TTM-11 (Chapter 2)

125 8 0
                                    

Jam 4.43

"Hali bangunin dulu mereka biar sahur bareng"ujar gempa sambil memasak telur buat para Boboiboy elimental.

"Y"

Halilintar naik ke atas lalu membangunkan mereka satu persatu,Samapi di mana halilintar masuk ke kamar balze dan ice.

"Blaze ice bangun sahur"

"Anu...hali ice sakit dari malam tadi dia panas"ujar balze sambil memegang dahi ice yang sedikit panas.

"Oh gpp ini juga puasa sunah bukan wajib"ujar hali sambil mau pergi ke luar kamar.

"Aku gak puasa jug–"

Bug!

Blaze kena lempar pake bantal oleh hali,dan sangpelaku pergi begitu saja tanpa dosa.

Siang nya.

Jam 14.47,di dalam kamar ice.

"Hoam~"

Tok!
Tok!
Tok!

"Masuk~"

Gempa masuk ke dalam kamar sambil membawa bubur di tangan nya.

"Akhir nya bangun juga nih makan,aku mau pergi ke pasar dulu ya"ujar gempa dan di angguk sama ice yang masih setengah sadar.

"Ohya balze akan menjaga kamu yang lain pergi ngabuburit"ujar gempa dan pergi meninggal kan ice sendiri di kamar.

Gubrak!
Sreng!
SYUH!

Datang balze dari atas dengan muka penuh arti.

"Hm?"

"Main yuk! Bosan aku!"ujar blaze sambil menarik ice ke luar kamar.

"Aaaaaaa!"ice tidak rela meninggalkan kasur empuk nya dan boneka paus kesayangan nya.

Di ruang tamu mereka bermain mejikuhibiniyo, kalian tau gak geme nya,kayak ABC lima dasar tapi ini ada tantangan nya wistaktiktok bom bintang petir,itu loh kalo gak tau yaudah.

"Eh tunggu dulu ice"balze berdiri menuju ke luar rumah,"aku lupa mematikan air"sambung balze lalu pergi ke luar rumah.

"Aku mau makan ice cream"ice menuju dapur lalu mengambil es krim di dalam kulkas lalu memakan nya,tak lama balze datang dan melihat aksi ice.

"Bang*at"batin blaze melihat ice mencilat es krim nya,melihat itu blaze jadi ngiler.

"Astagfirullah! Laze kamu gak boleh tergoda dari setan kebo itu"blaze mengelus dada nya sambil menggelengkan kepala nya,lalu.

Hmp!

Dia melompat di depan ice lalu mengambil es krim ice dari tangan nya lalu membuang ke bak sampah.

"Kamu sakit gak boleh makan es krim"

"Serah aku lah mau makan apa"ujar ice sambil menatap sebal balze.

"Is lu itu makan di depan orang lagi puasa loh ice!"ujar balze melipat tangan nya lalu memalingkan pandangan nya khas cewe ngambek.

"......"

Ckrek!

Ada seseorang yang memotret momen itu dan tidak lupa memasang senyum jahil di wajah nya.

"Oi laze! CK CK CK!"Taufan pelaku nya dia baru datang dari taman di belakang ruang mereka bersama Fian.

"Eh?!"blaze seketika menoleh ke arah Taufan yang lagi menggeleng kan kepala nya.

"Hehehe"

"Eh laze ikut gak ke pasar ngabuburit ada Sena loh"tiba tiba duri datang dari belakang Taufan.

"Eh ayo kebetulan aku malas di rumah ini ada setan kebo"ujar blaze lalu pergi ke luar rumah.

"Ialah tu"

Di pasar.

"Upan kamu mau beli apa?"tanya Fina ke Taufan yang lagi melamun melihat makanan di dalam pasar itu.

"Terserah deh"

"Blaze blaze lihat ada bocil kemaren"ujar duri sambil menunjuk bocil kemaren.

"Gak salah nama nya....Sori deh"ujar blaze sambil melihat ke arah sori yang lagi membeli makanan di pasar bersama dua teman nya.

"Hmm aku punya ide"ujar duri sambil mengambil batu di dekat nya lalu melempar ke arah sori.

Tak!

"Aduh! Sakit tau siapa sih yang lempar!"sori berpaling ke belakang dan melihat duri dan blaze yang menyuruh dia ke sana.

"Teman teman aku ke sana dulu ya"

Sori langsung lari ke arah mereka sambil senyum manis.

"Aaaaaa Kunti bogel"ujar blaze lalu menggendong sori ala Kukang.

Taufan melihat itu langsung berjalan ke arah mereka lalu bercanda sama sori.

"Heh gimana puasa nya lancar gak?,dilihat dari mukannya sih pasti gak lancar"ujar Taufan sambil megang tangan sori yang ada di leher blaze.

"Lancar lah aku kan dah gede"ujar sori sambil mengkibas kan rambut nya.

"MasaQ"ujar duri sambil senyum jahil membuat sori menjadi geram.

"Upan dia siapa?"tanya Fina ke Taufan yang sudah berhenti tertawa lalu menghadap Fina.

"Oh ini sori,anak yang aku ceritakan kemaren"

"Oh ini orang nya"ujar Fian sambil melihat ke arah sori yang menatap dia dengan muka polos.

"Kelas berapa dek"ujar Fina  sambil senyum ke arah sori,sori mendengar kata 'dek' langsung kesal.

"Hah! Adek?! Aku ini kelas 3 ya sudah besar aku sudah mau masuk kelas 4 loh jadi jangan panggil aku adek"ujar sori sambil mengkibas rambut nya lagi dengan muka slay dan anggunly.

Semua di sana tertawa kecuali Sena yang melihat mereka dengan muka kesal.

TBC.

Yo bagaimana puasa kalian lancar?

Atau kalian tidak puasa?

Oh lupa jiko,,eh gak usah deh baru ini jiko males.

Sampe sini dulu bacot nya dadah!

TTM  || Boboiboy elimental Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang