Gadis musim semi itu melangkah gontai menyusuri jalanan desa Konoha yang sudah sepi .. pikiran nya berkecamuk mengingat perkataan Naruto bahwa sang pujaan hati nya beberapa kali mengiriminya surat.. namun gadis itu tak pernah sekali pun menerimanya.. entah itu hanya akal akalan Naruto atau memang ada seseorang yang sudah menerima surat itu dan menyembunyikannya.. Sejenak ia menghentikan langkahnya..menghirup udara dalam dalam agar batin nya sedikit tenang ...
"Hhh.. Yoshhh.. Sakura ...tenanglah kau tidak boleh berpikiran negatif"...Gadis itu berusaha menyemangati dirinya sendiri.. belum cukup dengan hal itu.. ia melihat sebuah batu kerikil didepan nya ..mungkin dengan mengeluarkan sedikit energi bisa mengurangi beban nya.. Sakura menendang batu kerikil itu dengan tenaga dalam nya yang besar ke arah tanah lapang berharap tak mengenai siapapun.. namun dugaannya salah...
"Akhhhh sialll.. heiiii kauu bedebahh ....".....
Sakura terkejut mendengar suara lantang itu dari kejauhan.. seorang pria datang dari arah tanah lapang yang gelap memegangi kening nya yang berdarah ..baru saja ia menerima headshot dari gadis berambut pink itu...
"Astagaa... Souta -san"...
"Hhah...Nona Haruno?"....
Kedua nya pun kini duduk di sebuah bangku taman.. Sakura mengobati luka dikening Souta dengan telaten..sementara si pria dengan seksama memperhatikan wajah Sakura yang semakin menawan dibawah cahaya rembulan..."Cantikk".. gumamnya.."Sekali lagi aku minta maaf Souta-san aku sungguh tidak tahu kau berada disana"...
"Bukan salahmu Nona Haruno.. ini ketidaksengajaan bukan"...
"Tetap saja ak....."...
"Tunggu sebentar".... tiba tiba Souta menginterupsi ucapan Sakura.. tangan kanan nya terulur hendak mengambil bulu mata gadis itu yang jatuh dibawah mata kanannya... namun sebuah tangan kekar terlebih dulu menghentikan aksi Souta....
"Apa yang kau lakukan.."..Sakura dan Souta serentak terkejut dengan kedatangan pria berambut perak itu...
"Kakashi sensei?"....
"Sayang... apa dia mengganggumu?"...Sakura hanya menggeleng... Mata hijau itu membulat sempurna ketika Kakashi memanggilnya dengan kata sayang.. tak ayal semburat merah pun muncul di wajah putihnya.. sementara Souta menarik nafasnya dalam... belum berjuang dia sudah kalah sebelum berperang..
"Apa kau kekasih nona Haruno??. hhh tak kusangka Nona cantik ini menyukai pria tua sepertimu?"... ucap Souta sembari memasang tampang polos tanpa dosa ... Sakura nyaris tersedak mendengarnya... ia melirik ke arah Kakashi yang masih tampak tenang walau aura disekitarnya nampak mencekam buru buru gadis itu menarik Kakashi pergi sebelum si copy ninja itu murka dan menghajar habis Souta..
"Sepertinya kami harus segera pergi Souta san.. maaf untuk kejadian tadi".."Ahh... bisakah besok kita bertemu lagi Nona Haruno.. kau masih harus merawat luka ku kan"...
Sakura langsung cengo mendengar ucapan Souta.. pria itu benar benar hobi mencari masalah...
"Kau bisa mengunjungi rumah sakit konoha tuan.. jangan jadikan luka kecilmu itu alasan untuk bertemu kekasih ku"... timpal Kakashi geram.."Dan juga.. sebaiknya kau banyak membaca novel.. kau akan tau betapa menggoda nya pesona pria matang".. tambah Kakashi dengan congkak... Sakura memijat mijat pelipis nya.. dua pria yang tak saling mengenal ini seperti musuh yang sudah lama tak bertemu...