291-295

78 0 0
                                    

291: Pelacurku! [R-18+]
Nama:Menjadi Raja Dunia Baru yang Kotor Penulis:Alex_morg
+ -  Matikan Mengatur ulang

Bab 291 291: Pelacurku! [R-18+]

Power stone guys☺️☺️☺️

———

Merasakan rasa malu yang mendalam, aku ragu-ragu untuk terus mengarahkan pantatku ke arah pintu. Rasa malu membanjiri indraku, mendesakku untuk menarik kembali wujudku yang terbuka. Tapi suara perintah tuanku menembus pikiranku yang bimbang.

“Tetap di tempatmu sekarang,” perintahnya dengan penuh wibawa.

"Ya," jawabku lemah lembut, suaraku nyaris berbisik.

Kata-katanya bergema di telingaku, tidak menyisakan ruang untuk negosiasi. Dengan enggan, aku menuruti instruksinya, mengangkat pantatku seperti yang diperintahkan.

"Tuan, tolong..." aku memohon, campuran antara keraguan dan kerentanan memenuhi suaraku.

"Apakah kamu tidak menikmati ini?" dia bertanya, nadanya menyelidik dan dipenuhi rasa ingin tahu.

Keheningan terasa berat di udara, saat aku berjuang menemukan kata-kata untuk merespons. Keinginan dan hambatanku berbenturan dalam diriku, membuatku terdiam sesaat.

"Kalau begitu, angkat bokongmu dan rentangkan lebar-lebar dengan tanganmu," perintahnya, suaranya semakin mendesak.

"Ah, tuan..." aku merintih, perlawananku runtuh karena dominasinya yang tak tergoyahkan.

"Buru-buru!" dia menggonggong, ketidaksabarannya terlihat jelas.

Karena tidak dapat menentang perintahnya, aku dengan enggan menurutinya, mengangkat pantatku ke arah orang-orang yang berdiri di pintu dan merentangkan mereka lebar-lebar dengan tanganku yang gemetar. Kerentanan yang saya rasakan sangat luar biasa, keintiman saya terekspos secara penuh.

"Sialan, kamu berpura-pura tidak bersalah... tapi sekarang kamu memamerkan bajinganmu, bukan?" salah satu pria itu mencibir, kata-katanya penuh dengan penghinaan.

"Aku tidak percaya..Vagina Sekretaris Aryanna berkilauan karena jus sialan..." tambah yang lain, kata-kata kotor mereka ditujukan untuk merendahkan dan merendahkanku.

Di tengah rasa malu dan kegembiraan masokis, pikiran-pikiran yang saling bertentangan bertabrakan secara kacau di benak saya. Aku merasakan campuran rasa malu dan sensasi tak terbantahkan saat menerima sifat asliku yang cabul. Tidak lagi terikat oleh ekspektasi dari seorang sekretaris wanita yang sopan, aku bersuka ria karena mengetahui bahwa aku adalah seorang wanita jalang yang kotor, ingin sekali terlihat dalam keadaan paling bejat. Keinginan-keinginan yang kontradiktif dalam diriku bertarung dengan sengit.

"Memalukan. Aku seharusnya tidak menginginkan ini. Tapi tolong, lihat. Lihatlah diriku yang sebenarnya adalah wanita jalang cabul," pikiranku berpacu, pusaran emosi yang saling bertentangan.

Dengan semangat masokis, aku terus mengayunkan pantatku yang terbuka, mengundang tatapan tukang kebun dan juru masak yang berlama-lama di balik pintu.

"Pelacur jahat! Apakah kamu mengguncang pantatmu untuk orang lain selain tuanmu?!" salah satu dari mereka meludah, kata-kata mereka penuh dengan penghinaan.

"Kyaaa!" Aku menjerit kaget,

Dalam sekejap, tangan tuanku menjambak rambutku, mengangkat paksa tubuh bagian atasku.

"Kau milikku, jalangku. Buka mulutmu," geramnya, amarahnya terlihat jelas dalam genggamannya.n-/O.(V/)E..l)-B.-I/(n

Aku telah membangkitkan gairahnya rasa cemburu dengan memikat perhatian laki-laki lain, dan kini dia berusaha mengerahkan dominasinya. Dengan kasar, dia menyodorkan kemaluannya yang sudah membesar ke dalam mulut penantianku, meredam segala protes yang mengancam akan keluar dari bibirku.

MENJADI RAJA DUNIA BARU YANG KOTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang