ujar freen dan meraih tangan Becky untuk freen genggam.

Becky dengan muka datar nya mau gak mau ikut sama freen.

"Tuan miyawaki, kenalkan Becky Armstrong istri saya"ucap freen setelah kembali berhadapan dengan tuan miyawaki dan sakura anak nya.

"Bb, ini tuan miyawaki sponsor terbesar turnamen hari ini dan ini anak nya sakura"ucap freen ke Becky yang mengenalkan tuan sponsor.
Dan tentunya freen memeluk Becky erat seperti mengisyaratkan kalau Becky satu-satunya wanita nya.

Tuan miyawaki dan sakura cuma bisa tersenyum canggung.

Cherry sama irin yang lagi-lagi memperhatikan freen dan Becky.
"Becky beruntung banget punya freen yang dengan tegas kalau freen udah punya hati yang harus dia jaga"gumam Cherry.

Tapi irin mendengar gumam Cherry.

"Cher, jangan samain seseorang dengan orang lain mereka punya cara nya tersendiri, aku yakin bang Engfa sama hal nya seperti freen baik cuma kalian salah waktu aja"ucap irin ke Cherry
Dan Cherry tau kalau irin peduli sama dia, Cherry tersenyum..

Setelah menyambut tuan sponsor dari pak miyawaki dan Anak nya sakura, freen dan Becky dengan tim nya akan merayakan makan-makan sebelum besok pagi mereka akan balik ke negara asal.

"Kamu udah sering ketemu sakura ya? Kok enak banget dia main peluk kamu hm.."ucap Becky yang jalan sedikit jauh tapi tetap beriringan sama freen untuk pergi ke restoran yang akan mereka tuju.

Karena tempat nya cukup untuk ditempuh jalan kaki.

Dan freen yang sedari tadi ingin mengandeng tangan Becky ditolak sama dia jadi nya mereka berdua hanya jalan ber iringan.

"Bb, aku beneran gak tau kalau tiba-tiba mau dipeluk, udah ya jangan lama-lama cemburu nya, ini kita jalannya kenapa jauh-jauh an si"ucap freen bikin dia gemes gitu padahal jalanan dijepang itu rame takut banget kalau tunangan nya kehimpit orang lain.

"Jalan aja sana sama si sakura, tu gandeng dia juga sekalian"
serkas Becky tapi dengan muka nya yang cemberut.

Irin, Cherry dan nam jalan didepan freen dan Becky, Meraka udah muak ngelihat ke bucinan nya freen Becky.

Belakang freen dan Becky ada Juki sama Jeno..
Mereka begitu asyik ngelihat freen yang dari tadi dihindari sama ibu negara kalau kata Juki.

"No, ini kalau publik tau pak boss yang ngejar-ngejar Becky pasti heboh tu, masih gak percaya freen Sarocha wibawa nya hilang kalau sama bini nya"ujar Juki lalu ketawa.

"Cukup geli ngelihatin pak freen yang kesabaran nya setebal dompet nya, padahal kalau tim nya bikin salah aja udah tu kayak malaikat pencabut nyawa, serem.."ujar Jeno dan mereka berdua dengan kegelian sama percakapan mereka sendiri.

Freen itu sama tim nya kalau lagi serius gak mau ada kesalahan, mode kerja freen itu bener-bener keras selebihnya freen baik dan asyik-asyik aja.

Mereka semua yang tau kalau freen dan Becky sedikit ada percek-cokan tapi bikin mereka semua yang paham cuma bisa ikutan ketawa geli apa lagi Nam yang tambah iseng banget sama freen.

Mereka sampai ditempat restoran..

Freen yang udah kehilangan kesabaran nya langsung aja meluk Becky erat dan ngasih tempat duduk dipojokan biar gak kabur.

"Aku gak mau makan, awas aku mau sama Juki aja"ucap Becky.

Freen yang disamping nya cuma bisa tersenyum..

Cuphh...

Freen mencium pipi Becky.

"Sarocha freen! Ngapain si ish.."triak Becky tertahan tapi muka nya gak bisa bohong kalau Becky merona merah.

"Peluk sini, hapus dong bb bekas cewek lain habis meluk aku "ucap freen dengan godaan nya.

Becky melirik freen yang lagi jahilin dia.

"Kalian ini harus banget apa ha se so sweet ini didepan yang lagi jomblo"serkas irin dan terkikik.

Depan freen dan Becky ada irin sama Cherry,
freen duduk ditengah diapit becky sama Nam.

"Bec kalau mau marah, marah aja kenapa. gak usah merona gitu"goda Cherry.

Dan mereka yang dimeja jadi ketawa dan nge godain becky,
Becky yang digoda jadi malu dan memeluk freen menyembunyikan wajah nya di dada freen.