Author pov
/disisi lain/
Milly terdiam melihat ponselnya, foto yang menampilkan jay yang menghampiri jungwon untuk kembali memberikan obat. Semua orang menghujat dan memberikannya komentar yang cukup jahat.
"kau itu hanya iri" ucap clara yang tiba tiba datang
"aku tidak iri, lagi pula jungwon adalah saudara ku" ucap milly membalas
"ohoo, ternyata saudara tirinya, pantas saja bersikap jahat" ucap clara yang cukup keras dan dapat didengar oleh teman teman sekelasnya
"kenapa sih kalian, jungwon saja tidak marah kepada ku" ucap milly, kali ini dia terlihat memberontak
'karena jungwon tidak marah, aku semakin merasa bersalah' milly berucap didalam hatinya
"kau harusnya tau diri milly, hanya jungwon itu yang mengangap mu saudara, jika aku jadi dia, mungkin aku sudah menjahati mu disekolah" ucap clara lalu beranjak dari sana
Milly terdiam, lalu tak lama terdapat notif dari jay yang membuat nya menyerit bingung.
'kakak akan mengantar jungwon terlebih dahulu, kau tunggu sebentar nanti ya, kakak akan kembali menjemput mu dan kita pergi ke gramedia'
Milly membalas pesan tersebut, mengatakan ia setuju dan tidak masalah.
/saat pulang sekolah/
Jay dan jungwon sudah didalam perjalanan menuju kediaman giodatson. Keduanya terus bercanda gurau dengan jay yang terus melontarkan beberapa lelucon.
Saat tiba dikediaman giodatson,,
"kakak antar ya" ucap jay dan tanpa persetujuan jungwon, jay sudah terlebih dahulu membuka pintu jungwon dan mereka masuk ke dalam rumah yang terlihat sepi
"apakah tidak ada orang dirumah?" tanya jay
"masih jam segini, mungkin hanya ada bibi" ucap jungwon
Benar saja tak lama datang pembantu yang bertugas didalam kediaman giodatson ini.
"bi, tolong bawain minuman ke kamar ku ya" ucap jungwon
Sang bibi mengangguk dan berlalu pergi
"kakak antar ke kamar?" ucap jay yang lebih terdengar seperti pertanyaan, jungwon pun mengangguk kecil
Saat tiba dikamar jungwon,
"kakak pinjam toilet ya" ucap jay, jungwon pun mengangguk
Bertepatan dengan bibi yang mengantarkan minuman untuk mereka berdua. Jungwon tersenyum kecil, ia memikirkan beberapa rencana yang akan menahan kak jay nya itu.
"minumlah dulu kak" ucap jungwon saat jay sudah keluar dari toilet kamar jungwon
"terima kasih" ucap jay lalu meminum air putih yang diberikan jungwon hingga habis tak bersisa
'kena lagi' batin jungwon
"kakak bisa bantu aku sebentar saja? Aku tidak mengerti dengan materi fisika yang diajarkan tadi" ujar jungwon kecil
Jay mengangguk lalu mengambil duduk disebelah jungwon diatas kasur. Jay bahkan tidak bisa fokus pada perkataan jungwon karena hawa mengatuk menguasainya.
"kakak numpang berbaring jungwon, kakak mengantuk sekali" ucap jay lalu berbaring dan terlelap dengan cepat
Jungwon tersenyum, ia membuka ponselnya lalu memotret jay yang terlelap dalam tidurnya. Ia membuka grup nya dan mengirimkan foto jay.
'aku akan menunggu beberapa jam lalu mempost nya, aku bisa mendengar ponsel kak jay sangat berisik, pasti itu milly'
pesan yang dikirimkan kedalam grup nya
YOU ARE READING
Antagonis (JayWon)
Teen FictionSeorang anak yang selalu mendapatkan ketidak adilan dalam hidupnya mulai merasa nyaman dengan kehidupannya sekarang. Namun, secara perlahan ia berniat untuk terus mempertahankan kebahagian untuk dirinya sendiri dengan menjatuhkan semua orang yang me...
