Happy reading guys...
🤍🤍
Hari ini putri mengajak angkasa untuk bertemu di sebuah cafe.
Saat ini mereka sudah berada di cafe tersebut.
Ngapain lo ngajak gue ketemu disini, tanya angkasa ketus.
Putri pun merasa heran mendengar ucapan dan nada bicara angkasa.
Kok kamu ngomong nya ketus gitu sih,tanya putri.
LO ITU RIBET BANGET SIH,bentak angkasa.
Bisa gak usah bentak bentak gak,ucap putri.
To the point lo mau apa,ucap angkasa jengah.
Putri tampak menampil kan senyuman di bibir nya.
Jadi tujuan aku ngajak ketemuan itu untuk membahas pertunangan kita,ucap putri.
Lo urus aja deh sendiri, timpal angkasa.
Gak bisa dong kan yang mau tunangan itu kita,jadi gak bisa aku sendiri yang ngurus semua nya, timpal putri.
Lo tu gak usah banyak mau,sarkas angkasa.
Hati putri terenyuh mendengar ucapan angkasa.
Tapi ia tetap menampilkan senyuman.Jadi aku udah pilihin cincin nya dan baju kita juga udah aku pilihin kok, jawab putri.
Hmm, timpal angkasa.
Dan pertunangan kita akan di laksanakan besok,lanjut putri.
Eee,siapa siapa yang lo undang,tanya angkasa.
Maksud gue sheren di undang gak,tanya angkasa.
Bisa bisa kita mau tunangan tapi kamu malah menanyakan perempuan lain,lirih putri dalam hati nya.
Ada kok,dia aku undang juga,jawab putri.
Angkasa hanya menganggukan kepala nya.
Tiba tiba terbesit sebuah pertanyaan di benak putri.
Kamu bahagia kan dengan pertunangan ini,tanya putri tiba tiba.
Angkasa yang tadi nya sibuk memain kan ponsel nya, mendengar pertanyaan dari putri ia pun menatap putri dengan tatapan menusuk.
Lo tanya gue bahagia apa nggak,ucap angkasa.
Putri pun mengangguk kan kepala nya.
Gue gak akan pernah bahagia kalau sama lo, timpal angkasa.
K-kenapa,tanya putri dengan mata yang berkaca-kaca.
Karena lo udah menghancur kan hubungan gue dengan wanita yang gue cintai yaitu sheren,jawab angkasa.
Jadi jangan pernah berharap gue akan bahagia sama lo,ingat itu,lanjut angkasa.
Putri pun diam mematung mendengar ucapan angkasa.
Angkasa pun pergi meninggalkan putri sendirian.
Apa sebegitu buruk nya aku di mata angkasa,lirih putri.
Mungkin aja dia lagi capek maka nya dia ngomong kayak gitu,hibur putri pada diri nya sendiri,sambil mengusap air mata nya kasar.
🤍🤍
Di sisi lain
Sheren baru bangun dari tidur nya.
Dia pun bergegas untuk mandi.Saat ini dia sedang dalam perjalanan menuju sebuah mall tempat ia dan nasya janjian untuk bertemu.
Sekarang mereka berdua sedang berada di sebuah toko baju.
Sher,panggil nasya.
Sheren pun tersadar dari lamunan nya.Ia menoleh ke arah nasya.
Dari tadi gue liat kok lo ngelamun mulu,tanya Nasya.Gue bingung dengan perasaan gue sendiri, ucap sheren.
Emang nya lo bingung karena apa,tanya nasya.
Di satu sisi gue masih sayang sama angkasa,tapi di sisi lain gue kasian sama putri,ucap sheren.
Kalau menurut gue keputusan lo itu salah sher, ucap Nasya.
Gini ya,memang keinginan putri itu untuk yang terakhir kata nya, timpal Nasya.
Tapi dia gak bisa seenaknya minta hal kayak gitu dong,lanjut Nasya.
Tapi gue kasian sya, timpal sheren.
Gue tau lo kasian sama putri,tapi lo itu udah terlalu baik sher,nasehat nasya.
Dengan lo mengorbankan kebahagiaan lo itu sama aja lo nyakitin diri lo sendiri, lanjut Nasya.
Gue tau itu,tapi mungkin ini takdir yang terbaik buat kita semua,ucap sheren.
Mungkin begitu,ucap Nasya sambil mengangguk kan kepala nya.
Pertunangan putri dan angkasa bakal di laksanakan besok, lanjut sheren.
A-apa lo akan pergi ke acara itu,tanya nasya.
Iya gue akan pergi ke acara pertunangan itu karena putri sendiri yang ngundang gue,timpal sheren.
Apa lo akan sanggup melihat laki laki yang lo cintai bersanding dengan perempuan lain,tanya Nasya.
Gue akan coba untuk sanggup melihat mereka bersama,ucap sheren.
Mereka melanjutkan belanja yang sempat tertunda.
***Sekian bab kali ini....
Di tunggu bab selanjutnya....
Jangan lupa untuk vote dan komen...
Thank you guys...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah yang disetujui semesta[End]
Fiksi UmumMenceritakan seorang gadis yang bernama SHEREN ARTAMA WIJAYA Tentang percintaannya, perpisahan,pertemuan, penghianatan, persahabatan Dan indahnya takdir tuhan.