menyesal.

2.8K 264 61
                                    

Tak pernah Jeno bayangkan rumah Tangganya akan mengalami masalah seperti ini, ia juga tak menyangka suami yang begitu mencintainya tega menghianati pernikahan mereka, mana janji yang lima tahun lalu Jaemin ucapkan diatas altar  bahwa ia tidak akan pernah menghianati pernikahan mereka, kalau saja siang itu Jeno tak ke kantor ia tak akan mengetahui bahwa sang suami berselingkuh di belakangnya betapa hancur hati Jeno mendapati suaminya duduk di kursi kebanggannya dengan seorang wanita duduk di pangkuannya, memakai pakaian seperti jalang haus belaian.

Flashback on

'M-mas'

Jaemin yang mengenali suara tersebut langsung menoleh kearah pintu dan betapa terkejutnya ia melihat Jeno yang berdiri mematung diambang pintu, dengan cepat ia mendorong wanita itu dari atas pangkuannya. Lalu berjalan kearah sang istri.

'Kamu ngapain kesini'tanya Jaemin dengan aura dinginnya.

Jeno tak menjawab ia masih syok dengan apa yang dilihatnya barusan.

'Jadi ini kelakuan kamu dibelakang aku mas, selingkuh dibelakang aku, apa aku aja gak cukup untuk kamu, apa kamu kurang hanya satu lubang saja' ucap Jeno dengan mata berkaca kaca.

'Jaga ucapanmu Jeno, tak sepantasnya kau mengatakan hal itu kepada suamimu' ucap yerin yang sekarang berdiri di samping Jaemin.

'Diam kau wanita jalang, kau memang tak tau malu menggoda suami orang apa lelaki disana tak ada lagi sampai kau menggoda lelaki yang sudah beristri, dimana letak malumu hah, atau sudah hilang dengan harga dirimu'

"Yak  jaga ucapanmu sialan, lihat penampilanmu sekarang kau seperti gembel, wajahmu sangat kusam dan lihat tubuhmu  gendut seharusnya kau berkaca suamimu itu sudah bosan denganmu, lihat aku tubuhku masih bagus wajahku cantik mulus sudah pasti Jaemin lebih memilih diriku daripada kau yang terlihat seperti pengemis sangat tidak menggambarkan sebagai sosok istri tuan NA"yerin memandang Jeno dengan tatapan merendahkan dan tanpa rasa malu ia mengapit lengan Jaemin dengan mesra tanpa memikirkan perasaan Jeno, sementara Jaemin hanya diam memandang datar wajah sang istri.

" aku seperti ini karena aku sibuk mengurus rumah tanggaku,mengurus pekerjaan rumah, mengurus anak-anakku, tak seperti dirimu yang sibuk mempercantik diri untuk memikat suami orang,tak ada waktu bagiku mengurus diriku sendiri karena aku sibuk mengurus suamiku yang tak tau diri"ucap Jeno menekankan kalimat terakhirnya. Menatap Jaemin dengan tatapan nyalang

"Na Jeno"

"Apa, memang begitukan buktinya, disaat aku sibuk mengurus anak-anakmu kau malah enak enakan disini, sudahlah tak ada waktu berbicara kepada orang yang dimabuk cinta, silahkan lanjutkan kegiatan kalian aku tak perduli"

Jeno sudah melangkahkan kakinya keluar namun lengannya ditahan oleh Jaemin.

"Mau kemana"

"Lepas"

Jaemin menahan geram ketika Jeno berani menyentak tangannya dengan kasar bahkan Jeno langsung pergi begitu saja

Flashback off

Setelah pulang dari kantor suaminya,

mood Jeno benar-benar hancur bahkan ia tak menjawab sapaan dari bibi choi sehingga membuat wanita paruh baya itu bingung.

Sampai dikamar Jeno langsung meletakkan Renjun diboxnya, dengan  gerakan kasar sehingga membangunkan bayi tersebut,Renjun merengek tangannya melambai lambai minta untuk di gendong oleh sang Buna, namun sepertinya Jeno sedang tak ingin di ganggu sehingga ia mngabaikan rengekan Renjun.

NA FAMILY  JAEMJEN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang