Bab 28

20 1 0
                                    

Happy reading guys...

                             🤍🤍

Sudah satu Minggu sejak pertunangan putri dan angkasa.

Perlahan lahan sheren sudah mulai bisa melupakan angkasa.

Tapi hari ini dia harus kembali mengingat semua itu.

Semua di karena kan putri mengajak sheren untuk membantu nya mengatur pernikahan nya dengan angkasa.

Kini mereka sudah berada di sebuah restoran.

Mereka memilih ruang makan yang private.

Kini di dalam ruangan tersebut hanya ada empat orang,angkasa,sheren,putri dan WO.

Mereka pun langsung membicara kan tentang konsep pernikahan nya.

Sejak tadi angkasa terus saja menatap wajah sheren.

Sheren pun agak merasa risih,ia pun permisi untuk pergi ke toilet.

Karena melihat kepergian sheren,angkasa pergi untuk menyusul sheren.

Putri yang melihat hal itu merasa sangat kesal di tambah dengan ucapan WO itu.

Cocok banget ya calon pengantin nya,ucap WO tersebut.

Putri membelalakan mata nya mendengar hal tersebut.

Calon pengantin perempuan nya itu saya bukan perempuan itu,ucap putri.

Maaf ya mbak,saya kira yang itu tadi calon pengantin nya.

Putri pun tak menjawab perkataan dari wo itu tadi karena ia merasa sangat kesal.

Wo yang melihat hal itu hanya tersenyum kikuk.

                               🤍🤍

Angkasa mengejar sheren dan menarik tangan nya.

Apa sih lepasin tangan aku,bentak sheren.

Gak akan,kamu harus ikut aku,ucap angkasa.

Sheren hanya bisa pasrah karena tangan nya di tarik oleh angkasa.

Angkasa membawa sheren ke pojok restoran.

Lo mau apa,tanya sheren kepada angkasa.

Bisa bisa kamu ikut mengatur acara pernikahan mantan kamu, ucap angkasa.

Emang nya kenapa,toh aku juga udah lupain kamu, ucap sheren.

Sorot mata kamu gak bisa bohong sher, ucap angkasa.

Gak usah sok tau,timpal sheren ketus.
Memang aku gak akan bisa lupain kamu,lirih sheren di dalam hati nya.

Ini semua belum terlambat,kalau kamu jujur tentang perasaan kamu pernikahan ini masih bisa di batalin sher, ucap angkasa.

Aku emang mau membatal kan pernikahan kalian,tapi aku gak bisa egois, ucap sheren dalam hati nya.

Gak akan ada pernikahan yang akan di batal kan,sarkas sheren.

Setelah mengucap kan hal itu sheren pun bergegas untuk pamit dengan putri karena ia akan pulang ke rumah.

                               🤍🤍

Saat ini sheren sedang berjalan menuju tempat parkiran mobil nya.

Tanpa ia sadari angkasa mengawasi nya dari dalam mobil.

Setelah memasuki mobil mya sheren,tiba tiba terpikir untuk pergi ke taman.

Akhirnya ia pun menuju taman kota.
Angkasa mengikuti mobil milik sheren hingga sampai ke taman.

Kini sheren sedang duduk sendiri di bangku taman.

Ia hanya melamun melihat semua orang yang tampak bahagia di taman itu.

Apa aku bisa hidup bahagia seperti mereka,gumam nya.

Tak lama ada seorang wanita paruh baya yang menghampiri sheren.

Nak,ucap wanita itu.
Sheren pun tersadar dari lamunan nya.

Sheren tersenyum ke arah wanita paruh baya itu.

Perkenalkan nama ibu,nina,ucap wanita itu.

Sheren,timpal sheren sambil tersenyum ramah ke arah wanita itu.

Kamu kenapa melamun terus,tanya bu nina.

Sheren hanya menggeleng kan kepala nya.

Nak,bukan ibu bermaksud ikut campur urusan kamu,tapi dari raut wajah kamu,ada masalah yang cukup besar di dalam hidup kamu.

Iya bu,saya bingung apa saya bisa melalui masalah ini,timpal sheren.

Ibu tidak tau apa masalah yang ada di hidup kamu,tapi ibu yakin setelah ini kamu akan berada dalam dua pilihan.

Sheren merasa bingung dengan ucapan wanita itu.

Pilihan apa bu, timpal sheren.

Kamu harus memilih antara menyerah atau melanjutkan hidup kamu.

Tapi ibu saran kan kamu harus bisa melanjutkan hidup kamu, ucap wanita itu sambil menepuk pundak sheren.

Lalu wanita itu pergi meninggalkan sheren di bangku taman sendirian.

Karena melihat langit sudah mendung,sheren bergegas untuk pulang ke rumah nya.

Saat sedang berjalan menuju mobil nya,ia melihat ada seorang anak kecil yang bermain di tengah jalan.

Ia menghampiri anak itu,dengan tujuan untuk mengajak nya kepinggir.

Saat sedang akan mengajak anak itu ke pinggir,tanpa ia sadari ada sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Angkasa yang sejak tadi menunggu sheren di dalam mobil nya, melihat mobil itu ia berteriak pada sheren.

Sher awass,teriak angkasa.

Saat sheren melihat kebelakang nya ada mobil yang melaju kencang,ia tak sempat untuk menghindari mobil itu.

Brakk

Sheren terpental cukup jauh dari jalanan tempat ia berdiri tadi.

  
                                 ***

Sekian bab kali ini....
Di tunggu bab selanjutnya....
Jangan lupa vote dan komen....
Thank you guys......

Kisah yang disetujui semesta[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang