Jungwon pov
Keesokan harinya, ayah milly dan milly tidak lagi datang ke rumah sakit.
Ayah ku juga harus segera kembali ke jepang karena urusan pekerjaannya.Disinilah aku, diruangan ku berdua dengan kak jay.
Semua orang pergi untuk membeli makanan, meninggalkan kak jay dan diriku. Suasana canggung sangat terasa diruangan ini dan membuat semuanya kikuk.
"kau lapar?" tanya kak jay tiba tiba
Aku menggeleng kecil sebagai jawaban lalu kembali menoleh kepada ponsel ku. Hingga sebuah ide mulai terlintas didalam pikiran ku.
"kak jay" panggil ku
"ada apa? Apakah kau membutuhkan sesuatu?" tanya kak jay
"apakah kita benar benar sedekat itu?" tanya ku, ku lihat ia terdiam dengan pertanyaan ku
Beberapa detik dia terdiam, aku bisa melihat ia malah termenung kecil.
"kak jay" ucap ku kecil
"ah iyaa" jawab kak jay tersentak dan keluar dari lamunannya, aku sendiri hanya menatapnya dengan pandangan bingung
"emm, jika dari sudut pandang kakak,, kakak mengangap kita ditahap pendekatan" ucap kak jay dengan ragu lalu menatap ku intens
Aku bisa merasakan wajah ku memanas dan membuang arah pandang ku dengan spontan.
Jawaban nya membuat ku bingung harus bertingkah seperti apa. Pada awalnya memang aku menggunakan kak jay untuk menjahati milly.
Namun, sekarang rasanya aku sendiri masuk ke dalam permainan ini terlalu jauh. Aku terlanjur nyaman saat bersama dengan kak jay.
Suasana kembali canggung hingga akhirnya sunoo dan ni-ki masuk ke ruangan ku.
"suasana apa ini?" tanya ni-ki dengan bingung
"kau berisik sekali" ucap sunoo tiba tiba
"oh iya kak, katanya sekolah kita mengadakan liburan tahunan dalam rangka ulang tahun sekolah ya?" tanya ni-ki kepada kak jay
"iyaa, tetapi masih dirundingkan karena beberapa rekomendasi tempat yang diajukan semuanya cukup bagus" jawab kak jay
"apa saja kak?" tanya sunoo
"gunung, pantai, danau buatan dan kebun binatang" jawab kak jay sembari berpikir kecil
"pantaiiiiii" pekik sunoo
"banyak yang memilih pantai dan kebun binatang, jadi kemungkinan besar antara dua tempat itu" ucap kak jay
"jika ke kebun binatang, hanya satu hari penuh. Jika ke pantai kita akan sekalian menginap di villa milik jake" lanjut kak jay
"pantai sajaaa" pekik sunoo lagi
"jake?" tanya ni-ki dengan heran
"pacar sunghoon" ucap kak jay, lalu ni-ki mengangguk
"kapan?" tanya ku
"dua hari lagi" jawab kak jay
"artinya aku bisa ikut kan" ucap ku kepada mereka
"kau yakin?" tanya sunoo khawatir
"tentu saja, aku butuh hiburan" jawab ku
"kau bisa ikut jika meminum obatmu dengan rutin" suara ibu ku menyahut sembari membawa senampan makanan
"benarkah?" tanya ku dengan antusias
Ibu ku mengangguk lalu tersenyum lembut.
Sejak kejadian kemarin, ibu terus berusaha membujuk agar aku bisa ikut dengannya dan pulang ke rumahnya. Aku rasa ini salah satu caranya agar aku ingin kembali ke rumah itu.
YOU ARE READING
Antagonis (JayWon)
Teen FictionSeorang anak yang selalu mendapatkan ketidak adilan dalam hidupnya mulai merasa nyaman dengan kehidupannya sekarang. Namun, secara perlahan ia berniat untuk terus mempertahankan kebahagian untuk dirinya sendiri dengan menjatuhkan semua orang yang me...