Bab 44

143 11 4
                                    

   "Fyuh akhirnya mereka tamat juga...." ran kini menghela nafas melihat bebe
rapa mayat kepolisian Jepang berhasil di kalahkan mereka.

"Merepotkan sekali...lagi pula kenapa mereka menyerang kita sih ? seperti
nya informasi kita bocor..." koko men
dengus kesal sembari membersihkan pistol miliknya.

"Ada yang sudah berkhianat di sini..ku rasa juga dengan kegaduhan ini, shin
nichiro dan juga izana di balik dalang kerusuhan ini.." Mochi.

"Bisa jadi...aku tak menyangka mantan bos kita berkhianat.." ran.

"Sudah...lupakan saja...sebaiknya kita susul boss kita sekarang..." rindou.

Di kala mereka tengah membersihkan diri, tampaknya para anggota lain kini tengah gaduh.

"ADA APA INI..!?" ran emosi.

"Maaf boss...kita ada masalah, mantan petinggi yang kita bunuh rupanya me
reka masih hidup dan melakukan pe
nyerangan....kami sedang melakukan perlawanan..." anggota bonten kini ber
lari menyusul yang lain.

Mereka langsung terdiam mendengar hal itu, sontak saja mereka langsung murka mendengar penjelasan anak buahnya.

"SIAL...MEREKA MASIH HIDUP..!? B*JI
NGAN.. " Mochi tidak terima.

"KITA SUSUL MEREKA....JANGAN SAM
PAI MEMBAWA KABUR RATU KITA...CE
PAT...!!" Koko langsung berlari di ikuti mereka di belakang berlari.

"AWAS SAJA MEREKA...KALAU SAMPAI MEREKA BERHASIL MEMBAWA RATU KITA....AKAN KU PENGGAL MEREKA.." ran tampak emosi.

Di tengah-tengah penyerangan, chifuyu dan draken masih sibuk dengan bebera
pa anggota bonten yang menyerangnya alhasil, mereka berdua kewalahan sam
bil melindungi takemichi di sana dan pada akhirnya mereka juga terpojok.

"Sialan...kenapa mereka tidak habis-ha
bisnya...." chifuyu frustasi.

"Mau berapa banyak lagi kita harus me
nghadapinya...kenapa mereka masih te
rus bertambah...." draken kini menyera
ng beberapa anggota bonten.

Di kala mereka masih menyerang sam
bil melindungi takemichi, tampak ada serangan tidak di undang mengagetkan mereka.

"Siapa ?" Ucap mereka bertiga bertanya
di dalam hati.

"KENAPA KALIAN DIAM SAJA...CEPAT MAJULAH..." Suara seseorang kini me
ngejutkan semua orang di sana.

Sosok itu adalah inupi, baji, dan kazuto
ra kini menatap dingin mereka di sa
na.

"Ka...kalian ?" Takemichi terkejut.

"Yo...takemichi apa kabar " ucap me
reka santai.

"DRAKEN...CEPAT MAJULAH KAMI AK
AN MENGURUSNYA DI SINI...?!" inupi kini maju dan menyerang.

"Cotto...apa yang kau lakukan di sini.." draken.

"TIDAK ADA WAKTU MENJELASKAN...
SERAHKAN SISANYA DI SINI....CEPAT PERGI DAN SELAMATKAN ANAKMU.." baji kini membantu menyerang.

Draken, chifuyu dan takemichi menga ngguk pada akhirnya mereka semua bergegas pergi menjauh. Kini inupi ya
ng tengah melakukan penyerangan tam pak terkejut dengan kehadiran koko di sana.

"I...inupi...apa yang kau lakukan di sini
?" Koko terdiam.

Inupi tak berkata apapun, kini ia kemb
ali menyerang, semua para anak buah maju langsung terkapar seluruhnya.

"INUPI APA YANG KAU LAKUKA..." koko terkejut mendapati inupi dengan wajah dingin menembaki mereka semua.

"Apa...? Kau mau marah ? Yang kau fikir kan hanya uang dan akane..." inupi kini mengambil peluru lain.

please love me again, takemichi (THE END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang