win metawin seorang siswa biasa , yang sangat menyukai bright vachirawit siswa pintar dan populer di sekolahnya dari awal masuk sekolah .
dia memberanikan diri memberikan bright sebuah surat cinta , gimana kah kisah selanjutnya ?
#brightwin
#bl
#ya...
Sesampainya dirumah win langsung membersihkan tubuhnya yang lengket karena keringat , kebetulan hari juga sudah menjelang sore. Setelah melakukan aktivitas nya, win pun mulai membaringkan tubuhnya di kasur hanya untuk mengistirahatkan badannya yang cukup lelah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah berbalas pesan singkat dengan kekasihnya , win lantas bangun dari acara tiduran di kasurnya menuju lemari untuk memilih baju untuk dia kenakan . Di karenakan win akan pergi ngedate pertama kalinya bersama orang yang sudah win sukai dari dulu dan yang sekarang sudah berstatus menjadi kekasihnya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kayanya begini udah cukup deh, lumayan lah ga akan bikin malu bright nanti" Ucap win sambil menatap dirinya di kaca , dia merasa sedikit puas dengan penampilan dia sekarang setelah udah berapa puluh baju yang sudah win coba .
Phone ringing~~ Drrttt drttt ~ "Iya hallo" "Sayang aku udah di depan rumah kamu" "Iya sebentar lagi aku turun ya" "Oke sayang , jangan terlalu cantik aku ga mau kamu dilirik orang lain" "Ehhh ii-yaaa , aku turun sekarang oke" "Oke sayang jangan lari pelan pelan aja" Phone end-
Win lalu keluar dari rumah nya untuk menghampiri bright dengan sedikit berlari karena dia tidak ingin membuat bright menunggu lebih lama lagi .
"Maaf ya agak lama" ucap win sambil memasuki dirinya kedalam mobil bright "Iya gapapa sayang ,kan aku udah bilang kamu ga usah lari lari , aku bakalan nungguin kamu kok" jawab bright lembut sambil tersenyum ke arah win
"Sayang" panggil bright tiba tiba dengan nada sedikit keras "Ehhh iiyaaa" jawab win gugup setelah mendudukan dirinya di kursi disamping bright
"Kamu ga denger kata kata aku ya di telpon tadi ?" "Kata kata yang mana ? Aku denger semuanya kok" jawab win sedikit bingung "Apaan ! Itu buktinya kamu cantik banget malem ini ! Kan aku bilang kamu jangan cantik cantik nanti di lirik cowok lain gimana" jawab bright dengan nada sedikit merajuk dan melipat tangannya di dada sambil memajukan bibirnya ke depan karena sedang kesal (ceritanya wkwk)
"Ehhhh" "apa menurut kamu aku cantik seperti ini ?" Tanya win sedikit tidak yakin "Cantik cantik cantik banget, aku ga suka milik aku di lirik orang lain nanti" jawab bright masih dengan acara merajuknya
"Aduhh nih laki kalo ngambek begini bikin gua makin cinta aja , gua cipok juga nih lama lama" batin win dalam hati yang sudah di buat merona oleh bright . Dia terkejut sendiri dengan pernyataan bright barusan ..
"Yaaa udah aku minta maaf , terus aku harus gimana ?" Tanya win yang berusaha membujuk bright agar tidak ngambek lagi "Hmmmm" kata bright sambil sok sok berfikir "Cium dulu baru aku udah ga marah lagi" sambung bright lagi sambil menunjuk pipi nya yang minta di cium
"Ehhhh" win sedikit kaget sama permintaan bright , dia masih bingung harus segera menciumnya atau tidak . Pasalnya dia masih belum yakin , lagian tanpa disuruh pun win juga dengan senang hati mencium bright . Jangan kan pipi bayangannya aja juga dia cium .
"Kamu ga mau ?" Tanya bright dengan nada sedikit sedih "Ehh bukanya ga mau cuma ... Emang boleh?" Jawab win ragu sambil menunduk dan tangannya memilin bawah bajunya "Boleh lah , boleh banget kamu kan pacar aku . Mau ngapain aku juga boleh" jawab bright yakin dan menatap win sambil tangannya memegang tangan win agar berhenti memilin bajunya agar tidak kusut nanti.
Win pun mengangkat kepalanya menghadap bright dan menatap bright sambil mencari ke bohongan disana , dan dia tidak menemukan itu.
"Kalo kamu masih malu , ya udah aku aja" Cup~ Lanjut bright setelah itu bright mencium pipi win yang hampir mengenai sudut bibir win
Win pun tersentak dan menegangkan badannya sambil menatap lurus bright dengan kondisi pipi win merona dengan hebat akibat perlakuan bright tadi. "Kok bengong ? Kamu ga suka?" Tanya bright sambil mencolek dagu win , berniatan membuat win sadar . "Ehhh engga kok , aku suka" jawab win malu malu sambil mengalikan muka nya semula menatap bright menjadi ke bawah karena dia saat ini benar benar malu .
"Makasih sayangku" jawab bright tersenyum dan mengelus kepala win "Jadi kita berangkat sekarang sayang?" Tanya bright dan di jawab anggukan oleh win saja karena sekarang masih belum bisa mengeluarkan kata kata dari mulutnya.
Sebenarnya win sudah lapar dari tadi , tapi setelah dapat kecupan dadakan dari bright tadi entah kemana hilangnya rasa lapar tadi menjadi rasa senang . Win tidak berekspetasi dia akan di cium bright tadi walaupun cuma kecupan singkat dipipinya .
"Ya tuhan rasanya gua udah ga sanggup lagi . Ini orang bener bener bikin gua lemas tak berdaya. Udah mana dia ganteng banget lagi ya tuhan tolonggg" monolognya dalam hati
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Imagine style bright sekarang)
Bright pun melajukan mobilnya menuju tempat makan yang ingin dia kunjungi bersama win . Bright mengemudi menggunakan satu tangan , dan tangan satunya lagi yang bebas dia arahkan untuk menggenggam tangan win . Lalu di cium nya lah tangan win .
Win rasanya udah pusing sekali dengan sikap bright sekarang , pasalnya dia belum pernah pacaran sekalinya pacaran sama orang yang dia suka dari dulu gimana ga pusing seorang win karena harus mengatur perasaanya agar tidak keliatan berlebihan di hadapan bright..
Kalo disuruh memilih , dia kan memilih melebur bersama udara jujur win sudah tidak kuat 😭
"Sayang , tangan kamu kok dingin banget" tanya bright yang merasakan tangan ke kasihnya yang dia genggam ini agak dingin
"Ya gimana ga dingin gua lagi salting anjir" jawab win dalam hati
"Kamu kedinginan sayang?" "Eh engga kok , emang tangan aku gampang dingin kalo keluar malem gini" jawab win asal
Lalu bright makin mengeratkan genggamannya , agar win tidak merasa dingin sambil terus mengemudikan mobilnya
Win makin salting di buatnya , tangan nya tidak bright lepas sampai ke tempat tujuan . Kalo win besok tidak masuk sekolah berarti dia sudah melebur bersama udara batinya