Hari ini , sekitar jam 10 pagi menjelang siang pelajaran jam pertama pun usai ,hanya selang beberapa menit saja para siswa pun mulai memasuki jam pelajaran yang kedua. sehabis jam pelajaran kedua baru lah para siswa mendapatkan jam istirahat nya .
Kebetulan pada hari ini di kelas bright , jam pelajaran keduanya adalah jam pelajaran olahraga.
Tanpa disuruh lagi Bright bersama teman teman sekelas nya sudah berkumpul di lapangan sekolah untuk mengikuti pelajaran olahraga.
Tema pelajaran olahraga hari ini adalah , melempar bola basket ke ring basket untuk bertujuan pengambilan nilai tambahan sebelum kelulusan nanti .
Seperti biasa ketua kelas akan lebih sibuk untuk membantu sang guru mempersiapkan nya .
Bright pun di minta oleh sang guru untuk mengambil beberapa bola basket di ruang tempat penyimpanan peralatan olahraga berada .Tentu saja bright tidak sendiri , ketiga sahabat nya pun turut membantu bright untuk mengambil beberapa bola yang akan di gunakan .
Semua siswa di kelas bright satu persatu akan memasuki bola kedalam ring basket secara bergantian .
*
*
*-time skip-
Akhirnya pembelajaran olahraga selesai lebih awal 10 menit sebelum bell istirahat berbunyi .
Bright dan nanon memunguti bola yang tadi di gunakan untuk di kembalikan ketempat penyimpanan peralatan olahraga .
"Mike sama gun kemana non?" Tanya bright kepada nanon sambil terus memunguti bola basket yang tadi di gunakan .
"Udah pada kabur ke kantin tuh kayanya" jawab nanon sambil membantu bright
"Sialan , ga bantuin gua mereka" keluh bright
"Ya udah lah lagian cuma 3 biji ini nih bola lebay amat lu harus banget ber3 yang bantuin" jawab nanon"Ya biarin , biar adil lah" ucap bright ga mau kalah
"Udah ah ayo cepetan gua mau kekantin nih haus" keluh nanon pada akhirnya .
"Ya udah ayo" jawab bright cuek*
*
Setibanya mereka berdua di depan ruangan tempat penyimpanan peralatan olahraga,bright pun menyuruh nanon untuk menyerahkan bola yang ada di tangan nanon ketangannya ."Udah sana lu duluan , gua masih harus ngitung lagi takut ada yang ilang" kata bright menyuruh nanon untuk duluan pergi kekantin . Karena sedari tadi , perjalan keruang penyimpanan nanon selalu mengeluh bahwa tenggorokan nya sudah kering .
"Yakin lu?" Tanya nanon untuk meyakinkan bright
"Iya yakin , lagian gua cuma ngitung sebentar doang" jawab bright meyakinkan
"Ya udah deh nih.. gua duluan ya bro" pamit nanon akhirnya sambil memindahkan bola yang ada di tangannya ke tangan bright sekarang .
"Hmmm" dan hanya di jawab deheman saja oleh bright .Lalu bright masuk kedalam ruangan penyimpanan itu . Ternyata sedari tadi ada seorang gadis yang mengikuti mereka berdua .
Dan gadis itu adalah queen .
Melihat kepergian nanon , queen tersenyum akan sesuatu . Entah rencana apa lagi yang sudah ia rencanakan di otak liciknya itu .Melihat bright memasuki ruangan itu , queen pun mengikuti masuk secara diam diam tanpa sepengetahuan bright pastinya .
Melihat bright tidak menyadari kehadiran queen pun , queen pun tersenyum lega .
Queen langsung menutup pintu secara perlahan dan menguncinya lalu melempar kuncinya asal entah kemana .Ternyata bright mendengar suara seseorang sedang mengunci pintu . Sehingga ia hanya menaruh bola yang bright pegang ke keranjang saja tanpa menghitungnya .
Bright ingin memastikan siapa orang yang sudah mengunci pintu ruangan penyimpanan ini .
"Queen" ucap bright terkejut melihat queen berada di dalam satu ruangan yang sama dengannya . Dan benar saja pintu ruangannya terkunci .
Queen sempat kaget mendengar suara tiba tiba bright memanggilnya . Tapi queen berhasil mengontrol rasa kagetnya dan mulai berakting bahwa queen merasa di kunciin dengan seseorang dari luar sana .
"Bright, pintunyan ke kunci . Ada orang yang coba kunciin kita dari luar" kata queen berakting panik sambil mencoba membuka pintunya
"Lu ngapain disini?" Tanya bright bingung
"Ehhhh anuu .. aku tadinya mau ngajak kamu ke kantin eeehhh pas masuk malah di kunciin" jawab Queen penuh alasanBright memicingkan matanya ketika mendengar jawab Queen .
Bright merasa janggal dengan gelagat queen ."Gimana nih bright kita terkunci disini hikss" sambung queen menyadari di tatap tidak percaya oleh bright dan tentu saja queen mengeluarkan jurus isakan tangis nya agar membuat bright luluh .
Tanpa menjawab , bright menghampiri queen dan menggantikan queen untuk mencoba membuka pintunya .
Takutnya pintunya hanya tersangkut saja dan agak susah di buka .Setelah 5 menit bright mencoba membuka pintunya , ternyata hasilnya nihil . Pintu ini benar benar terkunci .
"Ishhh sialan siapa sih yang iseng!" Umpat bright kesal tetap berusaha membuka pintunya yang tak kunjung terbuka .
"Bright aku takut , disini gelap hiksss..."
Rengek queen manja sambil tangannya memegang tangan bright ."Lu bawa ponsel ga?" Tanya bright dan menghentikan aksi membuka pintunya untuk beristirahat sebentar .
"Engga " jawab Queen sambil menggelengkan kepalanya
"Aduhh gua juga ga bawa lagi" kata bright kesal"Bright aku takutt hikss" kata queen lagi makin mendekat kan dirinya kebright .
Ruangan penyimpanan ini memang cukup gelap , ada lampu tapi hanya bisa di nyalakan dari luar .
Dan tempatnya cukup pengap karena banyak peralatan yang di simpan disana .Merasa tangannya sedari tadi di pegang oleh queen , bright pun mulai melepaskannya .
"Udah lu diem sini , gua mau cari cara biar bisa keluar" kata bright lalu pergi ke sisi lemari untuk mengecek siapa tau ada kunci cadangan disana."Bright mau kemana ? Aku takut ihhh hiksss" rengek queen dengan manja agar di perhatikan oleh bright .
Bright yang sedang fokus mencari kunci disetiap laci yang ada di lemari penyimpanan pun tidak memperdulikan suara rengekan queen .
Yang ada di pikiran bright sekarang adalah bagaimana cara nya agar ia bisa keluar dari ruang penyimpanan bersama gadis ular ini .To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
My Instant Boyfriend
Randomwin metawin seorang siswa biasa , yang sangat menyukai bright vachirawit siswa pintar dan populer di sekolahnya dari awal masuk sekolah . dia memberanikan diri memberikan bright sebuah surat cinta , gimana kah kisah selanjutnya ? #brightwin #bl #ya...