Chapter 22

288 23 7
                                    

Keesokan hari nya mereka sekolah seperti biasa . Masalah antara win dan bright pun udah selesai .

Sekarang win dan bright sedang ada di dalam mobil bright yang terparkir di parkiran sekolah . Yap mereka seperti biasa menjalani rutinitas sekolah nya .

"Yuk ah kita masuk" kata win sambil melepas seatbell nya .
Bright hanya memerhatikan apa yang sedang win lakukan .
"Kok diem aja kamu ?ayo nanti keburu bell masuk bunyi " kata win lagi yang bingung melihat bright hanya diam saja di bangku kemudinya .

"Kamu lupa sesuatu ya?" Tanya bright sambil melirik win sedikit bete
"Lupa? Lupa apa ?" Tanya win balik bingung .

"Ishhhh tuh kan kamu lupa" kata bright lagi yang makin bete dibuat nya ketika win benar benar lu apa yang sudah mereka sepakati .

"Aduhh maaf sayang , aku beneran lupa" kata win coba membujuk bright dan tangan nya mulai menggoyangkan lengan bright pelan .

"Ishhh kamu gimana sih , kamu kan udah janji sama aku kasih 'itu' ke aku setiap pagi sebagai hadia kemenangan aku kemarin" bright menjelaskan apa yang sudah win lupakan dengan menggunakan nada merajuknya .

Win pun berfikir sejenak tentang hal 'itu' apa yang ia janjikan sebagai hadiah untuk kekasihnya itu.
Sampai akhirnya win pun mengingat kejadian kemarin di hari olahraga ketika kekasihnya meminta hadiah kepadanya .

"Ya ampun , maaf ya aku sempet lupa . Ya udah mau dimana sayang ?" Kata win menepuk jidatnya pelan

"Tau ah" jawab bright merajuk dan pandangannya hanya menatap lurus ke depan kemudinya .

"Hmmmm" win hanya menghela nafasnya menghadapi bright yang sedang merajuk win harus ekstra sabar .

"Ya udah aku mulai ya kasih hadiahnya" ucap win lagi .
Dan win mulai mendekatkan dirinya ke arah bright lalu menempelkan bibir ranumnya di pipi lembut bright .
Lalu di ciumnya pipi bright "hmmmuuuachhh~"
"Selamat pagi bright sayang .. semoga hari ini menjadi hari yang baik buat kamu sayang" bisik win lembut dan manja di telinga bright setelah menciumnya .

Akibat mendapatkan hadiah 'itu' dari win secara dadakan dan ada tambahan ucapan selamat pagi dengan nada yang lembut dan manja membuat muka bright merah merona dibuatnya .

Bright hanya diam mematung merasakan detakan jantungnya yang tiba tiba cepat sekali .

Win yang melihatnya hanya tersenyum dengan reaksi bright .

"Hahaha kamu lucu banget sayang, ayo ah udah aku kasih sekarang kita masuk yuk ah nanti keburu telat" tawa kecil win akhirnya pecah juga

"Ishh kamu mahh" kata bright sedikit kesal di tertawai oleh win

"Ya udah kamu tenangin dulu sampe muka kamu ga merah begitu hahaha" ucap win menyuruh bright untuk menenangkan dirinya yang terlihat jelas bahwa bright lagi malu

"Aku masuk duluan ya sayang byeee" sambung win pamit sambil keluar dari mobil bright masih dengan tawa kcilnya yang meledek bright .

"Ishh awass ya kamu , aku bales nanti" kata bright akhirnya sedikit berteriak dan menatap kepergian win menuju kelasnya .

"Sialan jantung gua" ucap bright lagi sambil memegang bagian dadanya .

*
*
*

Win pun tiba di kelasnya . Win pun masuk dan berjalan menuju tempat duduknya .

Langkah win pun berhenti ketika melihat ada beberapa coklat berada di atas mejanya . Win celingukan mencari seseorang yang kali saja lupa sudah menaruh coklatnya di atas mejanya .

Win pun di kagetkan dengan suara seseorang .
"Woy" kata siwi menghampiri win
Ternyata suara seseorang itu suara siwi .

"Bikin kaget aja" ucap win yang kaget
"Ngapain lu celingukan?" Tanya siwi yang bingung
"Ini coklat siapa banyak banget" sambung siwi lagi sebelum win menjawab pertanyaan pertamanya tadi

My Instant Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang