Chapter 19

282 17 0
                                    

Setelah kejadian drama yang udah queen lakukan dan keadaan pun sudah mulai kondusif, acara pun kembali di mulai .

Setelah kejadian itu pun queen tidak lagi menunjukkan kehadiran nya sampai acara selesai. Entah hukuman apa yang sudah di berikan oleh guru mereka kepada queen .

Acara pun selesai sedikit telat karenanya , dan beberapa siswa pun ada yang membantu para guru untuk membereskan peralatan , dan ada juga yang ingin cepat cepat sampai rumah untuk mengistirahatkan kan badan mereka yang cukup lelah akibat pertandingan olahraga hari ini .

"Akhirnya selesai juga" ucap PP sambil merenggangkan badannya yang terasa cukup pegal .
"Anjir gua lapar banget" keluh Mike .
Ternyata win, siwi , PP , bright , Mike , gun dan nanon sudah berkumpul di stand kelas win .

"Sebelum pulang kita makan dulu lah" ajak Mike menyambung keluhan nya tadi .
"Boleh , gua juga laper nih" jawab siwi sambil membereskan peralatan yang ia bawa .

"Kamu mau ikut sayang makan diluar?" Ajak bright kepada win ketika ia mendengar teman teman nya mempunyai keinginan untuk makan diluar terlebih dahulu sebelum pulang kerumah masing masing .

"Hmm kaya nya engga deh , aku udah cape banget" tolak win dengan lembut
"Cepe ngapain gua tanya lu ? Lu cuma lomba sekali kalo lu mau gua ingetin dan itu juga di ganggu sama drama kampungan" protes siwi yang ga terima win ga mau ikut acara makan makan mereka .

"Ishhh berisik lu ah , gua cape perasaan nih" jawab win yang ikutan kesal dengan aksi protes siwi .

"Alahhh lebay lu ah" jawab siwi lagi ga mau kalah

"Udah udah , gua sama win ga ikut kalian aja makan makan deh. Gua juga cape soalnya" jawab bright untuk menengahi aksi cek Cok kedua sahabat ini .

"Ya udah" jawab siwi agak malas .
"Yuk sayang kita pulang duluan" ajak bright lagi kepada win .
"Ayoo" "gua balik duluan ya guys bye jangan kangen" jawab win dan di barengi pamitan kepada teman temannya .
"Iya gua balik duluan ya" bright ikut pamitan .

"Oke hati hati lu berdua" jawab teman temannya sambil melambaikan tangan .

*
*
*

Keesokan paginya , mereka pun sekolah seperti biasa . Termasuk queen yang ternyata hari ini juga masuk sekolah . Bedanya queen lebih kalem dari biasanya .

Bright dan ketiga sahabatnya pun memasuki kelas mereka . Biasanya ketika bright mulai memasuki kelas queen udah kalang kabut untuk mencari perhatian bright . Tapi kali ini berbeda queen hanya berdiam sambil fokus membaca buku nya .

Ternyata ketiga sahabat bright menyadari perubahan sikap queen.

"Pagi cantik , kok tumben ga kaya cacing keremi nih di pagi yang cerah ini?" Tanya Mike sambil jalan menghampiri tempat duduk queen .

Queen tampak acuh dengan pertanyaan Mike yang menyindirnya itu .
"Mike Mike.. cacing keremi aja cuekin elu ga laku banget lu jadi orang" ledek gun yang melihat Mike di acuhkan oleh queen .

"Sialan lu" jawab Mike sambil pergi dari tempat duduk queen .

Queen hanya membuang napas nya penuh dengan perasaan kesal karena di katai cacing keremi oleh teman temannya bright .

"Udah diem lu pada , berisik . Nanti cacing keremi berulah lagi" ucap nanon yang mendengar perdebatan Mike dan gun .

Akibat perkataan teman temannya , bright akhirnya sedikit memperhatikan sikap queen yang memang lebih pendiam dari biasanya . Bright merasa penasaran hukuman apa yang sudah queen dapat dari gurunya sehingga membuat sikap queen berubah hampir 100% itu .

Bright pun menggeleng kan kepala untuk menyadarkan dirinya agar kembali bersikap acuh , ia tidak mau ambil pusing atas perubahan sikap queen . Menerutnya perubahan sikap queen bagus untuknya dan untuk hubungannya .

Setidaknya dengan sikap queen yang seperti itu , queen tidak lagi mengganggunya atau pun membuat drama untuk melukai kekasih hatinya itu .

To be continued

My Instant Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang