BLACK-VELVET FAMILY ✔️

20 - Their Kids Couple Story

1. Arsen & Nuha

Arsen itu sekelas dengan Nuha dan mereka sering satu kelompok.

Waktu mengerjakan tugas, mereka sering ke perpustakaan untuk mencari buku referensi.

Kebetulan mereka juga tempat duduknya tidak berjauhan sehingga mudah bagi keduanya untuk berinteraksi.

"Maaf selalu ajak kamu ke perpus."

"Nggak papa, Arsen."

"Nuha, kamu nggak bosan sama aku?"

"Bosan? Kenapa?"

"Kencannya sama buku."

"Nggak papa, nambah ilmu tau dengan baca buku."

"Makasih Nuha, lain kali aku ajak kamu kencan di luar."

"Kemana?"

"Jalan-jalan ke Mall atau tempat mana pun yang ingin kamu kunjungi."

"Beneran?"

"Iya. Jadi, kamu mau kemana?"

2. Ian & Cate

Sebagai anak blasteran sudah tentu Cate selalu mengalami pembullyan.

Ian ada untuk melindungi Cate dan menjaganya dari orang-orang yang berniat jahat.

Ian juga mengajak Cate untuk ikut taekwondo agar bisa membela diri sebagai bentuk perlawanan dari penindasan.

"Cate, sore ini ke gym seperti biasa."

"Iya, tau kok."

"Aku pengen kasi kejutan."

"Hah? Kejutan? Tapi aku nggak ultah."

"Kasi kejutan nggak harus nunggu kamu ultah dulu, Cate."

"Iya juga sih, btw makasih ya karena sejak kamu nyuruh aku olahraga dan ikut taekwondo berat badanku jadi turun."

Cate itu awalnya gendut dengan berat 78 kg dan kini ia sudah berada di timbangan 48 kg.

"Sama-sama, tujuannya juga biar mereka nggak body shaming kamu lagi."

"Tapi, kalau boleh tau kenapa kamu baik banget sih sama aku?"

"I have crush on you, Cate."

3. Neo & Fia

Neo itu dingin sekali sedangkan Fia adalah gadis sehangat musim semi.

Laksana batu yang sering ditetesi air hingga pecah, begitu pula Neo luluh dengan Fia.

Gadis itu sangat ramah dan bisa membantu Neo menjadi sosok yang ramah.

4. Alan & Rena

Alan itu menyukai Rena meski gadis itu menyukai Lee Jaewook.

Setiap ada acara fansign, maka Alan harus rela menjadi supir untuk Rena karena gadis itu sudah membeli tiket yang paling mahal untuk acara itu.

Tidak main-main, urutannya saja paling pertama di antara fans yang lain dan Alan tidak habis fikir kenapa Rena bisa melakukan itu dengan mudah.

5. Taza & Yara

Taza seorang ketua BEM di kampus tempat Yara masuk kuliah.

Mereka bertemu di hari pertama Ospek dan Yara ulang tahun tepat di hari terakhir Ospek.

Taza memarahi Yara karena datang terlambat dan gadis itu langsung meminta maaf serta mengaku bersalah.

Namun, bentakan Taza tidak membuat Yara menangis padahal orang-orang sudah menunggu momen Yara menangis lalu diberi kejutan.

Lelah marah-marah akhirnya Taza meminta Yara menutup mata dan kue ulang tahun sudah sampai di tangannya.

"Happy birthday, Yara."

Yara membuka mata dan kaget melihat Taza tersenyum sambil membawa kue di tangannya.

6. Nathan & Aya

Nathan ini salah satu anggota geng motor dan Aya adalah pacar ketuanya.

Sayangnya pacar Aya itu playboy dan selalu menitipkan Aya dengan Nathan untuk antar dan jemput.

Karena sering menghabiskan waktu dengan Nathan, akhirnya Aya menaruh hati pada laki-laki itu dan meminta putus dengan Aldo.

Aldo yang tidak terima langsung ingin memukul tapi Nathan melindunginya.

"Sekali lo pukul Aya, gue nggak akan tinggal diam."

"Sure, mulai hari ini lo bukan bagian dari geng motor Galaksi."

"Bagus deh, lagian gue gabung di sini juga buat jagain Aya. Jadi, jangan ganggu Aya karena mulai detik ini dia tanggung jawab gue."

7. Ben & Nia

Ben itu anak pendiam dan Nia itu sangat heboh.

Mereka dipertemukan di pelatihan kursus melukis.

Nia sering bertanya dengan Ben meski laki-laki itu selalu menanggapinya dengan irit bicara.

8. Darel & Yana

Darel ini mantan Rena yang tidak sanggup mendampingi aktivitas Rena sebagai seorang penggemar.

Mereka putus dan Darel bertemu Yana di toko tempat ia membeli baju.

Gadis bermata kucing itu sangat menarik perhatiannya hingga tak butuh waktu lama untuk Darel sat set melakukan pendekatan.

9. Pram & Fathia

Pram dan Fathia itu langganan menjadi pembawa acara sejak di bangku SMP dan berlanjut hingga SMA.

Pram sebenarnya ingin menolak tapi pihak sekolah tetap memintanya untuk menjadi pembawa acara bersama Fathia.

Akhirnya untuk pertama kali ia latihan dengan Fathia, gadis yang memiliki gaya berbeda dengan dirinya.

Mereka berdua harus saling menyesuaikan dan menemukan kesepakatan gaya serta intonasi saat menjadi pembawa acara.