Chapter 13

331 32 5
                                    

Ternyata rapat yang mereka lakukan memakan waktu yang cukup lama .
Rapat di mulai dari jam setengah 3 sore sampai jam 8.30 malam pun baru selesai.

Itu bukan di karenakan oleh pembahasan nya , tapi banyak siswa yang mengulur waktu untuk menyelesaikan pembahasan tersebut .

Mereka pun keluar dari auditorium satu persatu . siwi , PP , queen dan bright pun keluar hampir bersamaan .

"Bright , aku boleh pulang bareng kamu ga ?" Pinta queen untuk mengajak pulang bareng bersama bright .

Di daerah sekolah bright biasanya di atas jam 7 malam sudah jarang adanya akutan umum lewat , jika ada gojek pun jarang menerimanya karena di daerahnya lumayan agak sepi .

"Hmmm ya udahhh" jawab bright singkat . Kenapa bright menerimanya nya , ya karena bright masih punya sisi kemanusiaan yang agak tinggi . Dia sedikit tidak tega sebenarnya. Oleh sebab itu bright menerima ajakan pulang bareng queen .

"Makasih ya bright" jawab Queen senang , pikirnya rencana dia akan berhasil berduaan di mobilnya bright.

"Eh bright gua sama siwi juga ikut dong bareng , kan gua sama siwi juga naik angkutan umum pulangnya" pinta PP ikut ikutan karena mendengar pembicaraan queen dan bright tadi .

Mendengar ucapan PP membuat queen sedikit kesal 'ngapain sih ini orang ganggu aja' monoloq queen dalam hati.

"Iya bright , lu kan udah tau nih rumah kita berdua bareng dong please" pinta siwi ikutan ikutan kompor sambil melirik mengejek queen .

"Iya iya oke ayooo, lu berdua juga boleh ikut" jawab bright final sambil meninggalkan mereka .

"Yesss makasih bright" jawab siwi dan PP kompak sambil meledek queen di belakang bright .

*
*

Setibanya di parkiran mobil bright , bright pun mulai memasuki pintu bangku kemudi dan menyalakan mesin mobilnya .

Queen pun tanpa menunggu lama langsung membuka pintu penumpang disebelah kemudi . Sebelum memasukinya ternyata sudah keburu di masuki oleh PP .

"Makasih queen lu baik banget sumpah udah bukain gua pintu nya" ucapnya sambil menggunakan nada di buat buat dan terdengar menyebalkan di telinga queen .

"kok lu yang duduk sih kan gua mau duduk disitu" protesnya sambil sedikit menahan nada amarahnya .

"Udah lah lu duduk sama gua aja berdua di belakang yukk ah" ajak siwi sambil menarik tangan queen , dan memasukan tubuh queen ke pintu belakang dan kemudian di ikuti siwi .

Siwi dan PP pun tersenyum menang , 'mampus kau ular , rencana lu gua buat gagal' ucap PP dan siwi dalam hati sambil tersenyum dalam arti .

*
*

Ketika di dalam perjalanan pun hanya kesunyian yang berada di antara mereka ber4 .

"Eh bright , konsep kelas gua nanti lucu lohh . Nanti kita mau pake konsep fairy gitu . Nanti win gua dandanin ala fairy pasti lucu banget" ucap siwi memecahkan keheningan di antara semuanya .

"Oh ya , pasti gemesin banget dia" jawab bright antusias membayangkan melihat win berpakain ala fairy pasti terlihat menggemaskan Dimata bright .

"Iya dong pastinya" jawab siwi ga kalah kompornya sambil sedikit melirik queen.

"Oh ya bright aku juga punya ide , gimana kalau kita pakai konsep kerajaan aja . Nanti yang laki laki pakai kostum pangeran dan perempuan pakai kostum putrinya" ucap queen ga mau kalah

"Hmm boleh" jawab bright singkat.
Merasa di respon sama bright , queen pun senang dan melanjutkan kata katanya lagi .

"Pasti kamu ganteng banget bright pake baju pangeran , nanti cocoknya berpasangan sama aku yang berpakaian ala putri . Nanti kita berdua jadi pasangan terhits deh di sekolah. Apa lagi nanti aku make up yang cantik banget" ucap queen yang menggebu gebu .

Mendengar perkataan queen , PP dan siwi hanya menatap malas dan enggan merespon .

Ternyata bukan PP dan siwi doang yang tidak merespon ,bright pun sama tidak merespon sama sekali .

Suasana di mobil pun kembali menjadi sepi karena tidak ada satu pun yang ingin merespon perkataan queen tadi .

Sampai tiba tiba

"Eh PP " panggil siwi
"Iya saya" jawab PP
"Lu tau ga"
"Apa tuhh bestiee?"
"Lu tuh ga di ajak"
"Yey aku ga diajak"
"Dan lu tuh pick me"
"Yey aku pick me"
"Huuu PP picme"
"Yey aku pick mee"

Ucap kompak kedua sahabat win itu sambil tertawa , yang pasti untuk menyindir queen .

Queen yang merasa tersindir pun hanya melihat mereka berdua kesal 'apa apaan sih mereka ini' pikirnya dalam hati . Dan mencoba menenangkan dirinya untuk tidak terpancing. Walaupun sedikit terpancing.

Queen ditambah kesal ketika melihat bright sedikit ikut tertawa ketika mendengar percakapan gila mereka .

Siwi yang melihat perubahan wajah queen yang awalnya menggebu gebu menjadi kesal pun semakin tertawa geli.

*
*

Bright ternyata mengantar kan queen lebih dulu di banding ke dua sahabat win , padahal jarak rumah queen lebih jauh dari pada rumah mereka berdua .

Dan pastinya bright tidak mengantarkan sampai rumah , tapi hanya sampai depan gang rumahnya saja .

"Kok berhenti , kan rumah aku masih masuk gang lagi bright" tanya queen sedikit heran kenapa bright berhenti di depan gang rumahnya .

" Gua anterin lu sampe sini aja , gua males muternya dan sekarang gua cape" jawab bright singkat .

"Tapi bright" belum sempat queen protes sudah keburu di potong PP

"Udah sana cepetan , ini keburu malem kita ber3 udah cape juga . Emang lu ga kasihan sama bright udah mana rumah lu paling jauh lagi" potong PP sebelum queen melanjutkan protesnya .

Queen hanya bisa mendengus kesal sambil turun dari mobil bright .
"Makasih ya bright udah anterin aku"
Ucap queen masih berusaha dengan nada manis dan menahan rasa kesalnya .

"Hmm" dan hanya di jawab deheman saja oleh bright .

"Hati hati ya princess , Bae Bae di tengah jalan di sosor soang" jawab siwi sambil melambaikan kan tangan ala putri untuk meledek queen.

Dan di ketawai oleh PP tentunya ketika melihat aksi temannya itu .

Queen pun menatap penuh emosi kepada kedua nya .

Dan bright pun akhirnya melanjutkan mobilnya meninggalkan queen sendiri di depan gangnya .

"Sialan , liat aja nanti gua balas lu semua" monolog queen sendiri sambil menatap emosi kepergian mobil bright yang semakin menjauh .

To be continued

My Instant Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang