MENJADI RAJA DUNIA BARU YANG KOTOR

1- 5

Saat Lucas duduk di kursi biasa di sudut belakang bar bersama teman-temannya yang duduk dengan orientasi biasa di meja, dia mempersiapkan diri untuk apa yang dia sebut 'terapi', tetapi yang mungkin disebut 'kebiasaan buruk' oleh sebagian orang.

Perjalanan mingguan Lucas pada Selasa malam ke bar bersama teman-temannya telah menjadi semacam ritual bagi kelompoknya, termasuk semua pitcher dan penembakan serta kecenderungan untuk mengalami sedikit sakit kepala pada Rabu pagi di tempat kerja, tetapi dia biasanya cukup pintar tidak berlebihan, dan menenggak air sebelumnya tidur agar tidak menjadi masalah.

Semuanya keren; dia telah lulus kuliah, dia memahami cara kerja dan cara menghindari kekacauan yang membuatnya terhuyung-huyung mengerang keesokan harinya dan berharap orang-orang benar-benar percaya bahwa kacamata hitamnya adalah hal fesyen baru yang keren yang dia coba, bukan bagaimana dia berusaha keras. dari keharusan mengekspos dirinya terlalu banyak pada cahaya.

"Aku butuh ini," kata Lucas, dan dia benar-benar menyeringai, mengerang sambil bersandar di kursinya dan menyandarkan kepalanya ke dinding di belakangnya. "Hari ini sungguh luar biasa. Saya punya bos baru di tempat kerja, dan dia sangat gigih dengan gagasan bahwa dia harus membuat semua orang kesal untuk memastikan dia terlihat bagus untuk meningkatkan produktivitas, sehingga semua orang di departemen saya merasa seperti kami mengawasi seperti elang. "

Teman Lucas, Timmy, datang membawa kendi, dia langsung pergi ke bar untuk memesan, dan mengambil tempat duduk terakhir.

“Saya pikir beberapa mistikus kuno mengatakan bahwa solusi untuk bos yang buruk biasanya ditemukan di bagian bawah teko,” candanya, dan mulai menuangkan semuanya ke dalam gelas plastik yang disertakan di dalamnya.

"Jadi mulailah minum dan mari kita buat keajaiban." Jimmy adalah rock of the group, pria yang bertindak sangat bertanggung jawab terhadap seseorang yang sudah memasuki usia tiga puluh dan telah kuliah selama sepuluh tahun penuh tanpa kemajuan nyata.

Tapi saat Lucas meminum birnya, dia hanya bisa mengangkat bahunya.

Iklan oleh Pubfuture
"Sial, ini patut dicoba," erangnya, dan mulai menenggak bir murah yang dibawanya dalam satu teko.

Selera Jimmy terhadap bir memang buruk, tapi dia mengabaikannya demi mengatasi rasa frustrasinya 'secara konstruktif'.

Dia sudah cukup lama bekerja di meja kerjanya sehingga kunjungan ke bar ini menjadi penting untuk kewarasannya.

Dia pernah menghadapi bos baru sebelumnya, dan dia tahu bagaimana kelanjutannya; dia akan kehilangan minat dalam seminggu, tapi untuk saat ini, dia menenggak, mengisi ulang, dan menenggak lagi.

Hal yang paling tidak bisa dia lakukan adalah mengatasi rasa frustrasinya dengan meminumnya. N0vel_Biin menjadi pembawa acara rilis perdana bab ini.

Tentu saja, bukan berarti pasangan tidak membantu, dan bergaul dengan teman-temannya adalah cara yang baik untuk menghibur, tetapi seiring dengan berkurangnya jumlah pitcher, mereka mulai menyebar.

Itu normal bagi mereka untuk keluar-masuk seiring berjalannya malam, ketika salah satu dari mereka memata-matai seorang gadis yang ingin mereka tiduri atau semacamnya, tapi kali ini mereka semua menghilang dalam waktu dua puluh menit, dan sepertinya mereka tidak akan datang. kembali, yang membuatnya duduk dengan canggung di meja, melihat sekeliling dan tidak yakin ke mana semua orang pergi, tetapi juga tidak ingin bangun dan membiarkan kendinya tidak dijaga.

"Apakah temanmu hilang?" tanya sebuah suara di belakang Lucas, dan suara itu membuatnya terkejut, membuatnya terkesiap dan menggeser kepalanya dengan cepat, tidak menyangka ada orang yang berbicara dengannya.

Dan saat dia melihat wanita yang bertanya padanya, dia tiba-tiba bertanya-tanya apakah dia tidak sedang berbicara dengan orang lain, karena sebelumnya dia adalah wanita cantik yang sangat cantik dengan senyum cerah dan segalanya di tempat yang seharusnya.