Dalam perjalanan menuju ke rumah, seorang wanita mendatangi Jack ketika mau meninggalkan taman.
"Akhirnya aku menemukanmu, tuan"
Wanita cantik yang bersurai panjang dan penampilannya yang dewasa, dari perawakannya. Dia seperti wanita yang sudah memiliki suami, tapi paras cantiknya masih belum hilang.
"Sudah puas melihat payudara, tuan?"tanya wanita tersebut yang mengetahui sorot mata Jack menuju.
Seketika Jack berdehem merasa tidak enak dianggap pria cabul, memang dasarnya cabul sih, tapi kali ini Jack kelewatan karena melakukan itu kepada wanita asing.
"Ekhem. Siapa nama mu?"tanya Jack balik kepada wanita tersebut.
"Aku adalah Della, sekretaris ayah anda dulu, tuan muda"jawab wanita tersebut yang merupakan sekretaris ayahnya dulu.
Mendengar hal tersebut membuat Jack tampak serius, ia mengajak Della untuk mengobrol di bar yang masih buka, Karena Jack mendapat filing bahwa berbahaya membicarakan hal yang mau diucapkan oleh Della di taman.
Itu sebabnya Jack membawa Della ke bar, dan memesan sebuah ruangan tertutup yang biasa digunakan oleh tamu untuk berpesta.
"Emm.. tuan, kenapa anda membawa saya ke tempat ini?"tanya Della yang wajahnya memerah merona.
"Bukan urusan penting, saya ingin bicara hal private tersebut ditempat yang tidak banyak orang, tapi yang terlintas di pikiran saya malah tempat ini"jawab Jack yang menjelaskan situasi nya.
"Baiklah, yang ingin saya bicarakan adalah kebenaran tentang kematian kedua orang tua anda"ujar Della menampakkan wajah seriusnya.
Kini suasana mulai tegang dan kaku, perasaan yang bergejolak dan penasaran yang selama ini dihantui oleh Jack akhirnya mulai terungkap.
Jack sudah lama menduga bahwa kematian kedua orang tuanya bukan kecelakaan belaka, melainkan sabotase dari orang yang ingin mengambil perubahan dan punya motif dendam kepada orang tuanya.
"Saya sekarang bertugas menjadi CEO sementara yang mengurus perusahaan orang tua anda, saya menunggu anda berusia 20 tahun agar saya bisa menyerahkan posisi CEO kepada hak yang sebenarnya"ujar Della yang memperlihatkan wasiat ayahnya Jack.
Jack membaca wasiat tersebut yang berisikan bahwa semua perusahaan dan apartemen yang dimiliki oleh kedua orang tuanya diwariskan kepada Jack.
Tapi sepertinya ada orang yang mengincar warisan tersebut, namun siapa yang mengincar masih belum diketahui, bakal berbahaya nantinya jika Jack menunjukkan wajah di khalayak umum dan mengumumkan bahwa dia adalah CEO selanjutnya dari LH Corporation.
"Kau mengetahui kenapa kedua orang tua ku meninggal?"tanya Jack mulai penasaran.
"Itu karena kecelakaan kan, tapi kejadian yang sebenarnya terjadi adalah bahwa kecelakaan tersebut adalah tindakan pembunuhan yang berkedok kecelakaan"jawab Della yang mulai menjelaskan kejadian nya.
"Seolah olah ada orang yang sengaja membuat skenario kalau yang terjadi ini adalah kecelakaan"kata Jack mulai mengerti dengan yang terjadi.
"Anda bisa lihat ini, tuan"ujar Della menunjukkan foto keadaan orang tua mereka seusai kecelakaan.
Betapa terkejutnya Jack seusai melihat foto keadaan orang tuanya setelah kejadian kecelakaan. Terdapat luka memar yang cukup aneh dan bekas tusukan senjata tajam ditubuh mereka.
Namun bagaimana cara menjalankan aksi tersebut, karena Jack mengingat bahwa dia juga ikut dalam perjalanan tersebut, sehingga jika itu pembunuhan seharusnya Jack juga melihatnya dan dia juga ikut terbunuh.
"Ini mustahil"kata Jack yang tidak percaya dengan dilihatnya.
"Waktu itu tuan sedang apa?"tanya Della.
Jack mencoba mulai mengingatnya kembali, setiap kali Jack mencoba untuk mengingat kejadian tersebut membuat kepala nya sakit.
"Ughh arghhh!"kata Jack yang berteriak karena sakit kepala.
"Jangan memaksa tuan, itu bisa mempengaruhi kesehatan mu"suruh Della untuk berhenti karena khawatir.
"Tidak! Demi kebenaran ini, sakit kepala yang kurasakan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kebohongan yang ku jalani selama ini"ucap Jack dengan gigih mencoba mengingatnya.
Sampai akhirnya dia berhasil mengingatnya kembali, waktu itu ketika mereka ditengah perjalanan menuju tempat wisata, Jack melihat ayahnya berhenti dan mengobrol dengan seorang pria, tapi wajahnya terasa asing dan tidak pernah dilihat oleh Jack sebelum nya.
Setelah itupun Jack tertidur pulas, dan terbangun karena kecelakaan yang terjadi menimpa mereka.
"Dugaan saya anda dibuat tidur"kata Della yang menebak.
"Tapi jarak ku dan pria tersebut tertidur lumayan jauh, bagaimana mungkin pria tersebut melakukannya?"tanya Jack yang masih mempertahankan kebenaran.
"Ibu anda sendiri yang melakukannya, karena dia tidak mau anda terluka waktu itu, itu dugaan saya"jawab Della.
Jika yang dikatakan Della itu benar, mungkin alasan ibunya Jack membuat dia tertidur adalah supaya tidak dicurigai oleh orang yang mau membunuh mereka dan membiarkan Jack karena tidak tau apa-apa.
- bersambung
Author:wih udah lama nih author gak update
Jangan lupa untuk vote jika kalian suka dengan part ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Girl So Delicious
AçãoJika bahwasanya seorang pria melihat gadis yang ia puja menjalin hubungan dengan pria lain di belakangnya, tentu pria tersebut akan merasakan sakit yang tidak tertahankan saking kecewanya dia kepada gadis pujaannya. Namun itu tidak berlaku kepada Ja...