Di rumah mala kini mereka sekeluarga sedang berkumpul di meja makan yang mewah
"Afan, mala" panggil grananda.
"Iya pah?" jawab mereka bersamaan.
"Nanti opa kalian bakalan tinggal di sini 1 minggu, jadi hari ini papa ga bisa anter afan atau mala dulu ya?papa mau jemput opa kalian di bandara"
"Terus afan naik apa pah?"
"Ya naik taxi atau ikut kakak kamu"
"Mala untuk hari ini kamu naik mobil dulu ya jangan di jemput rakha biar kamu sekalian anter afan, okey?"
"Yahhh papa tapi.."
"Ngga ada penolakan, papa ga suka ya"
"Ck,Iya deh iya"
"Oh iya mama nanti ga ikut jemput ayah kamu ya mas?aku mau belanja bulanan dulu sekalian shopping sama temen mama"
"Mmm.. yaudah"
"sekarang cepet abisin makanannya, jangan ngobrol mulu" perintah aleeta
"Mah mala udah kenyang, bentar ya mau ke atas ambil tas sama mau ngechat rakha mau ngabarin hari ini aku bawa mobil sendiri"
"Iya la"
"Cepet ya malihhh" teriak afan saat mala mulai menaiki anak tangga
***
"Hmm semoga aja rakha blm berangkat ke rumah gue" monolognya
"Btw tas gue dimana ya?"
"Kakakkk cepetan" teriak afan dari luar kamar mala
"Iya bentar tas gue kagak ketemu asep"
"Ishhh nanti gue telatt"
"Yaudah naik taxi aja sana lo ga usah bareng gue"
"Cuih dasar cewek, gue tunggu di mobil"
"Y y"
***
"Malaaaaa......" teriak Devi dengan suara cempreng nya itu setiap pagi.
"Kok lo ga bareng rakha la?" tanya devi yg bingung biasanya mala berangkat bersama rakha
"Nih biasa gue di suruh antar ni bocah ingusan"
"Ehhh sembarang lo kalo ngomong malih" jawab afan tak suka di ledek
"Dah ah gue mau ke kelas aja dari pada di sini jadi bahan ledekan mulu"