Bab 16

482 29 20
                                    

   Cerita di sebelah kisaki di hujat ya ? Kalau di sini mah di pujaan....jadi kebalik ceritanya wkwkwk...

Ya sudah lanjut saja mumpung lagi dapet ide sedikit, gara-gara saya hiatus lama cerita ini malah banyak vote cerita sebelah ya wkwkwk....😅😅😅

    Setelah kegiatan mereka lakukan, takemichi dan kisaki kembali ke rumah sepupu takemichi, di saat mereka kembali tampaknya mereka sangat khawatir dengan orang yang mereka diam-diam waspadai. Namun untungnya mereka bisa kembali tanpa masalah.

    Di malam hari, takemichidan kisaki masih membaca beberapa buku yang ia pinjam di perpustakaan jerman. Di saat mereka tengah tenang membaca buku, takemichi merasa sangat bosan, lalu iapun masih penasaran dengan nama anak milik kisaki.
"Ki, bisa kau ceritain asal muasal nama anak lo itu ?" Takemichi.
"Hm...udah malem Chi, besok pagi aja," kisaki.
"Ayok lah mumpung aku ga bisa tidur lagian pula kau kan belum bisa tidur juga, kita juga masih santai sambil baca buku" takemichi.
"tapi Chi...." kisaki agak ragu.
"Ayolah, masa kau tidak kasian sama ibu hamil ini," takemichi.
"Mana ada ibu hamil, kau kan bapak hamil," kisaki agak jengkel.
"Hehe....lupa ya...ayolah cerita....please...." takemichi dengan mata pupy eyes.
Dengan menghela nafas kisakipun akhirnya mau bercerita.
"Baiklah jadi...."

Flashback

Di mimpiku setelah aku mengetahui aku hamil, aku tampak melihat anak laki-laki duduk di bunga sakura sambil terdiam dan di sana ia tampak menunggu sesuatu, saat itu saat ia tengah berbalik, wajahnya tampak berseri melihatku, sambil berlari dia tampak senang,
"Mamah...." bocah berlari sambil memelukku.
Sontak saja aku kaget dengan sikapnya.
"Hei...nak maaf...aku bukan ibumu," kisaki.
"Kau mamahku....tuhan sudah bilang kita akan bertemu di mimpi ini," bocah.
"Aku yakin kau salah nak, aku memang tengah hamil, tapi aku belum tahu anakku nantinya seperti apa," kisaki.
"Tidak...aku yakin kau mamahku...aku selalu menunggumu di sini....kata tuhan....jika aku jadi anak baik dan menunggu mamah di sini pastinya.....pastinya...hiks....hiks..." bocah.
Tanpa di duga bocah tersebut mulai menangis, lambat laun tangisannya menjadi kuat. Melihat itu kisaki tampak panik dan  menghela nafas pasrah.
"Baiklah berhentilah menangis, baiklah aku mamahmu sayang,"kisaki sambil memeluk bocah tersebu,jujur kisaki luluh dengan sifat dan kemauan bocah ini sehingga ia tampak sedikit tersenyum.
"Hump...mamah, kenapa baru mengakui aku anakmu kalau aku menangis, aku kan sebal" bocah sambil menggembungkan kedua pipinya.
Kisaki tampak gemas. Mungkin menurutnya sifat ngambek si bocah ini sudah menurun ke bocah dan ia yakin sekarang anak ini memang anak yang ia kandung.
"Baiklah karena sifat ngambekmu ini mirip denganku, aku akui kau anakku," Ucap kisaki sambil mencubit pipi tembam si bocah.
mendengar hal itu sang bocah tampak bahagia memeluk kisaki dan kisakipun tampak tersenyum tulus.

Di alam mimpi tersebut mereka tampak asyik berbicara tanpa henti, sampai suatu ketika mimpi kisaki tampak pudar dan melihat itu kisaki tampak sedih karena waktu ngobrol mereka akan sebentar lagi hilang, melihat hal itu bocah tersebut memegang pipi kisaki.
"Mamah...jangan sedih, aku tidak suka mamah sedih, suatu saat nanti kita bakalan ketemu lagi, mamah harus janji tunggu aku ya lahir nanti," bocah. Setelah itu sang bocah mencium kening kisaki.
"Baiklah...mamah akan menunggumu sayang, mamah akan menjagamu," kisaki tampak meneteskan air mata.
Dengan senyuman bahagia bocah tersebut bilang," mamah aku mencintaimu".
"Kisaki tampak tersenyum memeluk sang bocah.  Sebelum ia pergi, kisaki sempat mengatakan sesuatu dari jauh.
"Nak, aku sudah tahu nama yang cocok untukmu," kisaki.
Mendengar hal itu sang bocah tampak tersenyum.
"Kalau boleh tahu siapa mamah...." bocah






















              "Namamu kisaki hideaki"
                         -kisaki tetta-


























Dengan hembusan bunga sakura di sana sang bocah tersenyum sambil berkata....




































    "Mamah tunggu aku lahir disana ya,
                     aku mencintaimu,"
                      ~kisaki hideaki~























End story

Setelah mendengar hal itu, takemichi tampak menangis terharu, kisaki yang melihat itu hanya bisa menepuk pundak sambil memeluk takemichi.
"Hiks, kisaki aku tak menyangka rupanya anak kita berdua sangat mencintai kita," takemichi.
"Sudahlah Chi, bagaimanapun walah kita mengandung anak gangster bonten dan sudah di ketahui seluruh dunia, kita akan tetap mempertahankan anak kita dari mereka,"kisaki.
"Um...kau benar ki, nak kami akan menunggu kalian disini, mamah janji ga akan sedih sekarang apapun yang terjadi," takemichi.
Melihat hal itu kisaki hanya bisa tersenyum.

                           🩺🩺🩺

     Di sisi lain bonten tampaknya sudah menjadi geng kriminal yang sudah tersebar luas di seluruh dunia. Meskipun begitu, mikey tetap berfokus juga mendapatkan takemichi dan begitu pula dengan hanma mendapatkan kisaki.
"Susah juga ya mikey membawa istri kita pulang," hanma sedikit kesal melihat handphonenya tidak ada balasan apapun soal kisaki.
"Tenanglah hanma, apapun yang terjadi mereka hanya milik kita masing-masing bukan milik yang lain, kalau perlu kita bunuh saja penghalangnya," mikey.
Hanma hanya tertawa, iapun sangat puas dengan jawaban mikey.
"Aku sangat senang kau jadi boss ku, malah aku bersedia menolongmu jika apapun terjadi dengan bonten, demi keuntungan mendapatkan kisaki kembali, apapun akan ku lakukan  berbagai cara," hanma.
"Itulah hanma, jangan pernah membiarkan istri kita pergi kemana-mana, awasi mereka apapun terjadi. Dan gunakan berbagai cara untuk membawanya kembali," mikey tersenyum sinis.

                          🩺🩺🩺

    Di saat pertemuan bonten selesai,
Tampaknya ada seseorang yang terburu-buru datang ke ruangan mikey bersantai dan membuka pintu cukup kuat.
"Mikey, aku perlu bicara denganmu," emma.
"emma ada apa kau sekarang kesini ? apa kau tidak merindukan ku setelah kau tidak pernah menemui kami bertiga," mikey.
Sontak hal itu membuat emma semakin marah dan menghampiri mikey sambil menamparnya.
"Emma...apa yang kau..."draken.
"KAU APA-APAAN MIKEY, BERANI SEKALI KAU MEMBUAT TAKEMICHI MENJADI BEGINI, DIA SEKARANG MENANGGUNG BEBAN BESAR..."emma sambil menangis.
"Apa maksudmu emma aku tak mengerti ?" Mikey.
"Setelah kau mengumumkan kehamilan takemichi dan kisaki, mereka tampak terpuruk, namun untungnya mereka masih bisa kuat, seharusnya kau menyesali dulu yang kau perbuat, aku sudah memperingatkan soal (Y/N) tapi kau malah memilihnya, kenapa kau tidak mau melepaskannya meskipun dia tengah hamil... dia tidak akan memberika anaknya..." emma.
Mendengar emma menangis mikey sontak memegang pipi sang adik tercinta..
"Emma, aku tahu ini egois, aku memang selalu mencintainya meskipun ini sangat memaksa, aku hanya bisa bahagia dengannya...jujur aku tak mau kehilangannya lagi sekaranglah waktu untuk aku kembali dengannya ku mohon biarkan aku dan yang lainnya memilikinya kembali" mikey.
Mendengar hal itu emma tampak kesal sambil menangis...iapun menurunkan tangan mikey dan pergi sambil membukakan pintu.
"Kau jangan menyesali apa yang sekarang kau perbuat mikey, mungkin aku juga akan melindungi keponakanku, meskipun begitu aku kecewa padamu....." emma.

Semua orang disana tampak diam melihat mikey. Mikey tampaknya kembali dan menatapi foto takemichi kembali.


















            "Maaf takemichi I love you    
         forever....takkan ku lepaskan
     dirimu kembali....demi dirimu dan
    anakku, aku akan membawa kalian
                           kepadaku"
              ~Mikey/sano manjiro~





























Bersambung.....
Maaf pendek lagi gabuts.
Sumpah idenya terlalu syulit karena kosong ide di tambah kelamaan hiatus maaf ya 😫😫

please love me again, takemichi (THE END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang