Cherry untuk Kakashi - bab 2

502 36 3
                                    

  Setiba nya diruang kerja Hokage, Kakashi memposisikan dirinya tepat disamping kanan Sakura yang lebih dulu sampai... atmosfer kecanggungan diantara keduanya pun tak luput dari perhatian Tsunade ..

   "Apa terjadi sesuatu diantara kalian ?"...ucap Tsunade sembari memicingkan matanya ...

   Sakura hendak menjawab namun Kakashi terlebih dulu menginterupsi..

   "Hanya sebuah kesalahpahaman kecil.. Tsunade sama"... jawab Kakashi..
 
  Inner Sakura bergejolak.. "Tidak bisakah kau diam.. hhh kau tinggal jawab saja tidak terjadi apa apa... Baka.. Shanaroo".....

    Kakashi melirik sekilas ke arah Sakura.. pria itu tersenyum tipis melihat Sakura yang nampak kesal dengan jawaban nya..
  Tsunade menghela nafasnya dalam.. Dia bukan tipe orang yang suka "kepo" dengan urusan orang lain..

  "Yaa..kurasa kalian harus menyelesaikan masalah kalian secepatnya.. karena ada sesuatu yang harus kalian lakukan berdua"...
  
  "Aa.. apa sebuah misi penting  Shisou?".. tanya Sakura dengan penasaran..
 
 
   "Entah ini bisa dinamakan misi atau bukan.. tapi ini menyangkut kehidupan mu.. "...
   
    "Apa?"...

    Sakura dan Kakashi sama sama terkejut mendengar pernyataan dari Tsunade.. kemudian Tsunade mengeluarkan sebuah gulungan dari laci meja kerja nya.. raut mukanya nampak  kesal ketika kembali membaca  gulungan tersebut yang berisi bahwa putra dari Daimyo negara api akan mengunjungi Konoha dan akan tinggal beberapa hari disana.. Godaime Hokage itu tak mempermasalahkan perihal kunjungan tersebut.. yang mengganjal dipikirannya adalah mengenai reputasi dari putra Daimyo yang terkenal menyukai gadis gadis cantik dan muda..  Pria itu juga dikenal lihai merayu dan sudah tidur dengan banyak wanita...
Beberapa kunoichi Konoha memang telah memiliki pasangan seperti Ino dengan Sai.. Hinata dengan Naruto dan Shizune dengan Yamato.. Namun tidak dengan Sakura.. gadis itu masih menyendiri.. Tsunade khawatir jika putra Daimyo itu memanfaatkan kesempatan ini untuk mendekati Sakura...
  

    "Sakura...Maka dari itu... kau harus berpura pura memiliki kekasih agar pria itu tak mengganggumu.. dan kubutuh bantuan mu Hatake Kakashi"...

   Mata Sakura membulat.. ia sangat terkejut dengan pernyataan Tsunade.. bagaimana bisa Shisou nya memilih Kakashi untuk mengambil bagian pada misi ini.. sementara Kakashi hanya diam tak berekspresi..

    "Gomen ...Shisou... jika tujuannya hanya untuk melindungi ku dari pria itu kenapa Shisou tak mengirim ku untuk mengambil misi keluar desa"..
  
    "Jika aku bisa maka sudah ku lakukan.. aku tak perlu repot repot memikirkan rencana ini... tapi  Daimyo meminta agar shinobi Konoha tak mengambil misi selama kunjungan berlangsung.."..

  

  

   Waktu sudah menunjukan pukul 11 malam.. tetapi gadis musim semi itu belum bisa memejamkan matanya.. pikirannya masih terjebak dengan ingatan tentang misi yang dianggapnya tak masuk akal.. tetapi ia juga tak ingin menjadi pemuas nafsu putra Daimyo.. memikirkannya saja membuatnya mual..
Sementara Kakashi sama sekali tak menunjukan sikap apapun sampai pembicaaraan tadi berakhir..  Sebelum meninggalkan gedung... sakura sempat menarik Kakashi menuju bukit Hokage untuk bicara dengannya...

   
      "Ada apa Sakura".... ucap Kakashi dengan ekspresi datarnya..

       "Kakas.. ah.. maksud ku sensei.. kenapa kau tidak bicara apapun tadi.. kau mungkin punya ide yang lain"..

       " Semua keputusan ada ditangan mu.. aku hanya ditugaskan untuk membantu.. jika kau keberatan kau bisa pilih pria lain"....
 
  Kakashi lalu berbalik melangkah meninggalkan Sakura yang masih bimbang.. pria itu menarik nafas nya dalam.. "kau pasti takut jika sewaktu waktu Sasuke kembali dia akan salah paham kan.. kau nasih saja memikirkannya.. itu menyakitiku"...

----------
    

   "Arghhhhhh"..
     
Sakura mengacak acak  rambutnya kesal.. masalah kunjungan putra Daimyo  membuatnya pusing ditambah dengan sikap Kakashi yang tiba tiba merasa tersakiti... padahal mereka belum memulai hubungan apapun .. Sakura menganggap malam itu hanya sebuah kesalahan tapi kenapa Kakashi menanggapi nya berbeda...    
  
  

   Sementara itu.. di Apartmentnya Kakashi masih disibukan dengan  beberapa laporan yang harus ia selesaikan sesekali netra hitam nya melirik sebuah potret dirinya bersama seorang gadis yang tak lain adalah Sakura.. potret itu diambil saat mereka menjalankan misi bersama di Sunagakure.. Sakura tersenyum manis sembari bergelayut manja dilengan Kakashi..
   

    "Sial"...

Kakashi melemparkan pena nya.. pria itu sudah benar benar kehilangan konsentrasi nya.. perasaan nya pada Sakura membuatnya gila.. Gadis itu sudah menguasai dirinya..
  
  Pria Hatake itu kemudian beranjak dari kursinya.. tidur mungkin akan sedikit menyegarkan pikirannya...ia  mengganti  pakaianya dengan kaos oblong dan celana pendek tak lupa ia menanggalkan masker keramatnya.. Kakashi merebahkan dirinya diranjang dan sejenak menatap langit langit kamarnya ..tetapi... ingatan tentang malam itu kembali mengusiknya.. malam dimana ia hampir menghabiskan malam panjangnya bersama Sakura andai saja gadis itu tak teringat dengan cinta pertamanya.. Sasuke Uchiha...
  
   
   Kakashi mengusap wajahnya dengan kasar..berusaha mengenyahkan ingatan itu .. ia takut kecewa namun juga sudah siap dengan kenyataan jika cinta nya hanya bertepuk sebelah tangan..
Dengan susah payah Kakashi mencoba memejamkan mata nya.. namun ketukan pintu menarik atensinya.. ia melirik jam dinding yang sudah menujukan pukul 2 dini hari.. dengan rasa penasaran ia turun dari ranjang dan sejenak merasakan chakra yang amat familiar baginya.. ia bergegas menuju ruang depan dan membuka pintu.. tebakannya benar...

    "Sakura!!"..

  Sakura tersenyum tipis sembari menetralkan nafasnya yang terengah engah... Tanpa aba aba Kakashi langsung menarik gadis itu masuk ke Apartmentnya..
  
     "Apa yang terjadi.. kenapa kau tiba tiba kemari".. ucap Kakashi yang masih terkejut dengan kedatangan gadisnya.. 
    
      Sakura menarik nafasnya dalam dalam sembari menyeka peluh yang masih menetes di wajahnya.. Sejenak gadis itu merasa takjub dengan pemandangan yang ada didepannya...  walau bukan yang pertama kali namun  melihat wajah Kakashi tanpa masker membuat darahnya berdesir..

       "Kakashi sensei.. kau masih mau menolongku kan??"...



  --------

   Kakashi tak bisa menahan tawanya saat gadis itu menceritakan tentang mimpi yang dialaminya tadi.. mimpi yang membuatnya  nekat pergi ke apartment Kakashi larut malam begini..

   "Bisakah kau berhenti tertawa sensei"... ucap Sakura ketus..

   "Hahaha.. gomen gomen.. bagaimana bisa kau takut hanya karena sebuah mimpi... Sakura.. "..

    "Salahkan Ino dan Tsunade_sama yang menceritakan kelakuan putra Daimyo itu!!".. sakura memalingkan wajahnya karena malu...mimpi itu terasa menggelikan dan menjijikan baginya...

    
    " Lalu bagaimana jika ada pria yang benar benar menyentuhmu?"..

  Sakura belum sempat menjawab.. Kakashi sudah terlebih dahulu menginterupsi...
    
    "Ah ya..harusnya aku tidak usah bertanya lagi.. kau pun tiba tiba meninggalkan aku saat aku menyentuhmu.. aku akan mengantarmu pulang"..

  
  Kakashi tersenyum getir lalu beranjak dari sofa hendak memakai kembali baju setelan nya.. namun langkah nya terhenti saat suara Sakura menggema ditelinganya..
  

  "Tidak.. aku tidak akan pulang"...

Kakashi menoleh.. netra hitam nya menemui sang emerald yang nampak yakin tanpa ada nya keraguan..

   "Sakura..."...

   "Kakashi... biar aku tebus apa yang telah aku hentikan kemarin"....





Tbc
_______________________________
  

KAKASAKU SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang