nenek dan kakek datang menjenguk

4.1K 193 7
                                    

Setelah pulang dari klinik, Jeno langsung membersihkan rumahnya yang sudah dua hari ia tinggal, sebelumnya ia sudah menidurkan Jisung di ruang tengah menggelar tilam dilantai kenapa tidak dikamar, takutnya Jeno tidak mendengar suara tangisan anaknya karena kamar mereka kendap suara. Ia mempercepat pekerjaannya sebelum Jisung bangun karena kalau Jisung sudah bangun dia tidak bisa ngapa ngapain selain nyusuin Jisung lalu Menemaninya bermain.

Jika dibilang mengapa tidak menyewa art saja maka Jawaban Jeno tidak,ia masih sanggup mengurusnya sendiri.lagian dia tidak ada kegiatan lain dari pada diam saja lebih baik ia membereskan rumahnya. Setelah siap semuanya Jeno duduk beristirahat di samping Jisung yang tertidur. sudah hampir jam sepuluh waktunya Jisung minum obat.

"Sayang, bangun yuk, kita minum obat" Jeno membangunkan Jisung.

"Hnggg, buna "Jisung menangis karena merasa terganggu tidurnya.

"Hey, kenapa nangis anak buna, apa buna mengganggu tidur adek? maaf ya sayang tapi sudah waktunya minum obat"

Jeno menyiapkan segala obat obatan Jisung,Jeno menidurkan Jisung di pangkuannya, membuka botol sirup menuang isinya ke sendok sesuai dengan takarannya lalu menyuapkan ke Jisung,

Saat membereskan obat Jisung Jeno dikagetkan dengan kedatangan orang tuanya dan mertuanya.

"Loh, datangnya kok gak ngabari jeno dulu" tanya Jeno kepada orang tuanya dan mertuanya.

" gak sempat keburu panik duluan" ucap mama Jeno sebut saja Jaehyun. Ia begitu panik dan khawatir pagi tadi ketika Mark mengabarinya bahwa Jisung terluka parah akibat terjatuh dari sepeda langsung saja ia menyeret suaminya untuk menjenguk cucu kesayangannya.

"Uhh, cucu nenek, pasti sakit banget ya sayang" Jaehyun menggendong Jisung meneliti setiap lukanya ia meringis ketika melihat dahi cucunya yang di perban.

"Kok bisa si Jen sampai luka parah gini emang kamu dimana pada saat itu" tanya mertua Jeno, winwin.

"Jisung main sepeda sama Chenle di taman belakang, aku sama kak Mark lagi bersih bersih di dapur" ucap Jeno menjelaskan.

"Itu kamu yang teledor terlalu sibuk sampai anak gak terurus" ucap winwin

"Winwin yaudah lh lagian ini udah takdir, kamu jangan nyalahin Jeno, dia juga gak mau anaknya kek gini" Yuta memberi pengertian kepada istrinya.

"Iya mah maaf lain kali aku akan lebih memperhatikan anak aku" ucap Jeno menundukkan kepalanya.

Mama Jeno mendekati putranya tersebut mengelus punggung anaknya tersenyum Jeno membalas senyuman mamanya tersebut.

"Ayo duduk dulu mah, pah. Jeno mau buatin minuman dulu"

"Cucu kakek, ada tatonya di kepala ya"ucap Taeyoung becanda. Jisung tersenyum manis mendengar candaan kakenya.

Jeno datang membawa minuman meletakkan di meja yang berada di hadapan mereka.

"Silahkan diminum mah pah" ucap Jeno menyodorkan gelas tehnya.

"Oh iya Jen, kata dokter gimana keadaan Jisung" tanya Yuta memandang menantunya.

"Kata dokter, dua hari lagi kita bakal ke klinik ganti perban, setelah itu seminggu lagi cabut jahitan" Jeno menjelaskan kembali apa yang dokter bilang kepadanya.

"Ada larangan makanan gak jen" tanya Jaehyun

"Ada mah untuk sementara aku jangan makan makanan olahan ayam sama ikan laut"

"Oh berarti kamu harus rajin makan sayur supaya luka Jisung cepat kering,juga bisa memperlancar asi kamu." ujar Jaehyun menerangkan.

"Tapi mama kan tau aku gak terlalu suka makan sayur"

NA FAMILY  JAEMJEN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang