||||||||||
Aku dan temanku berjalan keluar gerbang utnuk membeli cemilan didepan, karena aku ada tugas kelompok aku pun belum pulang, kelompok ku harus menyelesaikan tugas nya karena besok sudah harus dikumpulkan.
Tapi di perjalanan menuju kelas mataku terpaku pada siswa yang memakai kacamata sedang berjalan melewati kami berdua, saat dia melewatiku, mataku terus menatap dirinya sampai ia sudah tidak terlihat.
"Siapa dia?" Batin ku penasaran.
Pundakku ditepuk oleh temanku karena pandanganku terus ke belakang. "Hey, kau ini kenapa terus melihat kebelakang?." Tanya Karin heran.
"Kau tau yang barusan lewat?" Tanya Bianca kepada Karin, ia baru melihat cowok itu di sekolah ini.
"Tidak tau." Jawabnya singkat.
"Dia sangat tipeku sekali." Gumam Bianca pelan, ia memang sangat suka dengan cowok yang ber kacamata, karena menurutnya sangat lah lucu.
"Apanya yang tipemu." Karin menatap temannya heran, Bianca hanya menggeleng lalu berlari mendahului Karin.
"Sialan, aku ditingal." Umpat Karin.
Besoknya.
Saat istirahat Bianca mengedarkan pandangan nya ke seisi kantin berharap cowok yang kemarin ia lihat ada, Tapi nihil tidak ada.
"Lo cari cowok itu?" Tanya Karin, mereka sekarang sedang dikantin sambil memakan Mie.
"Iya, tapi engga muncul dia." Bianca menyeruput Mie nya, mata nya terus saja melihat murid murid yang terus jalan melewati meja mereka.
Karin berdecak mendengarnya. "Ck, ayo kita cek satu persatu kelas dari ujung sampai ketemu ujung lagi."
Bianca menggeleng tidak mau. "Malas, nanti energi gua terbuang banyak."
"Biar lo kenalan sama dia anjing, gua nih sebagai teman harus membantu disaat teman sedang jatuh cinta." Goda Karin, tapi dengan ucapan Karin membuat pipi Bianca memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗟𝗢𝗩𝗘 𝗦𝗧𝗢𝗥𝗬
Short Storyhanya cerita one shoot dan two shoot. foto dari Pinterest semua.