🍀 Nyai Parta 🍀

1.5K 181 74
                                    


Mereka.

🏝🏝🏝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🏝🏝🏝

Andai aja Gibran bisa teriak-teriak buat ngasih tau orang-orang kalau dia masuk fakultas kedokteran bukan karena keinginan sendiri. Gibran gak pernah mau jadi dokter, sedari dulu. Kalau ditanya mau jadi apa, Gibran gak tau.

Dulu sempat guru TK nya tanya, pertanyaan template kayak biasa.

"Anak-anak kalau sudah besar kalian mau jadi apa?"

Pertanyaan itu mendapat jawaban beragam. Riuh teman-temannya angkat tangan minta didengarkan. Kebanyakan ingin menjadi polisi. Namun, Gibran tak kunjung menjawab.

Ia hanya bergeming sambil mengamati yang lain.

Di rumah, Mamanya gak pernah menjelaskan apa itu cita-cita ataupun bertanya, Gibran besar nanti mau jadi apa, sayang?

Tak pernah Gibran dengar sebelumnya pertanyaan yang demikian. Maka kalimat yang terlontar dari mulut gurunya terdengar begitu asing.

Sampai, sang guru memusatkan perhatian padanya dan mengulang kembali pertanyaan tadi.

"Gibran, besar nanti kamu mau jadi apa, Nak?"

Aneh sekali rasanya. Gibran kecil belum pernah berpikiran untuk menjadi apa dewasa nanti, karena dalam keluarganya Gibran hanya diiming-imingi mainan agar tidak menganggu pekerjaan Mama ataupun Papanya.

"Jadi ikan buk."

Murid lain tertawa, tapi tidak dengan gurunya.

"Kenapa, sayang? Kenapa Gibran mau jadi ikan?"

"Hidup ikan gak perlu susah bu, tinggal blub blub blub aja."

Seantero kelas kembali riuh, mereka menertawakan apa yang Gibran lontarkan, gurunya tersenyum.

Tapi, orang tuanya gak memberikan dia pilihan.

Coba aja kalau ia ditanya, apa maunya. Mungkin, Gibran akan kembali menjawab hal yang sama.

Bukan jadi dokter seperti apa mau keluarganya.

"Kalau kamu gak jadi dokter, siapa penerus rumah sakit keluarga kita, Gib? Lagian, kamu itu mumpuni kok. Tinggal niatnya aja."

"Kalau kamu jadi dokter, biarin adek kamu pegang perusahaan keluarga dari Mama. Kamu melanjutkan bisnis keluarga Papa."

KKN BenefitsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang