REWEL.

3.5K 260 10
                                    

Sore harinya Jeno hendak memandikan Renjun ditemani oleh Jaemin, katanya ia ingin melihat sang  istri memandikan bayi mereka, Jeno sih gak masalah asal tidak menganggu dirinya saja.

"Mas, tolong bawain handuk  ya"

Jaemin mengangguk, lalu mengikuti Jeno ke kamar mandi,

Jeno mencelupkan tangannya ke bak mandi bayinya untuk mengecek suhunya, lalu menciduk air menggunakan tangannya dan mengusapkan dikepala bayinya, baby injun tersentak saat merasakan air mengalir dari kepalanya, matanya berkedip lucu ketika air melewati matanya.

Dengan perlahan Jeno memasukkan  Renjun ke bak mandinya. Mata Renjun tampak melotot kaget dengan spontan ia menjerit nangis.

Oeekkk

Oeeekk

"Bun, kok nangis histeris gitu si adek? " tanya Jaemin panik melihat wajah merah anaknya sangkin kuatnya menangis.

"Itu biasa dialami bayi mas,masih beradaptasi,takut tenggelam mungkin"jawab Jeno tangan kanannya mengambil sabun lalu menggosokkan keseluruh badan Renjun,

" heh sayang, adek gak di apa apain kok nangis kejer"ucap Jeno membalikan badan Renjun menjadi tengkurep,

Jeno menoleh kearah Jaemin,ia terkekeh melihat wajah serius suaminya,Jeno menciduk air ketangannya dan mengusapkan ke wajah Jaemin.

"Bunnn, basah mukaku" ucap Jaemin mengelap wajahnya dengan handuk yang dipegangnya.

"Muka kamu serius banget mas minta di raupin" ucap Jeno terkekeh ia mengambil handuk dari tangan Jaemin dan menyelimutkannya di tubuh baby Renjun sebelum keluar dari kamar mandi Jeno meniup kedua telinga  Renjun untuk menghalau air yang masuk ke dalamnya.

Setelah memakaikan baju mereka langsung turun kebawah menuju  ruang tengah mereka akan menyantai sebentar sambil menunggu makan malam.

Sampai di ruang Tengah mereka sibuk dengan kegiatan masing².Jaemin yang sibuk dengan laptopnya, sedangkan Jeno bermain hp sambil menyusui Renjun.
Jisung entah dari kapan anak itu sudah berada di depan TV.

"Sayang, gimana menurut kamu kalau kita balik ke korea" ucap Jaemin tanpa menoleh kearah lawan bicara.

Jeno yang diajak bicara  langsung mengalihkan atensinya kepada Jaemin.

"Aku sih nurut aja mas, kalau kamu mau balik aku ikut"

"Mas ragu Jen mau pulang ke Korea takut emosi mas gak ketahan lihat wajah tante ten yang songong itu"

"Yaudah mas, kalau memang masih ragu mending gak usah, jangan terlalu kamu fikirin" ucap Jeno mengelus bahu sang suami.

"Iya sih, apalagi kamu baru siuman dan baru aja melahirkan, Renjun juga baru umur seminggu nanti saja kalau sudah umur satu bulan kita rencanakan lagi, kamu gak papa kan kalau nunggu untuk lebih lama lagi? "

"Aku sih nurut apa kata kamu aja mas, disini kan kamu kepala keluarga jadi apapun keputusan kamu aku bakal setuju aja"

"Makasih udah ngertiin aku sayang,aku bersyukur punya istri sebaik dan sesabar kamu, aku janji gak lama lagi aku akan bawa kamu bertemu keluarga kamu" Jaemin mendekati sang istri dan mencium keningnya lama.

Tak berapa lama mereka di datangi oleh sang maid untuk makan malam.

.

Setelah selesai makan malam mereka balik lagi ke ruang tengah,Jeno meletakan Renjun di ayunan bayi yang sengaja mereka letakan di ruang tengah, ia menghampiri Jisung yang rebahan di karpet depan TV ia mendudukkan dirinya disamping anak sulungnya.

NA FAMILY  JAEMJEN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang