Gadis musim semi itu semakin meringkuk kala tubuh nya diterpa dingin nya angin malam Konoha yang menembus celah jendela kamarnya.. hujan memang belum berhenti sejak sore tadi hingga Sakura memutuskan untuk tidur lebih awal berharap keesokan pagi nya ia menemukan jawaban atas segala disonansi tentang ingatannya....
Mata hijau nya yang semula terpejam kini mengerjap manakala ia merasakan punggung nya menghangat dan sebuah tangan besar melingkar dipinggang nya...
"Kenapa tak pakai selimut..tubuh mu kedinginan"...Seketika tubuh gadis itu mematung ..suara berat itu berhasil membawa nya kembali ke alam sadarnya...
"Kakashi?"...Pria bermarga Hatake itu hanya berdeham lalu melepaskan pelukan nya pada tubuh gadis itu... ia mengambil sebuah selimut yang tersimpan rapi dilemari dan kembali merebahkan tubuhnya disamping Sakura dan menyelimuti tubuh mereka berdua...
Gadis itu masih menatap nya dengan wajah bingung... sedangkan Kakashi menghela nafasnya dalam dan menatap langit langit kamar itu..."Kau pasti bertanya tanya kenapa aku bisa ada disini"... ucap Kakashi membuat Sakura tersentak karena tebakan pria itu benar...
Sejak kejadian tadi pagi .. Kakashi mengerti jika ingatan Sakura sedikit terganggu... dengan hati hati dia menjelaskan jika mereka sudah memutuskan untuk tinggal bersama setelah bertunangan.. Sesekali Sakura menginap dirumah orang tua nya ketika Kakashi harus pergi menjalankan misi...
"Maaf karena meragukan semua nya.. aku tidak tau apa yang terjadi dengan ingatan ku"..Sakura terisak... dia merasa bersalah karena meragukan semua orang termasuk Kakashi hanya karena sebuah ingatan yang ia pun tidak tahu kebenaran nya.. gadis itu pun berpikir jika ingatan nya tentang takdir Kakashi dan Sasuke yang tertukar itu hanya sebuah halusinasi ...
Kakashi kembali merengkuh Sakura dalam pelukan nya.. mengecup lembut dahi lebar sang gadis yang sebentar lagi akan menjadi pendamping hidupnya...
"Kau tak perlu meminta maaf... kau hanya perlu percaya pada ku... aku mencintai mu ..kau juga mencintaiku ... jangan ragukan apapun"...Sakura pun mengangguk dan semakin mengeratkan pelukannya.. gadis itu tersadar jika dada bidang sang kekasih sangat nyaman ditambah aroma mint yang maskulin menyeruak dari tubuh Kakashi bagai candu yang ingin ia nikmati setiap waktu...
"Aku suka aroma mu"....
Kakashi terkekeh mendengar ucapan gadisnya...
"Apa kau ingin melahap ku.. lakukan lah.. aku akan membiarkan mu mendominasi malam ini"...Beberapa detik Sakura terdiam mencerna ucapan Kakashi..setelah ia tersadar dah paham maksud sang kekasih sebuah cubitan keras tepat mengenai perut Kakashi membuat si empunya memekik nyeri...
"Akkhhhhh... kenapa memcubit ku.. Sakura..."..
"Itu hukuman karena pikiran mesum mu Kakashi"..
"Heiii bukan kah kita sama?"..
"Ehhh"..._______________________________________
Sebuah portal keunguan terbuka dipuncak menara gedung Hokage... Sasuke dengan seragam jounin nya keluar dari portal tersebut bersama Sai.. mereka berdua telah menyelesaikan misi di Amegakure lebih lama dari waktu perkiraan sehingga Sasuke harus menggunakan portal untuk mempersingkat waktu kembali ke Konoha...
Disana Kakashi telah menunggu kedatangan mereka ... pria bersurai perak itu lalu membungkuk memberi hormat pada sang sensei.."Kau sudah lama menunggu.. Kakashi"...
"Sedikit.. tapi tak masalah... kita harus segera bicara.. Sensei"...
Sai yang merasa kehadiran nya mungkin mengganggu segera berpamitan dan menuju kantor Hokage untuk melaporkan keberhasilan misi mereka..."Aku akan segera menyusul".. ucap Sasuke pada Sai...
"Baik sensei"..
Langit yang kembali mendung tak menyurutkan kedua shinobi Konoha itu untuk tetap berada di puncak menara gedung Hokage tersebut .. tempat tersebut adalah salah satu tempat yang paling aman untuk membicarakan hal hal yang bersifat rahasia dan penting... Kakashi dengan mimik wajah cemas nya berusaha membuka pembicaraan mereka perihal Sakura yang mulai ragu akan ingatannya... sebelum nya Kakashi pun telah mengirimi surat kepada Sasuke tentang hal tersebut...
"Bukan kah itu memang salah satu kelemahan dari jutsu terlarang itu.. takdir 3 benang merah yang saling terkait... kau begitu khawatir .. kau benar benar takut akan kehilangannya kah.. Kakashi"... ucap Sasuke sambil menengadah kan tangannya... mengumpulkan buliran buliran gerimis yang mulai turun perlahan.."Bagaimana jika ingatan nya benar benar kembali... "..
"Itu tidak akan terjadi.. aku akan menemuinya dan menghapus ingatan masa lalunya yang tersisa..."..."Kau mengubah takdir dan menyerahkan Sakura padaku... apa kau tak menyesal sama sekali Sasuke"..
Sasuke terdiam dan menarik nafasnya dalam dalam.. bagaimana pun juga Sakura adalah cinta pertama nya sangat munafik jika Sasuke tak cemburu melihat Kakashi bersama Sakura saat ini.. Namun ini adalah sebuah resiko yang harus ia hadapi ketika dia memutuskan untuk mengubah takdir demi kedamaian dunia shinobi tanpa adanya invasi kembali dari Ootsusuki...
"Selama dia bahagia bersama mu...aku tak menyesal sama sekali"...
Sasuke lantas berlalu meninggalkan Kakashi yang masih menatap nya dengan tatapan pilu... Sasuke telah berjasa besar menjaga kedamaian dunia walau ia harus mengorbankan takdirnya sendiri dan orang yang paling ia cintai... seketika perasaan bersalah pun muncul dalam hati Kakashi ketika ia dengan bahagia menghabiskan waktu nya dengan Sakura tanpa menyadari betapa terluka nya Sasuke ketika melihat kebersamaan mereka...
Hujan deras kembali mengguyur Konoha hari itu.. dengan tubuh basah kuyup Kakashi masuk ke Apartmentnya..mandi air hangat mungkin sedikit merilekskan pikirannya... Tak ada tanda tanda keberadaan Sakura disana.. mungkin gadis itu belum kembali dari Rumah Sakit... setelah kejadian malam itu Sakura kembali melakukan aktivitas nya seperti biasa walau dalam hati Kakashi masih khawatir jika ingatan Sakura kembali seutuhnya...
Sementara itu di Rumah Sakit Sakura sedang membereskan barang barangnya dan bersiap untuk pulang... hari itu banyak pasien yang berdatangan membuat murid dari Godaime Hokage itu sedikit kelelahan.. beruntung sahabat pirangnya dengan sigap membantunya sehingga ia tidak perlu bekerja lembur hari ini... namun kedatangan Ino mengejutkan nya dengan terburu buru Ino menyampaikan pesan jika Sasuke sensei menunggunya di kuil dekat distrik Uchiha...
"Hah kenapa harus disana... bukan kah tempat itu sudah lama terbengkalai?"...
"Aku juga tidak tahu jidat... kau datang saja... aku pergi dulu .. Sai sudah menunggu ku"..."Dasar kau... apa tidak bosan berkencan terus setiap hari?"...
"Kau sendiri? Kau tinggal dan tidur bersama dengan Kakashi setiap hari.. apa tidak bosan?"...
Ino balik meledek Sakura membuat pipi gadis merah muda terbakar karena malu.."Ckk..sial"...
Butuh sekitar waktu 30 menit untuk sampai dikuil Uchiha.. beruntung hujan kala itu sedikit mereda ... Sakura meletakan payung hitam nya disamping pintu masuk kuil... atmosfir disana cukup mencekam mengingat distrik itu sudah lama tidak ditinggali...
Sakura mengetuk pintu dan memasuki kuil setelah mendengar suara Sasuke mempersilahkan nya untuk masuk... Kali ini Sasuke tak memakai setelah jonin seperti biasa.. ia memakai pakaian yang sama seperti saat ia berpamitan kepada Sakura untuk melakukan perjalanan penebusan dosa... seketika sekelebat ingatan Sakura kembali muncul... saat dimana Sasuke menyentuh dahinya dan mengucapkan terima kasih padanya... Mata gadis itu pun berkaca kaca.. ternyata ingatannya tak salah.. Sasuke bukan senseinya...melainkan teman setim nya... cinta pertama dan orang yang paling dikasihi nya..."Sasuke-kun?"..
tanpa aba aba gadis itu berlari dan memeluk Sasuke dengan erat...
Sasuke pun membalas pelukan Sakura... kedua nya pun terisak.. menangisi takdir yang tak pernah berpihak kepada mereka...
Bersambung...
______________________________________