Damar itu sahabatnya Rosa, mereka sama-sama suka main gitar dan ikut kursus musik di tempat yang sama.
Kenal sejak kecil dan mereka memutuskan untuk menjadi sahabat sampai kini mereka sama-sama merintis karir sebagai penyanyi.
Damar dan Rosa ikut ajang pencarian bakat dan berhasil masuk sampai tahap tiga besar.
Mereka tidak merasa bersaing karena berada di posisi ini saja sudah sangat bersyukur.
Mereka menunjukkan persahabatan dengan saling mendukung satu sama lain.
Peserta lainnya juga tak kalah hebat sehingga apapun hasilnya Rosa dan Damar akan terima.
Karena mereka sudah dikenal dan punya fanbase. Jadi, sangat mudah jika nanti mereka akan merilis lagu.
*
*
*
Akan tetapi, berada di industri musik bukanlah hal yang mudah.
Penghasilan tidak selalu stabil karena Damar dan Rosa sama-sama ditipu oleh label yang menaungi mereka.
Selain itu para fans juga terpecah karena mereka solo stan hingga akhirnya Damar dan Rosa memutuskan untuk pisah label dan menjadi penyanyi solo.
Beruntung, mereka bisa sama-sama bersinar tapi dengan kesimpulan jika fans Damar tidak suka dengan Rosa begitupun sebaliknya.
Fans yang menganut Bias is Mine adalah fans loyal mereka dan menunggu fans itu menikah adalah pilihan tepat sebelum mereka memutuskan untuk kembali dekat.
Damar akan memberikan pesan chat untuk mendukung Rosa begitupun sebaliknya.
Di acara penghargaan mereka juga bertemu tapi tidak bisa berinteraksi dengan intens seperti dulu.
"Damar, selamat untuk kemenangannya."
"Kamu juga, Rosa."
Hanya itu percakapan keduanya tapi para fans malah tidak terima.
Keluarga mereka juga merasa kasihan karena Damar dan Rosa tentu saja tertekan dengan semua hal itu.
Namun, posisi inilah yang dulu mereka inginkan meski pengorbanannya adalah persahabatan mereka.
*
*
*
Rosa diajak salah satu penyanyi luar negeri untuk melakukan kolaborasi dan para fans sangat antusias.
Begitupun Damar, ia juga rajin mengirimi sahabatnya itu pesan dukungan.
Sebab, berinteraksi secara langsung saja sudah susah karena mereka telah diikuti oleh media paparazi yang mencari gosip.
Namun, karena konser penyanyi favorit mereka sebentar lagi akan dilaksanakan di luar negeri.
Damar mengajak Rosa untuk ikut menontonnya dan kebetulan lokasi itu tidak jauh dari tempat Rosa melakukan rekaman.
Iya, Rosa sudah di luar negeri untuk menyelesaikan kolaborasinya dan nonton konser dengan Damar tentu tidak boleh dilewatkan dan semoga saja tidak terjadi hal buruk setelahnya.
Di konser
Damar bernyanyi di samping Rosa sambil menatap penyanyi dan orang di sampingnya secara bergantian.
Rosa yang merasa ditatap langsung menoleh dan mendapati arah pandang mereka bertemu.
"Kamu kenapa?" tanya Rosa.
"Kangen, Sa." jawab Damar.
"Sama siapa?"
"Kamu."
"Kenapa?"
"Kan udah lama kita nggak bisa kayak gini. Kira-kira udah jalan tiga tahun persahabatan kita backstreet."
"Iya sih, aku juga sedih. Tapi kita bisa apa kalau fans lebih suka hubungan kita kayak gini?"
"Harusnya fans yang baik bisa mendukung apa yang kita suka, bukan menghakimi."
Keduanya menghela nafas.
"I love you, Rosa. Kamu nggak perlu jawab sekarang dan merasa terbebani dengan pernyataan aku."
"But, how if I love you too, Damar?"
Mulai hari ini mereka memutuskan untuk memulai hubungan yang lebih dari sekedar persahabatan.
~
~
~
END
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK-VELVET FAMILY ✔️
Fiksi PenggemarCerita keluarga Black-Velvet Yuk, langsung dibaca aja setiap chapternya. #Blackpink & #RedVelvet Note: Foto dari Google