MENJADI RAJA DUNIA BARU YANG KOTOR

61-65

Kamu Telah Menaikkan Apa*Re! [R-18+]
Nama：Menjadi Raja Dunia Baru yang Kotor Penulis：Alex_morg
+ -  Matikan Mengatur ulang

BATU KEKUATAN!! PLZZZ...☺�☺�☺�

------

Aku meletakkan tanganku di dada sepupuku di depan ayahnya, dan semuanya tampak berjalan normal bagi semua orang terlibat. Saya tetap diam dan membiarkan kesenangan mengikuti saya dan penis saya saat kami bergerak di sekitar ruangan.

Tidak ada yang lain selain kesenangan murni yang bisa ditemukan dalam cara Karen bergerak, bagaimana dia menanganiku seperti seorang profesional, dan tidak menunjukkan sedikit pun keengganan untuk memasukkan seluruh penisku ke dalam vaginanya yang basah dan kencang.

Memek Karen yang licin dan berair terasa begitu enak di sekitar penisku setiap kali semakin ketat, dan dengan kecepatan dia mengendarai penisku, tidak ada yang lain selain kesenangan murni yang dapat ditemukan dalam cara dia bergerak.

Itu cepat dan kotor, dan fakta bahwa dia mendengus saat melakukan percakapan membuatnya jauh lebih menghibur. Sekarang saya sadar betapa sederhananya menyebabkan terjadinya hal seperti ini, saya sadar bahwa saya perlu mengkaji lebih jauh masalah ini jika saya diberi kesempatan untuk melakukannya.

Aku berkata pada bibiku Karen sambil meremas payudaranya sedikit lebih kuat, "Jadi, Bibi Karen. Bagaimana kabarmu hari ini?"

"Aku baik-baik saja, terima kasih sudah bertanya," katanya, menoleh ke belakang bahuku untuk tersenyum padaku sambil terus menggerakkan pinggulnya dengan cepat di sekitar penisku. "Aku baik-baik saja, terima kasih sudah bertanya," dan dia berkata lagi. "Ohh! Ya... Ngomong-ngomong, terimalah ucapan selamatku atas promosi ini."

"Saya sangat menghargai bantuan Anda. Jika saya memasukkan air mani saya ke dalam vagina Anda dan kemudian membiarkan keponakan Anda memakan air mani saya dari Anda, apakah menurut Anda itu akan menjadi masalah bagi kita berdua?" Aku bertanya dengan nada gembira sambil menyeringai kegirangan dan meremas payudaranya sedikit lagi saat aku melanjutkan aksinya.

"Untuk menjawab pertanyaanmu, tidak, menurutku itu tidak akan menjadi masalah sama sekali. Silakan creampie di vaginaku; sudah beberapa bulan sejak ada seseorang yang melakukan itu untukku, dan aku melewatkan caranya itu membuat vaginaku terasa ketika sudah selesai." Dia mengatakan ini saat aku mengerang setiap kali dia memantulkan penisku. Rasanya setiap kali dia memantul pada penisku, vaginanya semakin kencang, dan penisku mencapai sedikit lebih dalam ke dalam vaginanya. Dia mendengus dengan suara yang menyenangkan saat aku menggiling v4ginanya dengan penisku.

Dia tulus dan terus terang tentang apa yang dia inginkan, dan dengan mempertimbangkan hal itu, aku benar-benar tidak bisa menyalahkan dia karena begitu terbuka tentang hal itu saat aku membantingnya ke penisku untuk terakhir kalinya dan menahannya di tempatnya.

Saya tiba-tiba dan bersemangat tentang cara saya meniupkan beban saya ke dalam vaginanya, air mani saya memompa ke dalam lubang vaginanya yang ketat dan berair. Dia sangat berterus terang tentang apa yang dia inginkan.

Kehangatan menyebabkan dia terangsang, menyebabkan dia menjerit dan memukul penisku saat dia mencapai klimaksnya, yang intens, panas, dan tanpa rasa malu yang besar.

Punggungnya yang melengkung menyebabkan segalanya terbakar, yang mengakibatkan air mani ku mengalir ke dalam vagina bibiku dan meninggalkannya bersandar ke arahku dengan wajah yang menunjukkan kepuasan total.

Tampaknya dari penampilan yang dia berikan bahwa dia belum puas selama beberapa bulan, tapi dia mengatakan itu sebelumnya ketika aku bertanya padanya tentang mengisi vaginanya dengan vaginaku, jadi itu tidak mengejutkan sama sekali.