Your Girl So Delicious

Hancur

Jack dengan teganya meninggalkan Lucy di gangbang oleh beberapa pria di sebuah gang kecil.

Semenjak saat itu Lucy tidak pernah terlihat lagi dan mengurung diri di dalam kamar karena merasa trauma dengan yang di alaminya.

Windy yang sebagai ibunya berusaha untuk membujuk anaknya keluar dari kamar dan menceritakan apa yang terjadi sampai Lucy tidak berani untuk keluar dari kamar, hingga video Lucy yang di gangbang oleh banyak pria tersebar di media sosial.

"Lucy.. jelaskan kepada mama tentang video kamu di senggama oleh banyak pria"ucap Windy yang menggedor pintu kamar Lucy.

Tapi Lucy tidak menjawab sepatah katapun perkataan dari ibunya, ia begitu frustasi karena Jack mencampakkan dirinya. Di saat dia udah mulai mencintai Jack, di saat itulah dia di buang oleh Jack sendiri.

Itu adalah karma baginya yang sempat menganggap Jack sebagai mainan dan menjalani hubungan tanpa cinta sedikitpun, sehingga sekarang dia mendapatkan karma atas perbuatannya.

Windy yang tidak harus bertanya kepada siapa lagi, akhirnya dia mendatangi Jack untuk mendapatkan penjelasan karena dia berharap Jack mengetahui itu semua.

Mereka bertemu di sebuah cafe yang menjadi langganan Jack setiap ingin bertemu dengan seseorang.

"Aku mau tanya boleh.."kata Windy yang mengambil handphone dari tas nya.

"Soal video ini kan?"tunjuk Jack pada video yang ada dalam handphone nya.

"Kamu tau gak apa yang terjadi?"tanya Windy yang berharap Jack mengetahuinya.

"Tidak.. aku tidak tau kenapa Lucy melakukan itu.. p-padahal aku mencintai nya"kata Jack meneteskan air mata.

Windy yang melihat Jack sampai menangis membuat nya merasa iba, hingga ia memeluk Jack supaya tenang.

"Jangan nangis, aku yakin Lucy tidak yang kamu pikirkan dalam video ini"ujar Windy tersenyum manis pada Jack.

"Makasih.. tapi kau tau kan apa yang didapatkan dari budak yang mengkhianati tuannya?"kata Jack tiba-tiba sifatnya berubah drastis.

Ia berdiri dari tempat duduk lalu mencekik leher Windy setelah mengetahui bahwa Windy tidak memakai kalung anjing saat bertemu dengan nya.

"Kau itu jalang! Apa kau lupa?"tanya Jack menatap sinis ke arah Windy.

Windy merasakan sesak saat lehernya dicekik oleh Jack, hingga dia kesulitan untuk bernapas.

Semua orang tertuju pada Jack yang melakukan kekerasan terhadap Windy, tapi mereka tidak berani melerai karena takut akan terkena imbasnya, pada akhirnya mereka hanya menonton saja.

"Jawab aku! Kau itu siapa?!"tanya Jack semakin memperkuat cengkraman nya.

"A-aku ini lonte mu, tuan.."jawab Windy yang kesulitan bernafas hingga merasakan lemas.

Setelah mendengar perkataan Windy yang memuaskan. Jack melepaskan Windy yang mulai tidak sadarkan diri.

"Pergi dari hadapanku, bilang kepada putrimu untuk tidak menemui ku lagi. Aku tidak butuh budak yang mau disetubuhi banyak orang, menjijikan"kata Jack meninggalkan Windy yang mencoba mengatur nafas seusai dicekik.

Alasan Jack meninggalkan Windy adalah karena dia sekarang akhirnya bisa menjalankan pembalasan dendamnya, setelah mendapatkan kabar dari Rosa bahwa suaminya sekarang mau berangkat keluar kota untuk urusan bisnisnya.

Windy yang merasakan ketakutan saat sorot mata Jack menatapnya tadi, pada akhirnya ia memutuskan untuk pulang setelah Jack meninggalkan nya.

Namun sesuatu yang tidak mengenakkan terjadi. Dia begitu terkejut membaca surat dari Lucy, sekarang Lucy pergi entah kemana dari rumah karena merasa tidak nyaman jika harus tinggal di rumah lagi.

"Mah, Lucy pamit dari rumah, tolong jangan cariin Lucy. Lucy takut mah, orang-orang udah tau tentang video itu, bahkan teman kampus Lucy mengatai diriku lonte, Jack juga membuang ku karena aku seharusnya tidak usah bertanya kepada Jack tentang wanita yang bersamanya. Aku ini hanyalah budak nafsunya, tapi aku malah egois dan menganggap bahwa Jack adalah pacarku, padahal kami berdua sudah lama putus, Jack marah dan menghukum ku dengan di gangbang oleh beberapa pria, aku ingin melaporkan nya pada mama, tapi aku takut mama terbunuh juga, karena temanku terbunuh saat mau melaporkan nya pada polisi, aku pun tidak bisa keluar dari kamar karena takut juga dibunuh. Aku takut mah, sangat takut.. aku akan pergi, tolong jangan ungkit itu lagi karena aku tidak mau mama kehilangan nyawa"

Windy begitu terpukul setelah membaca isi surat yang ditinggalkan putrinya setelah kabur dari rumah, ternyata yang melakukan itu adalah pria yang sangat ia percayai selama ini. Dia mencoba menghubungi Jack, tapi tidak diangkat juga.

"Angkat cepat! Aku berharap ini semua bohong!!"kata Windy yang meneteskan air mata di dalam rumah sembari memegang secara kertas.

- end part 1 -

Author:ini bukan tamat ya reader, melainkan part 1 nya selesai dan akan dilanjutkan ke part 2 yang berfokus pada pembalasan dendam Jack, tentunya ada sex juga dong.

Jadi jangan lewatkan part 2 nya yang kemungkinan dalam waktu puasa jika tidak ada halangan. Soalnya author miskin kuota, kalau mau sedekah kuota ke author boleh banget kok🗿 awokawok canda, gak usah sedekah. Cukup berikan vote kalian untuk karya author ini.