Sudah 7 tahun mala dan rakha menikah mereka juga sudah memiliki seorang putra yang di berinya nama Rayyan Alvaro Daniswara.
Tiba tiba mala merasakan pusing yang sangat hebat dan darah segar keluar dari hidungnya, lalu mala segera ke kamar mandi, dan segera membasuh mukanya agar sedikit segar.
Sampai sekarang mala masih belum memberi tau tentang penyakitnya yang semakin parah, apalagi sekarang mala menyentuh stadium terakhir.
Kepala mala semakin berat dan sakit akhirnya.
Brukk
Mala jatuh di kamar mandi dan tak sadarkan diri.
***
Rakha baru pulang kerja hari ini ia pulang lebih awal karena tidak ada hal yang harus ia kerjakan lagi di kantor rakha juga berinisiatif menjemput Rayyan dan membawanya pulang kerumah.
Sesampainya di rumah rakha langsung memanggil mala.
"Assalamu'alaikum mala.. " panggil rakha.
"Bunaa..." panggil Rayyan.
"Papa, buna kemana?" tanya Rayyan.
"Kamu mending masuk ke kamar dulu ya, papa mau ke kamar juga mau cari mama" ujar rakha, menurunkan rayyan dari gendongannya.
Lalu ia menaiki anak tangga untuk masuk ke kamar. Tapi nihil mala tetap tak ada di kamar padahal ia sudah mencarinya kemana mana dan ia berfikir untuk menuju ke arah kamar mandi.
Cklekkk
Seketika tubuh rakha lemas melihat keadaan sang istri yang sudah tak sadarkan diri.
Lalu ia menggendong mala menuju rumah sakit, di perjalanan rakha sangat khawatir dengan keadaan mala. Rakha berniat untuk menghubungi afan untuk menjaga rayyan di rumah, karena rakha juga takut putranya terluka.
"Assalamu'alaikum fan lo tolong kerumah gua ya, jagain rayyan, gua mau bawa mala kerumah sakit tadi mala pingsan" ujar rakha langsung mematikan telpon.
***
Sesampainya di rumah sakit rakha langsung memanggil perawat."SUS, SUSTER TOLONG ISTRI SAYA SUS, CEPAT AMBILKAN BRANKAR" ujar rakha sambil membopong tubuh mala.
"Maaf Pak, hanya pasien yang boleh masuk" ujar suster trsbt.
"La, kamu harus bertahan la, demi aku dan anak kita" batin rakha sambil menangis.
Akhirnya rakha memutuskan untuk shalat ashar karena sudah waktunya.
Setelah selesai rakha kembali ke UGD untuk menemui mala apakah ia sudah sadar atau belum.
Setelah menunggu 30 menit akhirnya ada dokter yang keluar dari ruangan IGD.
"Apa ada keluarga dari pasien?"
"Saya suaminya dok" ujar rakha.
"Gimana keadaan istri saya dok?" ujar rakha.
"Istri bapak sedang mengalami masa kritis" ucap dokter.
Rakha semakin sakit mendengar ucapan dokter tersebut.
"Dan bapak ikut saya keruangan saya, karena saya ingin bicara sesuatu" ucap dokter lalu pergi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lanjut gak nih broww??Oh iya betewe jangan lupa baca cerita
Baru aku ya guys😻😻