Chapter 29

294 29 12
                                    

Win menghentikan langkahnya tepat di depan ruang ganti olahraga. Dimana tempat win pertama kali memberanikan diri mengutarakan perasaan nya selama bertahun tahun melalui surat cinta kepada bright .

Win hanya menangis dalam diamnya membelakangi jaehyun dan jangan lupa tangannya masih enggan ia lepaskan dari jaehyun , bahkan makin keras ia menggenggam tangan jaehyun untuk menyalurkan rasa emosinya saat ini.

Hikssss~~

Tubuh win mulai bergetar hebat , win menangis cukup keras sekarang . Sudah tidak bisa win tahan lagi tangisnya .

Win sebenernya tau ini semua hanya rencananya queen untuk mencium bright di hadapan win . Tapi entah kenapa hati win masih terasa sakit sekali ketika melihat orang yang sedari dulu win suka , bukan ! win cintai di cium oleh orang lain .

Jaehyun yang melihat win menangis membelakanginya dan merasakan tangannya di genggam erat pun hanya diam , hanya memberikan waktu win untuk menenangkan dirinya .

"Padahal aku tau hikss .. itu semua rencana dia ... Tapi kenapa ... Hati ini sakit banget jae .. hiksss..." Ucap win akhirnya setelah cukup lama berdiam disela tangisnya .

Jaehyun tidak menjawab , jaehyun ingin memberikan waktu win untuk melanjutkan kata katanya untuk meluapkan emosinya .

"Salah ga sih aku jae egoisss .. sudah tau ini hanya salah paham , tapi aku masih saja marah sama bright ? Hiksss .." sambung win lagi

"Hati aku beneran sakit jae hiksss... Bukan karena bright di cium oleh queen .. tapi karena segitunya queen ngelakuin itu untuk merebut kebahagian aku jae hikkss ..." Lanjutnya lagi dengan tangis makin keras

Jaehyun yang mendengar semuanya pun sadar sama perasaan win . Bahwa kebahagiannya hanya bright .

Jaehyun pun melepas genggaman tangan win pelan , dan mulai membalikkan badan win untuk menghadap nya .

Mereka pun berhadapan , kedua tangan jaehyun memegang lembut bahu win.
Win hanya menundukkan wajahnya dan masih terisak dalam tangisnya .

"Win , wajar kalau kamu merasa hati kamu sakit. Karena apa yang sudah queen lakuin udah kelewatan" kata jaehyun mencoba menenangkan perasaan win

"Kamu boleh kok sedikit egois sesekali, jangan merasa takut sama tindakan kamu sekarang" sambungnya lagi .

Win mengangkat wajahnya untuk menatap jaehyun .

"Win ,kamu boleh bersikap seperti ini sekarang untuk menenangkan hati kamu yang sedang marah dan sedih ini . Tapi kamu harus ingat dengan perkataan kamu sebelumnya , Kamu harus kembali lagi sama kebahagiaan kamu . Yaitu bright" kata jaehyun dengan nada super lembut menenangkan win , salah satu tangan jaehyun yang semula berada di pundak win berpindah ke tengkuk kepala win dan mengelusnya dengan lembut untuk memberikan rasa nyaman .

Win pun mulai memberhentikan tangisnya ketika mendengar perkataan jaehyun dengan tatapan yang teduh dan perlakuan jaehyun yang super lembut benar benar membuat rasa nyaman di dirinya .

"Makasih ya jae , berkat perkataan kamu hati aku mulai tenang" kata win mulai sedikit tersenyum

"Iya sama sama , kalo kamu lagi butuh seseorang untuk ini aku siap kapan pun win" jawab jaehyun membelas senyuman win , kedua tangan jaehyun pun sekarang berpindah menangkup kedua pipi win dan ibu jarinya menghapus air mata di pipi win dengan lembut .

Win hanya tersenyum dibuatnya . Kasih sayang yang diberi jaehyun, win merasa memiliki seorang Kaka yang sangat menyayanginya .

*
*
*

Bright yang memang sedang mengejar win pun mengedarkan pandangannya untuk mencari sosok ke kasihnya itu .

Dan langkahnya pun terhenti ketika melihat kedua sosok yang memang sedang ia cari berhenti di depan suatu tempat yang sangat berarti buat bright .

Yap sosok itu kekasihnya dan jaehyun .
Melihat jaehyun yang menangkup pipi win , wajah jaehyun yang sangat dekat dengan wajah win dan win pun memberikan senyumnya yang sangat bright sukai itu kepada orang lain .

Deg !
Dada bright terasa sesak , karena tiba tiba amarah di dalam dirinya makin memuncak setelah melihat ini .

Tanpa pikir panjang bright berjalan kearah keduanya dengan nafas yang memburu karena emosi di buatnya .

"Lepasin cowok gua!" Bentak bright kepada jaehyun sambil bright menarik jaehyun untuk melepaskan tangannya dari pipi win dan menjauhin kekasihnya .

Bright berdiri membelakangi win dan menatap nyalang kearah jaehyun .

"Brightttt" panggil win kaget yang tiba tiba bright Datang .

"Lu ngapain pegang pegang cowok gua ah ?!!" Marah bright , yang sekarang tangannya memegang kerah seragam jaehyun dengan marah .

Win yang melihatnya langsung menarik tangan bright untuk melepaskan tangan bright dari kerah jaehyun.

"Brightt kamu apa apaan sihhh ihh" kata win sambil terus berusaha melepaskan tangan bright dari jaehyun .

Jaehyun hanya menatap cuek kearah bright yang sedang emosi itu .

"Brightt aku bilang lepasin !" Teriak win akhirnya sukses membuat bright melepaskan pegangan pada kerah jaehyun secara kasar .

Walaupun sudah melepas kerah seragam jaehyun , tatapan bright masih tetap menyalang kepada jaehyun .

"Kamu apa apaan sih bright kasar begitu!" Kata win sedikit meninggi

"Dia yang apa apaan megang kedua pipi kamu begitu!!" Jawab bright yang masih terus menatap jaehyun.

"Aku ga suka kamu kaya gini bright!"

"Aku lebih ga suka punya aku di pegang sama orang lain!" Kata bright ga mau kalah

"Kayanya kita lebih baik jaga jarak dulu!" Ucapan win sukses membuat tatapan bright beralih menjadi menatap win .

"Maksud kamu?" Tanya bright bingung
"Iya lebih baik kita ga usah ketemu dulu" ulang win sedikit takut

"Engga ! Aku ga mau!" Tolak bright
"Tapi aku mau ! Kita sama sama emosi lebih baik kita ga usah ketemu dulu!" Kata win lagi

"Kamu yang emosi ! Aku mah engga" kata bright tidak mau kalah

"Ya udah , biarin aku sendiri dulu!" Ucap win sama sama tidak mau kalah
"Ya tapi aku ga mau!" Tolak bright lagi

"Tolong ! Biarin aku sendiri dulu bright!" Mohon win
"Aku ga bisa sayang , aku bisa jauh dari kamu sayang . Aku mohon jangan jauhin aku" kata bright akhirnya dengan nada yang lembut sambil memegang kedua tangan win

"Kalo kamu sayang sama aku biarin aku sendiri dulu , buat tenangin perasaan aku" pinta win lagi

"Tapi sayanggg" kata bright lesu

"Aku mohon bright biarin aku sendiri dulu" mohon win lagi

"Aku ga ngerti sama jalan pikir kamu . Kalo emang kamu beneran mau sendiri dulu ya udah aku cuma pasrah . Tapi aku mohon jangan lama lama , balik lagi ke aku ya sayang . Aku mohon" kata bright pasrah pada akhirnya .

"Iya sayangg.. makasih ya udah ngertiin aku" ucap win
"Iya sayangggg" cup ~
Jawab bright sambil mencium kening win lembut


To be continued

My Instant Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang