Tidak butuh waktu lama untuk nanon dan queen sampai keruang guru .
Setibanya mereka disana , tanpa basa basi nanon langsung menyuruh queen bicara untuk mengatakan sebenarnya apa yang telah queen lakukan ."Cepet lu ngomong sekarang!" Bentak nanon kepada queen agar cepat berbicara.
Guru yang tadi menyuruh mereka mengantarkan queen ke UKS pun bingung dengan kehadiran nanon dan queen diruang guru .
"Ada apa ini ? Bukannya kalian saya suruh antar queen ke UKS?" Tanya sang guru yang merasa kebingungan .
"Cepetan ga lu ngomong!" Tanpa menjawab pertanyaan sang guru tadi , nanon kembali membentak queen dan sedikit mendorong queen untuk segera bicara .
"Apa sihhh" jawab Queen kepada nanon ketika ia terus di desak oleh nanon .
Queen sebenarnya sangat takut sekarang , dia hanya diam setelahnya dan menundukkan wajahnya yang sedang ketakutan itu .Queen bingung , dia udah ga bisa apa apa lagi sekarang . Jika ia mengakui kebohongan nya ia akan mendapatkan hukuman yang entah apa itu dari gurunya dan ia akan di cap cewek yang bermasalah di sekolahnya . Tapi kalau ia melanjutkan dramanya pun sudah tidak mungkin .
"Sebenarnya ada apa ini ? Ada apa queen kenapa nanon marah marah pada kamu?" Tanya sang guru lagi karna queen tidak kunjung membuka suaranya .
"Mau lu yang ngomong apa gua yang ngomong?!" Tanya nanon masih dengan nada yang sama , ia sudah kehilangan kesabaran dengan tingkah nya queen .
Queen masih terpaku diam di tempatnya tanpa ada niatan membuka suaranya sedikit pun .
"Oke kalo gitu gua aja yang ngomong" ucap nanon final .
"Maaf Bu sebelum nya saya datang marah marah , tapi saya marah karena dia. Dia udah berbohong" sambung nanon akhirnya angkat bicara."Berbohong ? Berbohong seperti apa maksudnya nanon?" Tanya kembali sang guru yang makin bingung dengan penjelasan nanon setengah setengah itu .
"Iya dia berbohong , dia menuduh win telah mendorong atau menabrak tubuhnya . Sedangkan win tidak melakukannya." Nanon kembali menjelaskan sambil menunjuk queen dengan jarinya.
"Dia menjatuhkan diri dia sendiri agar seakan akan win mendorong atau menabrak nya . Padahal itu tidak sama sekali . Win tidak menyentuh sedikit pun badan dia . Saya berani bersumpah saya melihatnya dan anak anak yang lain pun juga melihatnya Bu" jelas nanon lagi dengan detail sekarang .
Queen yang mendengar penjelasan nanon hanya makin menundukkan kepalanya , tangannya tak kunjung diam meremas bagian celana olahraga nya untuk menyalurkan rasa takut yang amat dalam .
"Ya ampun queen , kamu itu kenapa ngelakuin kaya gitu ? Kamu tau kan gara gara aksi kamu kita semua sampai menghentikan acara untuk sememtara waktu . Gimana perasaan team kamu yang mungkin seharusnya mereka menang tapi harus gagal karena ulah kamu ini queen" Jawab sang guru ga percaya dengan apa yang telah queen lakukan .
Queen pun tidak bisa menjawab , dan hanya isakan yang queen keluarkan.
"Kamu sekarang ikut ibu queen ke guru BK , biar nanti guru BK yang akan memberikan hukuman yang pas buat kamu" sambung sang guru
"Dan kamu nanon terima kasih udah kasih tau semuanya , kamu boleh kembali ke lapangan" ucap sang guru lagi"Iya Bu sama sama , baik Bu saya permisi dulu" jawab nanon , lalu pergi meninggal queen sendiri bersama sang guru .
*
*
*
*Win dan bright sekarang sedang berada di taman belakang sekolahnya . Win tadinya hanya ingin sendiri di taman belakang untuk menenangkan pikirannya akibat kejadian tadi , tapi bright memaksa nya untuk ikut dengan alasan bright tidak ingin membiarkan win merasa sendiri .
Mereka berdua duduk di bawah pohon rindang sambil menyantap makan siang nya .
"Sayang" panggil bright kepada win yang sedang sibuk memakan makan siangnya dengan tidak semangat
"Hmm" dan hanya di Jawab deheman saja oleh win"Apa pun yang queen lakuin buat jatuhin kamu , aku ga akan percaya sedikit pun . Dan aku akan berada di samping kamu" ucap bright .
Bright merasa ia harus mengatakan itu, karena ia pikir win masih memikirkan kejadian tadi . Mungkin dengan kata kata itu win akan sedikit tenang karena setidaknya ada dia yang selalu percaya sama win .
Win yang mendengar nya mengalihkan pandangan yang awalnya lurus ke depan menjadi menatap kekasihnya itu .
"Tapi seperti queen ngelakuin itu buat dapat perhatian kamu" kata win dengan perasaan sedih
"Iya aku tau" jawab bright .
"Dan aku ga perduli itu semua" sambung bright lagi"Kenapa ? Masa kamu ga mulai tertarik di goda sama cewek secantik dia sih?" Tanya win lagi, ia merasa insecure dengan diri dia sendiri .
"Kenapa harus tergoda, orang aku udah punya pacar yang lebih cantik dari dia kok" jawab bright dengan senyum terpatri di bibirnya
Win yang mendengar nya pun hanya tersenyum kaku .
"Kamu ga percaya ?" Tanya bright
"Bukannya ga percaya , cuma ..." Jawab win ragu dan mengalihkan pandangannya ke bawah"Sayanggg , udah aku bilang kan dari kemarin kemarin aku ga perduli sama siapa pun kecuali kamu . Cuma kamu yang aku perduliinn. Aku orang yang bertanggung jawab , aku udah nerima kamu jadi pacar aku otomatis aku akan bertanggung jawab sama keputusan aku . Dengan cara apa aku bertanggung jawab ? Ya dengan mencintai kamu , dengan percaya kamu , dengan mendukung kamu dan dengan selalu ada di samping kamu. Paham " jelas bright panjang lebar menjelaskan perasaannya untuk membuat win berhenti insecure tentang dirinya .
Win yang mendengar penjelasan bright langsung memeluk kekasihnya itu dengan erat dan bright langsung membalas pelukan kekasihnya itu sambil mengelus kepala win dengan lembut .
"Maafin aku sempat ga percaya sama kamu , sempat ragu sama kamu hikss" ucap win sambil terisak
"Iya sayang gapapa , emang perlakuan queen kali ini udah kelewatan aku bakalan lindungin kamu terus sayang" jawab bright lembut masih dengan kegiatan . Dan di jawab anggukan kecil oleh win
"Yuk ah lanjut makannya sayang , sebentar lagi kan pertandingan akan di lanjutkan lagi sayang" kata bright sambil melepaskan pelukannya dari win , dan menyuruh win untuk kembali memakan makanannya
"Iya sayaaang" jawab win sambil sedikit tersenyum dan kembali menyantap makan siangnya .
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
My Instant Boyfriend
Randomwin metawin seorang siswa biasa , yang sangat menyukai bright vachirawit siswa pintar dan populer di sekolahnya dari awal masuk sekolah . dia memberanikan diri memberikan bright sebuah surat cinta , gimana kah kisah selanjutnya ? #brightwin #bl #ya...