3 Benang Merah-End

463 29 2
                                    


    Perlahan pelukan itu kian mengendur.. suara isakan tangis yang semula menggema kini tenggelam dalam sunyi nya kuil tua Uchiha.. tubuh Sakura ambruk lunglai setelah  Sasuke memberikan Genjutsu agar gadis merah muda itu benar benar lupa dengan masa lalu mereka.. walau pun sangat berat.. mau tak mau Sasuke harus melakukannya agar pengorbanannya tak sia sia.. bukan hanya untuk kebahagiaan orang orang yang dikasihinya tetapi juga untuk  kedamaian desa dan dunia...
     
    Sasuke menatap sendu wajah Sakura yang masih terbaring dalam pelukannya.. dia membelai wajah gadis itu dengan lembut.. tak sadar butiran air  pun menetes dari sudut matanya...

   "Maafkan aku.. Sakura"..
   
   Kata sederhana itu keluar dari mulut sang Uchiha.. dia benar benar harus merelakan gadis itu selamanya...
 
 
   Flashback

   "Apa kau sudah gila Sasuke.. ini tidak masuk akal.. kau akan mengubah takdir dunia dengan mengorbankan takdir mu sendiri?!!"..
Kakashi melemparkan gulungan yang diberikan Sasuke ke atas meja kerjanya..

   "Tak ada cara lain.. cepat atau lambat Ootsusuki akan datang menginvasi dunia.. kau tau apa yang akan terjadi.. kehancuran... mereka masih mengincar Naruto dan Konoha.. ini satu satunya cara Kakashi"...

   "Kau menggadaikan takdirmu demi kebahagian dunia.. lalu kau sendiri?.. apa kau bahagia terlepas dari orang yang kau cintai"...

  Sasuke terdiam.. seketika ia mengingat kembali isi gulungan itu yang didalam nya tertulis jika akan terjadi kehancuran dan berakhirnya dunia shinobi karena ulah Ootsutsuki .. tak ada cara lain.. ia harus mengikuti petunjuk yang tertulis digulungan itu walaupun harus mengubah takdirnya dan berpisah dengan orang yang paling dicintai nya... Sakura Haruno..
 

   "Kutitipkan dia pada mu"...  ucap Sasuke membuat Kakashi terbelalak..

  "Kau..."..

  "Aku percaya padamu Kakashi.. selain aku dan Naruto.. kau orang yang paling dekat dengan nya.. kau juga menyayangi nya kan"...
 
   Kakashi bangkit dari kursinya.. dan memandang luas desa yang dicintai nya dari balik jendela... sejenak ia menghela nafas.. Sasuke benar.. entah sejak kapan ia menaruh hati pada mantan murid perempuannya itu.. mungkin ini terdengar tabu tetapi siapa yang dapat menolak pesona dari gadis berusia 24 tahun itu..
 
     "Kau salah sangka Sasuke... aku menyayangi nya sebagai mantan muridku.. sama seperti kau dan Naruto".. Kakashi mencoba mengelak..

    "Apapun itu..setidaknya kita lalukan ini untuk kedamaian dunia..walau harus mengorbankan 3 takdir benang merah.. aku ..kau dan juga Sakura.. "..

    Flashback off

   Gadis merah muda itu kembali membuka mata nya setelah 3 hari ia terlelap karena efek genjutsu yang diberikan Sasuke kepadanya.. kini ingatan masa lalu Sakura sepenuhnya telah hilang..

  "Eunghh"...  Sakura melenguh merasakan pegal disekujur tubuhnya..
 
   "Kau sudah bangun?"...

   Suara berat itu sangat familiar ditelinganya.. seketika senyum  pun tersungging dari bibir Sakura.. gadis itu merindukannya..
 
    "Kakashi.. apa yang terjadi padaku?"..

  Kakashi pun mendekat mengikis jarak diantara mereka.. dia pun duduk di tepian ranjang.. menatap gadis itu yang 3 hari lalu terbaring lemah diranjang Apartment mereka...

   "Kau tidak sengaja terkena genjutsu Sasuke sensei saat melawan penjahat.. "..
 
   "Ahh benarkah.. tapi rasanya seperti mimpi biasa"..
 
    "Jangan dipikirkan.. lebih baik kita makan.. aku sudah selesai memasak.."..

  Kakashi lantas berdiri lalu mengulurkan tangannya... Sakura tersenyum meraih tangan itu... namun seketika  dia menarik nya dan  membenamkan kepalanya diperut bidang Kakashi..

   "Aku merindukan mu".. ucap Sakura membuat Kakashi tersenyum tipis lalu mengusap lembut rambut gadisnya..
 
   "Aku pun.. kita bisa melakukan hal lain setelah makan..emmmm.. bagaimana?"..

  Sakura melepas pelukannya dan mencubit perut sang kekasih..
  "Dasar mesum.. huhh..".. 

  "Akhhh"..
  Kakashi memekik kencang.. bagaimana tidak.. cubitan itu dari seorang Kunoichi terkuat di Konoha..

  
   Sementara itu Sasuke tengah berada di bukit Hokage..menikmati waktu berharga nya sebelum ia kembali menjalani misi panjang nya..  ini salah satu cara agar ia bisa melupakan perasaannya kepada Sakura dan mengikhlaskan gadis itu bersama pria lain.. namun Sasuke tidak menyesal dengan keputusannya.. setidaknya ia bisa melihat Sakura bahagia dan dunia kembali damai ...

  "Untukmu yang pernah menjadi takdirku.. berbahagialah"....

_______________________________________

     
   2 tahun kemudian..

 
   Sakura telah melahirkan seorang bayi perempuan.. parasnya cantik menawan dan bermata emerald seperti ibunya.. rambutnya berwarna perak seperti sang Ayah.. perpaduan yang sangat sempurna dari kedua nya..
  
  "Kita belum memberinya nama.. Kakashi.. apa kau sudah menyiapkan nama untuknya"..
 
   "Sarada.. Hatake Sarada"...  ucap Kakashi yang tengah memandangi wajah sang buah hati...

    "Sarada?.. nama yang bagus"...

    "Sejujurnya nama itu pemberian seseorang"..
    
    "Hahh.. siapa?"..

     "Kau akan mengetahuinya nanti"...

   

  
  
   Seekor elang telah kembali dari perjalanan panjangnya.. dikakinya terlilit sebuah gulungan kecil.. sang tuan tersenyum tipis melihatnya dan segera membuka gulungan tersebut.. wajah dingin nya semakin terlihat menghangat manakala netra hitam nya menangkap isi dari gulungan tersebut...
   
    "Anak kami telah lahir dengan selamat.. sesuai permintaan mu aku menamainya Sarada... Hatake Sarada"......

End...
_______________________________________

  
  Udah mulai kehilangan mood buat nulis karena hamil muda.. tapi rasanya ada yang kurang klo ga ditamatin😅 maaf jika crita ini terkesan aneh ya.. see u di short story lainnya.. 

KAKASAKU SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang