Jake kembali ke kelas seperti biasa tanpa ada beban sama sekali. Beberapa siswa melihat ke arahnya dan saling berbisik mengenai dirinya dan Sunghoon di kejadian sebelumnya." Lo bawa kemana Sunghoon?" Jay tiba-tiba datang entah darimana.
" Bukan urusan Lo..." Kesal Jake lalu pergi begitu saja.
Jay menatap Jake penuh selidik tapi kemudian ia memilih untuk bodo amat. Dan entah mengapa ia juga setuju dengan tindakan Jake dalam memperlakukan Sunghoon tadi.
(´(ェ)`)
" Di sini gelap... Bun-da tolong Hoo-nie... Haaah,sesak... Tahan,Hoon tahan sebentar lagi... Pasti Jake bakal kembali..." Gumam Sunghoon yang berusaha menetralkan nafasnya.
Entah sudah berapa lama Sunghoon berada di ruangan yang bisa di bilang gudang itu. Ia pun tidak tahu sekarang sudah jam berapa,atau mungkin saja jam sekolah telah berakhir.
Ia terus saja meremas dadanya yang begitu nyeri bahkan ia bernafas saja sangat kesulitan. Yang diharapkan hanyalah orang lewat walaupun itu tidak mungkin, karena letak gudang ada begitu jauh dari tempat keramaian.
* Duk,Duk...
" Tolong buka..." Dengan sisa tenaga Sunghoon masih berusaha mencari bantuan.
Ia terus memukul pintu dengan lemah dan perlahan ia tersungkur hingga matanya tertutup dengan damai.
(=`ェ´=)
Sunoo tengah menunggu seseorang di depan gerbang sambil memainkan ponselnya. Sesekali ia membalas sapaan siswa yang menyapanya.
" Mana sih itu dua bocah lama banget..." Kesal Sunoo.
" Woy bang .."
Akhirnya orang yang di tunggu datang juga,Jungwon dan Niki. Wajah Sunoo makin suram sambil memberi lirikan mautnya pada dua adiknya itu.
" Santai dong bang... Kita tadi mampir ke kantin dulu beli minum..."
" Heleh... Kita udah di tunggu sama yang lain di rumah..."
" Loh tumben bang?"
" Bang Heeseung mau ajak kita kepertemuan keluarga..."
" Ish,males..."
" Lemes amat itu mulut, tinggal ngikut aja apa susah nya..."
" Yaudah ayo pulang..."
Di rumah para saudara tengah sibuk mengatur barang apa saja yang akan mereka bawa. Mereka berlalu-lalang,kesana-kemari, naik-turun tangga dan saling berteriak memanggil nama satu sama lain.
" Wey,Bangs*t Jake Lo pake boxer gwe lagi..." Jay datang dari arah lantai dua.
" Jay jaga bahasa mu di rumah..." Peringat Heeseung.
" Bang,parah nih si Jake padahal koleksi boxer nya banyak masih aja pke punya gwe..."
" Jay, Abang udah peringati kamu loh..."
" Ck,iya iya ah... Ini juga si Jake mana lagi tuh bocah...
Tiba-tiba terdengar dering telepon dari ponsel Heeseung.
" Halo Bu... Iya kita lagi siap-siap... Tenang aja semua udah di rumah tinggal nunggu siap aja... Iya yaudah Heeseung tutup ya..."
" Bang, Jungwon nyolong kaos Sunoo lagi bang..." Adu Sunoo datang menghampiri Heeseung.
" Kan baju mu banyak Noo..."
" Tapi itu kaos kesayangan bang..."
" Gak usah banyak tingkah lah kalian ini,bawa barang seperlunya aja gak usah banyak-banyak... Lagian kita cuman pergi 3 hari..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Sunghoonie
FanfictionKehidupan yang terombang-ambing bagai ombak air laut. Menerima kekecewaan yang tak pernah usai, selalu mendapat harapan palsu yang sebenarnya memuakkan. Padahal dirinya hanya ingin diakui keberadaanya.