MENJADI RAJA DUNIA BARU YANG KOTOR

26-30

Kelas Yoga [1]
Nama：Menjadi Raja Dunia Baru yang Kotor Penulis：Alex_morg
+ -  Matikan Mengatur ulang

"Itulah imbalanmu karena telah menjadi bajingan yang baik, Elizabeth," aku mengerang nikmat, senang dengan perasaan yang mengikuti dan menggelitik hingga ke tulang punggungku, senang dengan sensasi yang menjalar ke dalam diriku.

Ini merupakan dorongan yang bagus tetapi masih belum cukup; Saya butuh lebih.

Syukurlah, Elizabeth masih menghisap, dengan patuh memenuhi apa yang diharapkan darinya sementara saya bersantai.

Dia hanya berhenti untuk menelan apa yang telah aku isi mulutnya sebelum aku mendesaknya lagi dan melanjutkan tugasnya.

Perlahan-lahan aku mengupas irisan mentimun dari mataku; karena sebaik relaksasi dan kekosongan, aku ingin melihat wanita berambut gelap tanpa henti menghisap penisku.

Aku melihat ke arah gadis kembar berambut pirang, yang duduk santai di sana dengan air maniku yang mulai mengering di wajah mereka, dan aku benar-benar tidak bisa menahan diri setelah melihatnya. Jadi, aku memanggil mereka ke sini. "Hei, Kathy, Allison, kalian berdua sebaiknya datang ke sini dan menghisap kemaluanku."

"Kita harus melakukannya," kata Allison, mengangguk setuju ketika gadis-gadis itu bangkit dari tempat duduk mereka.

Kini segalanya menjadi mudah untuk membuat segalanya berjalan sesuai keinginan Anda.

Para suster menjatuhkan handuk yang menutupi tubuh mereka yang telanjang dan indah saat mereka mengambil posisi di kedua sisi Elizabeth dan merendahkan diri, lidah menjulur keluar dan menyeret sepanjang kantung bolaku, masing-masing kacang sekarang memiliki seorang pirang panas untuk mengobatinya sementara Elizabeth terus cenderung ke poros.

Mereka bekerja bersama-sama dengan bersemangat, lidah saudara kembar berambut pirang itu sangat terampil dan bergerak dengan jenis pengetahuan yang berbicara kepada mereka mengetahui dengan tepat apa yang harus dilakukan dengan kantung bola pria, sementara Elizabeth menghisap penisku hingga lebih dalam ke tenggorokannya, lebih jauh ke tenggorokannya saat dia menunjukkan kebutuhan untuk menyenangkan dan menggairahkan saya.

Ini bukan pengalaman spa mewah yang saya harapkan hari ini, tapi sialnya, inilah pengalaman spa mewah yang pantas saya dapatkan.

Si kembar bahkan tidak bekerja di sini tetapi upaya mereka dalam menambah kesenangan yang saya rasakan tidak mungkin disangkal, menyulut momen dan membakar perasaan kegembiraan dalam diri saya dengan lebih banyak panas dan kebahagiaan.

Selanjutnya mereka memasukkan buah zakarku ke dalam mulut mereka, masing-masing menghisap satu kacang dengan benar, sementara tanganku meraih bagian belakang kepala Elizabeth dan mendorongnya untuk turun lebih jauh lagi, memaksanya untuk mengambilnya dan tidak berhenti saat aku membuatnya mulai benar-benar merasakan efek dari usahaku.

"Kau punya lebih banyak ayam yang harus dihisap, dan kau ingin menjadikanku pelanggan yang puas, bukan? Jadi, berhentilah menjadi wanita jalang yang pelit dan suka mengomel sampai ke dasar." Aku berbicara dengan kejam, tapi dia tidak menganggapnya seperti itu, mengangguk dan menerimanya bahkan ketika matanya berair dan dia menghisap penisku lebih jauh.

Dia tidak menunjukkan tanda-tanda melambat dalam proses menghisap penisku, tak kenal lelah dia memajukan penisku,

Hanya dibutuhkan sedikit desakan dan kata-kata vulgar yang sepertinya tidak terlalu dia pedulikan untuk membuatnya bekerja lebih cepat.

Sebaliknya, si kembar tidak membutuhkan bimbingan. Mereka meneteskan air liur ke seluruh bola gemukku dengan rasa gembira dan putus asa yang tak kunjung reda.