"Kau masih menunggunya?"...
Ino mendekati sang sahabat yang masih menatap sendu desa nya dari atas bukit.. beberapa hari ini pun ia melihat Sakura tak seceria biasanya.. Ino yakin jika Sakura sedang tersiksa dengan rindu nya pada Sasuke yang sudah 3 tahun belum kembali dari perjalanannya untuk penebusan dosa..
"Aku tidak yakin dengan perasaan ku sendiri pig.. jujur aku sudah lelah.."..Ucap Sakura sembari mengambil nafas nya dalam dalam.. gadis itu berusaha menahan air mata nya..
"Yaa...Kau bahkan sudah menolak beberapa pria tampan termasuk asisten Raikage demi Uchiha itu.. ayolah Sakura kau berhak bahagia.. hanya kau yang belum memiliki pasangan diantara kami"...Sakura tersenyum getir.. sahabatnya benar.. diangkatannya hanya dirinya yang belum memiliki pasangan.. Sakura tidak munafik.. ada kala nya ia iri dengan teman temannya yang mendapat perhatian dan kasih sayang dari pasangan nya..
"Kau benar.. bahkan dia tidak pernah mengirimi ku surat "..Sakura meremas erat ujung blouse merah nya.. direlung hatinya ia ingin setia menunggu kepulangan Sasuke .. tetapi akal dan logika nya menolak.. bagaimana jika penantian nya selama ini sia sia.. ia sudah menolak banyak pria demi sang Uchiha namun tak sekalipun ia mendapat kiriman surat atau kabar darinya...
"Maka dari itu... kau harus membuka hati mu untuk pria lain.. oh ya kudengar putra Daimyo Api akan berkunjung ke Konoha.. kudengar dia tampan tetapi....."....tiba tiba Ino menghentikan ucapan nya.. Sakura yg semula diam mulai tertarik dengan pembicaraan ini.."Tetapi apa?..".. tanya Sakura penasaran..
"Kudengar dia sangat mesum.. dia penyuka gadis muda.. dan akan meniduri gadis gadis yang disukainya.. kau harus hati hati Sakura"..
"A..apa maksudmu pig?"..
"Jangan sampai kau bertemu dengannya.. atau dia akan menerkam mu.. RAWRRR"... jawab ino sembari memperagakan harimau yang mengaum ...
Sakura meneguk ludahnya dengan berat.."Kau gila pig!!"..
Ino tertawa puas melihat ekspresi Sakura yang ketakutan.. dia tau Sakura sangat sensitif dengan hal hal berbau sensual.. Sakura lantas berdiri meninggalkan Ino yang masih terkekeh geli sembari memegangi perutnya ..."Dasar si pirang gila!" gerutu Sakura sambil melangkahkan kakinya menuju gedung Hokage.. siang Ini Godaime Hokage ingin membicarakan sesuatu dengan nya.. namun langkah nya terhenti ketika melihat sosok yang sudah beberapa hari tidak ia lihat ...
"Kakashi sensei?"...
Sakura sengaja memperlambat langkahnya agar tidak berpapasan dengan pria itu.. namun hal itu disadari oleh Kakashi yang sudah menyadari kehadiran Sakura sejak awal.. Sakura bernafas lega ketika sosok Kakashi sudah hilang dari pandangan nya.. tetapi Pria berambut perak itu sengaja menunggu Sakura diujung persimpangan jalan... Kakashi menyandarkan tubuhnya ditembok pembatas serta kedua tangan kekarnya ia masukan kedalam saku celananya.. Sakura terkejut dengan pemandangan yang ada dihadapan nya saat ini...
"Kenapa menghindari ku?"... ucap Kakashi dengan kedua mata yang seakan mengintimidasi gadis didepannya...
"Tidak.. siapa yang menghindarimu.. kau hanya salah sangka!"... dengan sedikit gemetar Sakura berusaha menetralkan perasaannya.. dengan langkah mantap ia melangkah melewati Kakashi namun seketika ia dikejutkan dengan cengkeraman pria itu di lengan nya..
"Kita harus bicara.."..
"Tidak bisa.. aku harus bertemu shishou"... Sakura berusaha melepaskan cengkeraman itu namun gagal.. tenaga Kakashi lebih besar..
"Kalau begitu kita pergi bersama.. Godaime juga menyuruhku menghadapnya"..
Sakura terperanga.. sebenarnya apa yang ingin Tsunade bicarakan padanya dan kenapa Kakashi juga ikut datang..
"Heii.. Ayoo"..
Kakashi menarik lengan Sakura agar berjalan beriringan dengan nya .."Bisakah kau melepas cengkeraman mu sensei?.. kau seperti sedang menggiring penjahat"..
"Aku takut kau kabur lagi"..
"Setidaknya lakukan dengan lembut!!"...
"Seharusnya kau mengatakan nya sejak awal .. apa itu alasannya kau meninggalkan ku tiba tiba dimalam itu"...
Deggg
Seketika ingatan tentang malam itu pun kembali terbayang.. malam panas yang hampir mereka lewati bersama namun gagal karena Sakura menyadari jika itu adalah sebuah kesalahan.. keduanya tengah mabuk dan berakhir diapartment Kakashi... saling mencumbu dan menyalurkan hasrat.. Kakashi memimpin dengan permainan kasarnya.. namun terhenti ketika bayangan wajah Sasuke terlintas dibenak Sakura...
"Maafkan aku"... ucap Kakashi sembari melepaskan cengkeramannya.."Bukan salah mu.. salahkan alkohol itu"..
Sakura melangkah mendahului Kakashi.. wajah gadis itu memerah .. entah mengapa setelah kejadian itu setiap melihat Kakashi jantung nya berdegup lebih cepat dan darahnya terasa berdesir.. itu lah mengapa Sakura memilih menghindari Kakashi...
Sementara itu.. Kakashi masih diam ditempatnya sembari memperhatikan gadis nya yang berjalan menjauh.... entah sejak kapan pria Hatake itu terjerat akan pesona mantan muridnya sendiri.. Mungkin orang orang mengganggap ini tabu.. tapi bukan kah mereka sudah sama sama dewasa.. lantas dimana letak kesalahannya...
Kakashi mendengus dengan kasar tangannya terkepal namun pandangannya tak lepas dari Sakura yang sudah memasuki gedung Hokage...
"Kenapa sulit sekali menaklukan hatimu...".....
Tbc
______________________________________