Kakak yang binal

1.3K 14 1
                                    

Disaat semua orang tertidur pulas, Jack memulai latihan olahraga nya pada malam hari, karena disiang hari dia tidak sempat melakukannya.

Dari yang dia baca bahwa terlalu sering melakukan seks bisa menyebabkan HIV (human immunodeficiency virus). Penularan HIV dapat terjadi melalui hubungan seks vaginal atau anal, untuk mencegah terjadinya HIV bisa dicegah dengan sering olahraga, minum vitamin yang memperkuat imun, dan jaga pola dengan memakan makanan sehat.

Terlebih kedepannya Jack akan banyak melakukan seks, dia sadar bahwa kemampuan bela dirinya kurang, karena sudah 3 tahun dia tidak datang ke Dojo untuk berlatih. Oleh sebab itu Jack memanfaatkan penisnya untuk menaklukkan wanita terdekat dari targetnya agar kedepannya mereka membantu dia menjatuhkan suaminya.

"Rajin juga kau olahraga Jack"kata Chintia yang diam-diam memperhatikan Jack berolahraga sedari tadi.

"Olahraga itu perlu kak"ucap Jack yang menghentikan gerakan push up nya lalu mengambil minum.

"Tapi kenapa malah malam hari baru berolahraga?"tanya Chintia yang merasa sedikit penasaran.

"Aku biasanya pas matahari terbit udah mulai sibuk melakukan beberapa hal penting"jawab Jack yang mengelap keringat pada tubuhnya menggunakan handuk.

"Apa itu?"tanya Chintia yang semakin merasa penasaran.

"Kakak cantik...~"kata Jack yang menghampiri Chintia terus mendekatkan wajahnya pada Chintia. "Semakin sedikit yang kau tau, semakin baik.. atau.. kau mau tau yang sebenarnya apa itu?"lanjutnya.

Saat berdekatan dengan Jack. Chintia dengan jelas bisa mencium aroma tubuh Jack yang berkeringat usai berolahraga, aroma itu tajam dan membuatnya bergairah.

Terlebih sekarang Jack meraba bagian intimnya yang terbalut celana menggunakan jarinya. Itu membuat Chintia semakin terangsang.

"Ku mohon jangan lakukan itu Jack"pinta Chintia menatap wajah Jack dengan tatapannya yang sayu.

"Slrpp~ Kau bilang tidak.. tapi ekspresi mu menunjukkan bahwa kau mau melakukannya"kata Jack sedikit menggoda Chintia dengan menjilat leher jenjangnya sekilas.

Selepas itu Jack membuka celana nya dan memperlihatkan penis kebanggaannya itu kepada Chintia yang sedari tadi sudah terangsang.

"I-itu penis?!"tanya Chintia yang terkejut dengan ukurannya yang besar.

"Bukankah kau sudah sering melihat penis pria, kenapa masih terkejut?"tanya Jack menyeringai lebar seperti merencanakan hal licik kepada Chintia.

"Itu benar, tapi yang ini lebih perkasa dari yang pernah ku jumpai seumur.. ummmhh gllckkkk eummphhh~"jawab Chintia yang tanpa basa-basi langsung menghisap penis Jack.

"Eughhh~ kalau udah pro lain ya rasanya, membuat ku ingin meleleh"kata Jack memejamkan matanya menikmati sepongan yang dilakukan oleh Chintia.

"Ummhhh~ penismu tidak muat di mulutku.. hahh ahhh~"ujar Chintia yang menghentikan sepongan nya karena rahangnya merasa sakit dipenuhi oleh penis Jack yang berukuran jumbo.

"Aku tidak suka berhenti ketika sudah melakukannya!"kata Jack yang tidak terima karena Chintia berhenti.

Ia langsung mendorong kepala Chintia ke depan sampai penisnya kembali masuk ke dalam mulut Chintia.

Chintia yang merasa terkejut tidak bisa melakukan apa-apa karena sekarang dirinya mulai sedikit menikmati mulutnya diperkosa oleh adiknya.

Dia pun mulai hanyut dalam aliran nafsu yang membiarkan Jack mengendalikan diri dia sepenuhnya.

"Aku mulai keluar kak!!"kata Jack yang mendorong penisnya sampai masuk ke tenggorokan Chintia.

"Ughh glup glupp~"desis Chintia yang merasa penis Jack berdenyut kuat dalam mulutnya.

Tidak butuh waktu lama akhirnya penis Jack mencapai klimaks yang membuatnya muncrat begitu banyak dalam mulut Chintia.

Saat itu Chintia meraba vagina nya seperti melakukan masturbasi karena sudah sangat terangsang.

"Apa kau ingin melakukan seks?"tanya Jack melihat tingkah laku Chintia yang dihadapan nya begitu erotis.

"Iya, ku mohon masukkan penis besar mu itu dalam vaginaku"jawab Chintia sambil memohon kepada Jack.

"Sayang sekali, tapi kau boleh menggunakan ini untuk masturbasi"kata Jack memberikan dildo berukuran besar pada Chintia sebelum pergi.

Jack sadar bahwa ini adalah kesempatan untuk menaklukkan Chintia, tapi ini terlalu mudah karena Jack ingin melihat Chintia memohon dan berlutut kepada nya untuk melakukan seks.

"Apa kau puas melihat nya, nona rendahan?"tanya Jack yang menyadari Rosa bersembunyi di sebalik pintu.

"Ahahaha, aku tidak melihat apapun"jawab Rosa yang panik karena Jack mengetahui dia mengintip.

"Apa kau terangsang?"tanya Jack berbisik di telinga Rosa sambil menggoda nya.

"I-itu tidak mungkin!"jawab Rosa yang sorot matanya dari tadi melihat ke arah penis Jack.

Jack mengetahui bahwa yang diucapkan oleh Rosa itu bohong, sebab sekarang matanya tidak berhenti berpaling dari penis Jack.

"Ahh~"

Jack pergi setelah mencubit puting susu Rosa yang mengeras dari balik baju sebelum pergi menuju kamar nya, hal itu membuat Rosa mendesah hingga membuat Chintia yang sedari termenung membayangkan penis Jack masuk ke dalam vaginanya langsung terkejut.

- bersambung

Author:MC mulai berpikir dan tidak hanya ngewe mulu ya.

Lebih suka banyak adegan sex nya atau story nya dari novel author ini? Ketik jawaban kalian di kolom komentar, tapi author yakin sih pasti banyak yang komen keduanya, intinya buat cowok jangan ngocok sambil baca novel author ya~.

Jangan lupa untuk vote sebagai penyemangat author untuk terus up.

Your Girl So Delicious Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang